No.Dokumen : SOP-01
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
No.Dokumen : SOP-02
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin
edar atau nomor registrasi pada PBF resmi
2) Mencatat sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai serta alat kesehatan
yang sisa persediaannnya sudah sampai jumlah persediaan pada TITIK PESAN.
4. Prosedur
3) Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
akan diadakan/dipesan selalu dengan pertimbangan penggunaan obat, harga,
dan ketersediaan anggaran atau dengan menggunakan analisis Pareto-ABC
atau analisa EOQ-ABC.
No.Dokumen : SOP-03
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
4. Prosedur 2. Mecocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima.
Mencakup: kesesuaiann nama sediaan farmasi dan alat kesehatan, jumlah,
kebenaran harga, keutuhankemasan, kebenaran label, tanggal kadaluwarsa.
Apabila sudah sesuai, baru disimpan.
3. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
No.Dokumen : SOP-04
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
3. Memindahkan sediaan farmasi dilakukan secara FIFO (First In First Out) atau
FEFO(First Expired First Out).
2. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain,
4. Prosedur
maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas
pada wadah baru.
3. Wadah sekurang- kurangnya memuat nama Obat, nomor batch dan tanggal
kadaluwarsa.emastikan sediaan yang diambil dari tempat persediaan benar dan
sesuai dengan resep yang diterima.
4. Semua Obat/bahan Obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai sehingga
terjamin keamanan dan stabilitasnya.
7. Pengeluaran Obat memakai sistem FEFO (First Expire First Out) dan FIFO (First In
First Out)
PEMERIKSAAN TANGGAL KADALUWARSA Apoteker PenanggungJawab
No.Dokumen : SOP-06
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 2 Halaman
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan
1. Tujuan
alat kesehatan yang telah kadaluwarsa.
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
Prosedur ini dibuat untuk melakukan penangannan sediaan farmasi dan alat
1. Tujuan
kesehatan yang dikembalikan oleh pasien
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan obat kepada pasien
1. Tujuan
yang ingin melakukan swamedikasi.
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan penyiapan dan penyerahan sediaan sirup
1. Tujuan
kering berdasarkan resep
3. Pelaksana
Seluruh Anggota Apotek
No.Dokumen : SOP-12
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
3. Pelaksana
Apoteker
No.Dokumen : SOP-13
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 2 Halaman
3. Pelaksana
Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Pelaksana
Apoteker
No.Dokumen : SOP-15
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 2 Halaman
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pembersihan alat terutama alat
1. Tujuan
racik dalam pelayanan resep obat racikan
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
Alat Pembersih
1. Spon atau alat cuci
2. Lap kering yang tidak berserat /lap basah
Bahan pembersih yang digunakan
1. Air bersih
2. Aquadest
3. Alkohol 70%
Tempat untuk membersihkan
Tempat cuci alat wastafel
Bagian yang dibersihkan
Bagian dalam dan dalam mortir
Prosedur
1. Mencuci seluruh bagian dalam dan luar mortir dan stemper dibersihkan
sampai sisa bahan menjadi hilang dan bersih menggunakan spon/alat cuci.
2. Tiriskan di rak pengering alat
3. Di lap dengan lap kering.
4. Selanjutnya, dibalas dengan alkohol 70 % dan setelah kering dan yakin
bersih tempel label bersih
HIGIENE PERORANGAN Apoteker PenanggungJawab
No.Dokumen : SOP-16
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
No.Dokumen : SOP-17
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
5. Kumpulan resep diberi tanggal, bulan, dan tahun yang jelas dan disimpan
di tempat yang telah ditentukan.
No.Dokumen : SOP-18
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pemusnahan resep yang telah
1. Tujuan
disimpan selama 5 (lima) tahun atau lebih.
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
No.Dokumen : SOP-20
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 1 Halaman
Prosedur ini dibuat untuk menjamin obat tersimpan dengan temperature yang
1. Tujuan
sesuai,sehingga kualitas dan stabilitas sediaan farmasi tetap terjaga..
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
5. Menjaga agar sediaan farmasi tidak terpapar dengan temperatur yang tidak
sesuai danterlindung dengan baik dari cahaya dan kelembaban.
CARA PEMBUATAN SPO Apoteker PenanggungJawab
(STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)
No.Dokumen : SOP-21
No.Revisi : .................................................
Tanggal Terbit : 9 September 2022
Halaman : 2 Halaman
Prosedur ini dibuat untuk m enetapkan suatu bentuk standar untuk penulisan SPO
1. Tujuan
dan cara merevisinya
3. Pelaksana
Seluruh anggota apotek
4. Prosedur 1. Suatu pengantar yang berisi antara lain nomor dan tanggal diterbitkannya
SPO, atau nomor pengganti SPO lama, judul, nomor halaman, penyusun,
yang menyetujui, dan tanggal revisi SPO.
4. Contoh: Bila ada sesuatu dalam SPO ini yang tidak dimengerti atau tidak
dapat ditetapkan sesuai dengan yang tertulis, segera beritahukan kepada
supervisor. Suatu intruksi yang jelas dan tepat tentang bagaimana
operasional dimaksud.
5. Dalam kondisi tertentu ada baiknya untuk menyebutkan penanggung jawab
bagi prosedur tertentu suatu kolom terpisah di bagian kanan pada teks
dokumen. Hal ini memungkinkan pemberian tanggung jawab secara lebih
spesifik daripada yang tersebut dalam pengantar umum.