Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

SEMARA RATIH
PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI / RECALL

Nomor Dokumen: Revisi: Halaman


169/SPO/PM/RSSR/V/2020 00 1/2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


20 Mei 2020 Direktur RSU Semara Ratih
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. I Wayan Buana, Sp. B. Finacs.


M.M.

PENGERTIAN Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ketentuan


peraturan perundang-undangan dilakukan oleh pemilik izin edar
berdasarkan perintah penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau
berdasarkan inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary re-
call) dengan tetap memberikan laporan kepada Kepala BPOM

TUJUAN Untuk menjamin sediaan farmasi dan BMHP yang sudah tidak
memenuhi syarat dikelola sesuai dengan standar yang berlaku

KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur RSU Semara Ratih Nomor:


254/SK/RSSR/V/2020 Tanggal: 28 Mei 2020 Tentang: Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit Umum Semara Ratih Tahun 2022

PROSEDUR 1. Apabila ada instruksi penarikan obat dari BPOM, Kepala


Instalasi Farmasi wajib langsung menginfromasikan kepada Staf
Instalasi Farmasi untuk mengecek apakah obat yang ditarik oleh
BPOM telah beredar di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Semara Ratih
2. Catat kesesuaian obat yang ditarik dengan surat edaran
penarikan yang meliputi nama obat, jumlah satuan, tanggal
kadaluwarsa, no batch dan keterangan bila ada
3. Pisahkan obat yang sudah ditarik dengan obat yang lain. Simpan
ditempat khusus dan diberi label RECALL tidak untuk
RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI / RECALL

Nomor Dokumen: Revisi: Halaman


169/SPO/PM/RSSR/V/2020 00 2/2

pelayanan
4. Lakukan utiliasi pada sistem SIMRS untuk stock dan diberi
keterangan obat recall
5. Obat recall dikembalikan ke distributor dan dibuatkan surat
serah terima penarikan obat/ recall sebagai bukti obat tersebut
sudah diterima

UNIT TERKAIT Unit Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai