No. Dokumen No. Revisi 1/3 016/SPO/FAR/III/2018 02 Ditetapkan Direktur Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL (SPO) 11 April 2019
dr. Sri Handayani, MARS
Ketidaktersediaan stok obat/alkes merupakan suatu keadaan dimana stok
obat/alkes yang diperlukan tidak tersedia di Instalasi Farmasi, yang PENGERTIAN disebabkan karena stok habis, stok kosong dari distributor, obat/alkes tidak masuk dalam Formularium RS. Permata Jonggol, obat/alkes yang ditarik dari produsen. Untuk memastikan bahwa semua obat/alkes yang dibutuhkan pasien TUJUAN dapat terpenuhi di RS. Permata Jonggol Keputusan Direktur Nomor 026/SK-DIR/RSPJ/2015 tentang Pedoman KEBIJAKAN Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Permata Jonggol. 1. Stok obat/alkes habis karena proses pengadaan terhambat : a) Hubungi dokter yang menulis resep untuk mengganti obat/alkes dengan merk dengan kandungan obat/alkes yang sama, khusus untuk pasien JKN dipilih harga termurah dan farmasi berhak mengganti dengan obat/alkes Generik, bila untuk pasien non JKN konfirmasi kepada dokter penulis resep. b) Bila dokter menyetujui penggantian tersebut. Resep distempel konfirmasi dan catat jam konfirmasi serta nama obat/alkes penggantinya dan paraf oleh petugas farmasi di buku konfirmasi. c) Bila dokter tidak menyetujui, Petugas Farmasi berkoordinasi dengan petugas gudang medis untuk proses pembelian keluar.
2. Obat/alkes tidak masuk dalam daftar Formularium RS. Permata
PROSEDUR Jonggol a. Hubungi dokter yang menuliskan resep untuk menginformasikan obat/alkes yang kandungannya sama yang tersedia di RS. Permata Jonggol sesuai dengan daftar Formularium, dan mengacu kepada principal yang bekerja sama, khusus untuk pasien JKN dipilih harga termurah dan farmasi berhak mengganti dengan obat Generik. b. Bila dokter menyetujui penggantian tersebut. Resep distempel konfirmasi dan catat jam konfirmasi serta nama obat/alkes penggantinya dan paraf oleh petugas farmasi di buku konfirmasi. c. Jika obat/alkes yang diresepkan tidak tersedia di RS. Permata Jonggol, dan tidak mempunyai persamaannya maka obat/alkes dibeli keluar, ke apotek rekanan ataupun rumah sakit sekitar. PENANGANAN KETIDAKTERSEDIAAN STOK OBAT / ALKES DI INSTALASI FARMASI No. Dokumen No. Revisi 2/3 016/SPO/FAR/III/2018 02 Ditetapkan Direktur Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL (SPO) 11 April 2019
dr. Sri Handayani, MARS
d) Petugas farmasi berkoordinasi dengan petugas purchasing medis
untuk proses pembelian keluar.
3. Obat/alkes kosong pabrik atau ditarik dari produsen obat/alkes
(Recall) a) Buat internal memo mengenai obat/alkes yang kosong pabrik ataupun obat/alkes yang telah ditarik oleh produsen obat/alkes berdasarkan surat edaran sebagai informasi dalam rangka peresepan obat/alkes oleh Kepala Instalasi Farmasi. b) Sebarkan memo tersebut ke unit terkait yaitu: komite medis, dokter, keperawatan, dan PFT.
4. Proses pembelian obat/alkes diluar RS Permata Jonggol saat
office hour: a) Petugas farmasi mengisi formulir untuk meminta persetujuan pembelian ke Kepala Instalasi Farmasi dan Manager Penunjang Medis. Bila pembelian diatas Rp. 500.000 maka diperlukan persetujuan direktur. b) Jika pembelian disetujui maka petugas farmasi memberikan formulir pengajuan pembelian cito ke petugas Purchasing Medis. PROSEDUR c) Petugas Purchasing medis mencari obat atau alkes yang dibutuhkan ke apotek/ klinik/ RS terdekat. d) Petugas purchasing medis menyiapkan uang dengan mengisi formulir Cash Advance dan mencari kurir/driver. e) Petugas purchasing medis menginformasikan ke petugas farmasi untuk menulis obat/alkes di salinan resep. f) Kurir/driver terima salinan resep dari petugas farmasi dan uang dari Petugas Purchasing medis dan membeli ke apotek / rumah sakit yang dituju. g) Kurir/driver menyerahkan obat / alkes ke petugas gudang medis, kwitansi dan uang pengembalian (bila ada) kepada petugas purchasing medis. h) Petugas gudang medis menginput pembelian bebas ke sistem, Jika tidak ada nama di sistem maka petugas purchasing medis membuat nama item diakhiri nama RSPJ i) Formulir persetujuan pembelian obat/alkes keluar didokumentasikan oleh petugas purchasing medis dan copy kuitansi didokumentasi oleh petugas gudang medis. j) Proses dilanjutkan kembali ke prosedur penjualan obat / alkes untuk pasien rawat inap. PENANGANAN KETIDAKTERSEDIAAN STOK OBAT / ALKES DI INSTALASI FARMASI No. Dokumen No. Revisi 3/3 016/SPO/FAR/III/2018 02 Ditetapkan Direktur Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL (SPO) 11 April 2019
dr. Sri Handayani, MARS
k) Petugas purchasing medis melaporkan penggunaan uang kepada
bagian keuangan dengan melampirkan copy form Cash advance dan kwitansi asli sebagai bukti pembelian obat/alkes diluar.
5. Proses pembelian obat/alkes diluar RS Permata Jonggol diluar
jam office hour : a) Petugas farmasi mengisi formulir untuk meminta persetujuan pembelian minimal kepada Manager Penunjang Medis atau petugas piket malam by fax,Whatsapp atau telp b) Jika pembelian disetujui maka petugas farmasi menulis obat dan alkes di salinan resep meminta uang ke kasir dengan mengisi formulir Cash Advance dan mencari driver. PROSEDUR c) Driver terima salinan resep dan uang dari Petugas farmasi dan membeli ke apotek / rumah sakit yang dituju. d) Kurir/driver menyerahkan obat / alkes, kwitansi dan uang pengembalian (bila ada) ke petugas farmasi. e) Petugas farmasi melaporkan penggunaan uang kepada kasir dengan melampirkan copy form Cash advance dan kwintasi sebagai bukti pembelian obat/alkes diluar f) Petugas gudang medis menginput pembelian bebas ke sistem, Jika tidak ada nama di system maka petugas piket malam membuat nama item diakhiri nama RSPJ g) Proses dilanjutkan kembali ke prosedur penjualan obat / alkes untuk pasien rawat inap.
Farmasi, Purchasing Medis, Gudang Medis, Keuangan, Bagian Umum (