Anda di halaman 1dari 7

PENGENDALIAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP

SOP/015/UKP-III/
No. Dokumen :
VIII/2022

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Agustus 2022

Halaman : 6
Disahkan oleh:
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
SANGGAU LEDO
SANGGAU
LEDO
Drg. Lesningatie Gideon
NIP. 19830115 201704 2 005
Pengendalian sediaan farmasi dan BMHP adalah suatu kegiatan untuk
1. Pengertian
memastikan ketersediaan obat dan BMHP.
2. Tujuan Tujuan pengendalian agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat dan
BMHP di jaringan pelayanan puskesmas.
3. Kebijakan S.K. Kepala Puskesmas Sanggau Ledo tentang Pelayanan Kefarmasian Nomor :
KP.01.00/010/SK.III/VIII/2022
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 24 Tahun 2021 tentang
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

5. Alat dan Alat tulis, LPLPO, Kartu stok


Bahan
6. Prosedur 1. Pengendalian Ketersediaan
a. Jika terdapat kekosongan obat / sediaan farmasi, dapat melakukan
substitusi obat dalam satu kelas terapi dengan persetujuan dokter/dokter
gigi penanggung jawab pasien.
b. Mengajukan permintaan obat dan atau BMHP ke Instalasi Farmasi
Kabupaten Bengkayang.
c. Apabila obat yang dibutuhkan sesuai indikasi medis di puskesmas tidak
dapat dipenuhi oleh Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan tidak tercantum
dalam formularium nasional atau e katalog obat, maka dapat dilakukan
pembelian obat sesuai formularium puskesmas dengan persetujuan
kepala puskesmas.
d. Mekanisme pengadaan obat diluar Formularium Nasional dan e-katalog
obat dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Pengendalian Penggunaan
a. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu. Jumlah
stok ini disebut stok kerja.
b. Menentukan:
i. Stok optimum adalah stok obat yang diserahkan kepada jaringan
pelayanan puskesmas agar tidak mengalami kekurangan/

Page 1 of 7
kekosongan.
ii. Stok pengaman adalah jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga, misalnya
karena keterlambatan pengiriman.
3. Pencatatan :
Pencatatan dapat dilakukan dalam bentuk digital atau manual. Pencatatan
dalam bentuk manual biasa menggunakan kartu stok. Hal yang harus
diperhatikan :
a. Kartu stok obat harus diletakkan berdekatan dengan obat yang
bersangkutan.
b. Pencatatan harus dilakukan setiap kali ada mutase (keluar/masuk obat
atau jika ada obat hilang, rusak dan kadaluarsa)
c. Penerimaan dan pengeluaran dijumlahkan setiap akhir periode dalam
bentuk laporan stok opname bulanan.
d. Khusus obat Prekursor dan Psikotropika, rekap kartu stok disimpan
terpisah agar memudahkan dalam penelusuran Kembali.

4. Penanganan mutasi terjadi kerusakan, obat ditarik dan kadaluwarsa


a. Jika terjadi kerusakan obat saat penerimaan obat dari Instalasi Farmasi
Kabupaten maka obat dan atau bmhp yang rusak dipisahkan (disimpan
ditempat terpisah). Kemudian pengelola farmasi membuat laporan berita
acara kerusakan penerimaan sediaan farmasi dan atau bmhp, yang
selanjutnya ditanda-tangani oleh pemeriksa (pengelola farmasi
puskesmas) dan mengetahui Kepala Puskesmas.
b. Jika terjadi kerusakan obat dan bmhp saat distribusi ke ruang farmasi
rawat jalan atau saat penyimpanan maka obat dan bmhp dipisahkan dan
dikartu stok dibuat keterangan obat/bmhp rusak. Selanjutnya obat dan
bmhp diusulkan dalam proses pemusnahan/penghapusan.
c. Penarikan obat yang tidak memenuhi standar/ketentuan peraturan
perundang-undangan dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan
perintah penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau berdasarkan
inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary recall) dengan tetap
memberikan laporan kepada Kepala BPOM. Obat dan bmhp yang ditarik
berdasarkan surat penarikan dipisahkan, dikemas dan diberi label.
Kemudian membuat Berita acara serah terima produk penarikan dengan
pihak penarik (Instalasi Farmasi Kabupaten jika distribusi melalui LPLPO
dan atau distributor obat untuk pengadaan obat dan BMHP BPJS).
d. Jika terdapat obat dan atau bmhp kadaluarsa saat penyimpanan, maka
obat dan atau bmhp harus dikeluarkan dari kartu stok dan dibuat usulan
pemusnahan. Selain itu pada Laporan mutasi LPLPO juga harus keluar
sebagai barang kadaluarsa.
7. Hal-hal yang -
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait Instalasi Farmasi Puskesmas, Ruang Farmasi rawat jalan, Pustu (Puskesmas

Page 2 of 7
pembantu)
9. Rekaman N Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal
Historis o Perubahan

Perubahan

Page 3 of 7
LAMPIRAN 1.

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG


DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA
BERENCANA
PUSKESMAS SANGGAU LEDO
Alamat : Jalan Sujadi No. 39 Sanggau Ledo, Kode Pos 79284
EMAIL; pkmsale79@gmail.com, HP. 0813 4606 4248

BERITA ACARA USULAN PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP

Pada hari ini _____ tanggal ____ bulan _____ tahun _____, sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :…………………………………………
NIP :………………………………………..
Jabatan :………………………………………...
Dengan ini menyatakan telah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap sediaan
farmasi yang rusak sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.

Hasil verifikasi menyatakan Nama, Jumlah, Tahun Pengadaan serta Nilai total sediaan
farmasi yang rusak. Dengan ini saya mengusulkan usulan penghapusan / pemusnahan
sediaan farmasi di Puskesmas Sanggau Ledo dengan cara ……………….

Demikian berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.

Sanggau Ledo,………………20……
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Yang membuat berita acara
Sanggau Ledo

(……………………………………) (………………………………..)
NIP. NIP.

Page 4 of 7
LAMPIRAN 2.

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG


DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA
BERENCANA
PUSKESMAS SANGGAU LEDO
Alamat : Jalan Sujadi No. 39 Sanggau Ledo, Kode Pos 79284
EMAIL; pkmsale79@gmail.com, HP. 0813 4606 4248

BERITA ACARA USULAN PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP

Pada hari ini _____ tanggal ____ bulan _____ tahun _____, sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :…………………………………………
NIP :………………………………………..
Jabatan :………………………………………...
Dengan ini menyatakan telah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap BMHP yang
rusak sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.

Hasil verifikasi menyatakan Nama, Jumlah, Tahun Pengadaan serta Nilai total dan BMHP
yang rusak. Dengan ini saya mengusulkan usulan penghapusan / pemusnahan bmhp di
Puskesmas Sanggau Ledo dengan cara ………………..

Demikian berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.

Sanggau Ledo,………………20……
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Yang membuat berita acara
Sanggau Ledo

(……………………………………) (………………………………..)
NIP. NIP.

Page 5 of 7
LAMPIRAN 3.
DAFTAR OBAT DIUSULKAN UNTUK DIMUSNAHKAN

Nama Obat dan Alasan


No. Jumlah Satuan
BMHP Pemusnahan

Sanggau Ledo,………………20……
Saksi – saksi Yang membuat berita acara

1.

(………………………………..)
(……………………………………) NIP.
NIP.

2.

(……………………………………..)
NIP.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sanggau Ledo

(……………………………………)
NIP.

Page 6 of 7
LAMPIRAN 4.

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG


DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA
BERENCANA
PUSKESMAS SANGGAU LEDO
Alamat : Jalan Sujadi No. 39 Sanggau Ledo, Kode Pos 79284
EMAIL; pkmsale79@gmail.com, HP. 0813 4606 4248

BERITA ACARA SERAH TERIMA PENARIKAN PRODUK (RECALL)


Nomor :

Pada hari ini ………. tanggal ….. bulan ………. tahun ………, kami yang bertandatangan di
bawah ini :
I. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Unit Kerja : …………………………
Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Unit Kerja : …………………………
Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA telah menyerahkan penarikan
produk kepada PIHAK KEDUA sesuai Surat Edaran Penarikan Produk No : ……………….
berupa :
a. Nama Produk : …………………………
b. No. Batch : …………………………
c. Jumlah produk : …………………………

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sanggau Ledo,………………20……
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Kepala Puskesmas ………………………………….
Sanggau Ledo

(……………………………………) (………………………………..)
NIP. NIP.

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai