Anda di halaman 1dari 2

`RSIA PENARIKAN KEMBALI DAN PEMUSNAHAN

GEBANG MEDIKA PERBEKALAN FARMASI


No. Dokumen No. Revisi Halaman
047/2018 00 1/2
Ditetapkan oleh,

Tanggal terbit
APRIL 2018
STANDAR PROSEDUR dr. Amelia Verawati Hidayat
OPERASIONAL Direktur
PENGERTIAN 1. Penarikan kembali adalah suatu kegiatan penarikan kembali
perbekalan farmasi yang rusak, lewat tanggal kadaluwarsa
dan tidak lagi memenuhi standar mutu yang ideal atau sudah
dicabut izin edarnya oleh BPOM.
2. Pemusnahan adalah suatu kegiatan untuk memusnahkan
pebekalan farmasi yang telah ditarik dari unit tempat
penyimpanannya karena rusak, lewat tanggal kadaluwarsa
dan tidak lagi memenuhi standar mutu, untuk selanjutnya
dibuat berita acara..
TUJUAN Untuk melindungi pasien dari kemungkinan bahaya perbekalan
farmasi yang sudah kadaluwarsa atau tidak memenuhi standar mutu.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSIA Gebang Medika Tentang Bab Tata
Laksana Pelayanan.
PROSEDUR 1. Apoteker mengecek dan melakukan supervise perbekalan di
unit – unit penyimpanan.
2. Jika ditemukan perbekalan farmasi yang mendekati tanggal
kadaluwarsa 3 bulan sebelum jatuh tanggal, obat ditarik ke
gudang farmasi untuk kemudian dilakukan retur ke
distributornya disertai dengan bukti faktur aslinya.
3. Sebelum dikembalikan ke distributor, perbekalan farmasi
lainnya, sesuai SPOnya.
`RSIA PENARIKAN KEMBALI DAN PEMUSNAHAN
GEBANG MEDIKA PERBEKALAN FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
047/2018 00 2/2
Ditetapkan oleh,

Tanggal terbit
APRIL 2018
STANDAR PROSEDUR dr. Amelia Verawati Hidayat
OPERASIONAL Direktur
PROSEDUR 4. Jika ditemukan juga perbekalan farmasi yang rusak atau
kadaluwarsa yang ternyata tidak dapat dikembalikan ke
distributor, untuk selanjutnya dibuat daftar perbekalan
farmasi yang akan dilakukan pemusnahan.
5. Jika perbekalan farmasi yang rusak atau kadaluwarsa tersebut
adalah narkotika dan psikotropika, maka perlu dibuat surat
pengajuan ke dinas kesehatan kota Tangerang untuk
dilakukan pemusnahan sesuai prosedur Permenkes No. 3
Tahun 2015 dan UU No. 35 Tahun 2009.
6. Sebelum pemusnahan, apoteker membuat berita acara
pemusnahan dengan disertai bubuhan tandatangan dua orang
saksi yang masing - masing pihak dari instalansi farmasi dan
perwakilan RS (perbekalan farmasi regular)
7. Sebelum pemusnahan, apoteker membuat berita acara
pemusnahan dengan disertai bubuhan tandatangan dua orang
saksi yang masing - masing pihak dari rumah sakit dan
perwakilan dinas kesehata kota Tangerang (narkotika dan
psikotropika)
8. Perbekalan farmasi dimusnahkan dengan cara - cara tertentu
sesuai ilmu kefarmasian.
UNIT TERKAIT Instalansi Farmasi, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, IGD

Anda mungkin juga menyukai