Anda di halaman 1dari 4

RS.

HERMANA
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN
FARMASI YANG RUSAK ATAU KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
LEMBEAN
DITETAPKAN OLEH
TANGGAL
DITETAPKAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Bobby A. Parengkuan)
02 Februari 2017
Direktur
Pengertian 1. Perbekalan farmasi yang dinyatakan rusk adalah obat/bahan
obat/alat kesehatan yang tidak dapat digunakan karena telah
berubah bentuk, warna, bau ataupun rasa atau kemasan terkecilnya
tidak utuh untuk menjamin stabilitas maupun sterilitas barang
2. Perbekalan farmasi dinyatakan kadaluarsa jika tanggal masa
berlaku yang tertera pada kemasannya telah lewat

Tujuan 1. Menjamin mutu dan keamanan pelayanan kefarmasian


2. Menjaga kualitas perbekalan farmasi di rumah sakit

Kebijakan 1. Keputusan Direktur RS Hermana Lembean Nomor : 094/SK-


DIR/PT.RTT/RSHL/II/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Farmasi
2. SK Direktur Rumah Sakit Hermana Lembean Nomor : 126/SK-
DIR/PT.RTT/RSHL/II/2017Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
3. SK Direktur Rumah Sakit Hermana Lembean Nomor Tentang
Panduan Pengelolaan Obat Kadaluarsa
RS. HERMANA
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN
FARMASI YANG RUSAK ATAU KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
LEMBEAN
Prosedur 1. Lakukan stock opname rutin
2. Periksa Expiry Date (ED) di kemasan obat/alat kesehatan
3. Ambil dan pisahkan obat/alat kesehatan yang sudah mendekati
batas ED dalam waktu 3 bulan ke depan, catat nama dan jumlah
di buku Pencatatan barang Rusak/ED
4. Susun obat/alat kesehatan yang sudah mendekati batas ED
dalam waktu 3 bulan ke depan di bagian atas/depan rak/kotak
obat dan beri tandan stiker FEFO utnuk dipakai lebih dahulu
5. Ambil dan pisahkan obat yang kadaluarsa dan rusak (kemasan
rusak/tidak utuh, berubah bentuk/warna/bau/rasa), catat nama
dan jumlahnya di buku Pencatatan barang Rusak/ED
6. Ganti dengan obat/alat kesehatan yang masa ED nya lebih lama
7. Laporkan ke Apoteker untuk ditindaklanjuti (dimusnahkan atau
retur ke PBF)
8. Penanggungjawab Logistik Perbekalan Farmasi meretur
perbekalan farmasi yang mendekati kadaluarsa ke
distributor/PBF nya
9. Musnahkan perbekalan Famasi yang rusak sesaui dengan
ketentuan perundang-undangna yang berlaku

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Apotik
RS. HERMANA
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN
FARMASI YANG RUSAK ATAU KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
LEMBEAN
DITETAPKAN OLEH
TANGGAL
DITETAPKAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Bobby A. Parengkuan)
02 Februari 2017
Direktur
Pengertian Merupakan proses penghapusan atau memusnahkan perbekalan
farmasi yang rusak atau telah kadaluarsa dan tidak dapat dikembalikan
(retur) ke distributor

Tujuan Mencegah terjadinya pemakaian atau penyerahan perbekalan farmasi


yang rusak/kadaluarsa

Kebijakan 1. SK Direktur Rumah Sakit Hermana Lembean Nomor : SK-


DIR/PT.RTT/RSHL/II/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Farmasi SK Direktur Rumah Sakit Hermana Lembean Nomor :
096/SK-DIR/PT.RTT/RSHL/II/2017
2. Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi
3. SK Direktur Rumah Sakit Hermana Lembean Nomor: 188/SK-
DIR/PT.RTT/RSHL/II/2017 Tentang Panduan Pengelolaan Obat
Kadaluarsa
Prosedur 1. Buat daftar dan jumlah perbekalan farmasi yang akan
dimusnahkan
2. Kepala Instalasi Farmasi mengajukan Surat Persetujuan
pemusnahan ke Direktur
3. Lakukan pemusnahan pada hari dan waktu yang ditetapkan
koordinasi dengan bagian umum
RS. HERMANA
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN
FARMASI YANG RUSAK ATAU KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
LEMBEAN
4. Buat Berita Acara Pemusnahan yang ditanda tangani oleh Kepala
Instalasi Farmasi dan saksi yang ditunjuk (bagian Keuangan,
bagian umum dan farmasi)
5. Buat lampiran nama perbekalan farmasi yang dimusnahkan dan
jumlahnya

Unit Terkait 1. Keuangan


2. Logistik

Anda mungkin juga menyukai