UPTD Puskesmas
Wahyoto
Candilama
1/4
3. Pada pencatatan manual, tiap lembar kartu stok hanya
digunakan untuk mencatat mutasi/transaksi 1 jenis
perbekalan farmasi.
4. Petugas farmasi mencatat langsung pada kartu stok setiap
transaksi/mutasi:
1) Jumlah penerimaan perbekalan farmasi
2) Jumlah pengeluaran perbekalan farmasi
3) Jumlah perbekalan farmasi jika ada yang hilang
4) Jumlah perbekalan farmasi jika ada yang rusak
5) Jumlah perbekalan farmasi jika ada yang kadaluarsa
5. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok
perbekalan farmasi di gudang farmasi setiap kali ada
transaksi.
6. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok
obat yang digunakan secara rutin untuk pelayanan di ruang
farmasi dalam bentuk total jumlah
penerimaan/pengeluaran/stok hilang/rusak/kadaluarsa per
hari terjadi transaksi.
7. Kartu stok disimpan di samping perbekalan farmasi yang
bersangkutan.
B. PELAPORAN
1. Pelaporan internal dilakukan setiap bulan yang meliputi:
1) Laporan Stock Opname;
2) Laporan inventaris obat dan BMHP;
3) LPLPO Sub Unit;
4) LPLPO Jejaring / Jaringan Puskesmas;
5) LPLPO obat emergensi;
2. Pelaporan eksternal dilakukan setiap bulan yang meliputi:
1) Laporan Pemakaian Obat dan Permintaan Obat
(LPLPO) Puskesmas;
2) Laporan neraca obat, jumlah kunjungan resep dan
biaya resep;
3) Laporan penggunaan obat generik;
4) Laporan obat kadaluarsa/rusak;
2/4
5) Laporan penggunaan obat
narkotika/psikotropika/prekursor farmasi;
6) Laporan ketersediaan obat dan vaksin indikator di
Puskesmas melalui aplikasi SELENA;
7) Laporan pelayanan kefarmasian melalui aplikasi
SIMONA;
8) Laporan penggunaan obat Tuberkulosis melalui
aplikasi SITB;
9) Laporan penggunaan obat ARV melalui aplikasi SIHA;
10) Stock opname dan rekonsiliasi vaksin dan BMHP
vaksin melalui aplikasi SMILE.
11) Laporan pelayanan kefarmasian dan manajemen obat
dalam Penilaian Kinerja Puskesmas.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan Puskesmas Candilama
3/4
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
4/4