PENANGANAN OBAT, VAKSIN dan BMHP

KADALUWARSA/RUSAK/DITARIK DARI
PEREDARAN
No. Dokumen : …/…/SOP/
PKM.KM/../…
SO No. Revisi : 01
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1 s/d 2
UPT
drg. Husnul khatimah
PUSKESMAS
NIP.198004052006042009
MULYAHARJA
1 Pengertian Penanganan Obat, Vaksin dan BMHP Kadaluwarsa/Rusak/Ditarik dari
Peredaran adalah proses identifikasi obat, vaksin, dan BMHP untuk dapat
memisahkan obat, vaksin dan BMHP yang sudah melewati masa
kadaluwarsa, rusak, maupun ditarik dari peredaran untuk dilakukan
pengembalian ke instalasi farmasi pemerintah dan/atau untuk dilakukan
pemusnahan
2 Tujuan Mengatur tata cara penanganan obat kadaluwarsa /rusak di Puskesmas
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mulyaharja Nomor :
…………………………….Tentang Pelayanan Farmasi
4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2020 Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standart
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2021 tentang Pedoman Pengelolaan Vaksin di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas
4. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di PUSKESMAS, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan
RI, Jakarta, Cetakan ke-2, 2004.
5 Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan pemantauan kondisi fisik dan masa
kedaluwarsa obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) pada saat
pengambilan obat dari gudang penyimpanan obat di puskesmas. Untuk
obat dan BMHP yang akan kadaluwarsa dalam waktu kurang dari 3
bulan akan diberikan tanda “merah” pada nama obat.

1/2
 2. Petugas farmasi mengidentifikasi obat, vaksin, dan BMHP yang rusak
atau kadaluarsa atau yang ditarik dari peredaran.
3. Petugas farmasi memisahkan dan menyimpan obat, vaksin dan BMHP
rusak atau kadaluwarsa atau ditarik dari peredaran pada tempat terpisah
di gudang penyimpanan obat puskesmas dan lemari pendinginan untuk
vaksin
4. Petugas farmasi mencatat pengeluaran obat, BMHP dan vaksin rusak
atau kadaluwarsa atau ditarik dari peredaran pada kartu stok.
5. Petugas farmasi membuat berita acara pemeriksaan obat, BMHP dan
vaksin rusak dan kadaluarsa atau berita acara pengembalian untuk obat
yang ditarik dari peredaran yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
6. Petugas farmasi menyerahkan obat, BMHP dan vaksin yang akan
dimusnahkan beserta berita acara ke Dinas Kesehatan Kota Bogor jika
pengadaan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
7. Petugas farmasi memusnahkan Obat dan BMHP yang berasal dari
pengadaan mandiri dengan mekanisme sediaan padat dihancurkan dan
sediaan cair dibuang ke air mengalir sesuai dengan ketentuan.
8. Petugas farmasi menyerahkan limbah sediaan padat kepada petugas
Kesehatan Lingkungan untuk kemudian disatukan dengan limbah
lainnya.
6 Diagram
Mulai
Alir

Petugas farmasi melakukan pemantauan kondisi fisik dan masa

kedaluwarsa obat dan BMHP pada saat pengambilan obat

memisahkan dan menyimpan obat, vaksin dan BMHP rusak atau

kadaluwarsa atau ditarik dari peredaran pada tempat terpisah dan
lemari pendinginan untuk vaksin

mencatat pengeluaran obat, BMHP dan vaksin rusak atau

kadaluwarsa atau ditarik dari peredaran pada kartu stok.

membuat berita acara pemeriksaan obat, BMHP dan vaksin rusak

dan kadaluarsa atau berita acara pengembalian obat
menyerahkan obat, BMHP dan vaksin yang akan dimusnahkan ke
Dinas Kesehatan Kota Bogor jika pengadaan dari Dinas Kesehatan
Kota Bogor dan memusnahkan obat sendiri sesuai peraturan jika
pengadaan mandiri

2/2
 7 Unit terkait Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
1 1 Judul, Pengertian,
dan Langkah-
langkah

2 2 Referensi

3/2
 PENANGANAN OBAT, VAKSIN dan BMHP
KADALUWARSA/RUSAK/DITARIK DARI
PEREDARAN
No. Dokumen : …/…/../
PKM.KM/../…
DAFTA
No. Revisi : 00
R TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman : 1
UPT
drg. Husnul khatimah
PUSKESMAS
NIP.198004052006042009
MULYAHARJA

Ruang :……………………………………………………….........……………
Nama Petugas :…………………………………………….........………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………….........…………………………
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Apakah petugas farmasi mengidentifikasi obat, vaksin,
1.
dan BMHP kadaluwarsa /rusak/ditarik dari peredaran
2. Apakah petugas farmasi memisahkan obat, vaksin, dan
BMHP kadaluwarsa /rusak/ditarik dari peredaran
3. Apakah petugas mencatat pengeluaran obat, vaksin, dan
BMHP kadaluwarsa /rusak/ditarik dari peredaran pada kartu
stok.
4. Apakah petugas membuat laporan berita acara obat
kadaluwarsa atau rusak atau berita acara pengembalian ke
Dinas Kesehatan Kota Bogor
JUMLAH

Compliance Rate (CR) ………………%

……………………………..…
Pelaksana / Auditor

........................................