Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN OBAT

No. Dokumen : 03 /SOP- /2023

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
Yustina Nugraheti, SKM, M.Kes
BANYUDONO I NIP.19720322 200003 2 002
1. Pengertian Perencanaan obat adalah proses kegiatan seleksi sediaan farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai untuk menentukan jenis dan jumlah
Sediaan Farmasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas pengelola obat dalam melakukan
perencanaan obat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 445.4 / 1034 Tahun 2022 tentang
Pelayanan Kefarmasian di Pusat Kesehatan Masyarakat
( Puskesmas) Banyudono I Pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Boyolali.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Petunjuk Teknis Standar Kefarmasian di Puskesmas Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2019.
5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan pengecekan sisa stok obat di akhir
tahun.
2. Petugas farmasi mengkompilasi pemakaian obat selama satu
tahun untuk menghitung pemakaian rata-rata perbulan.
3. Petugas farmasi melakukan perhitungan kebutuhan obat selama
satu tahun dengan cara pemakaian rata-rata perbulan dikalikan
15 (pemakaian obat satu tahun),dikurangi sisa stok akhir bulan.
4. Petugas farmasi menyusun rencana Kebutuhan obat.
5. Petugas farmasi mengajukan RKO ke Dinas Kesehatan
Kabupaten dengan persetujuan Kepala Puskesmas.

6. Diagram Alir Cek sisa stok

Kompilasi pemakaian setahun

Menghitung kebutuhan setahun

Menyusun RKO

Menyerahkan rencana
kepada Dinkes

7. Unit Terkait Gudang Obat Puskesmas, Farmasi, Puskesmas Pembantu


1. Rekaman Historis Perubahan
Yang Tgl.Mulai
No Isi Perubahan
Dirubah Diberlakukan
1 Kepala Dari dr. Evy Eko Sunaryati menjadi Yustina 2 Januari 2023
Puskesmas Nugraheti,SKM, M.Kes
2 Kebijakan Dari Surat Keputusan Nomor 445.4 /VIII /SK/ 1 Januari 2023
078/150/2017 tentang
Penilaian,Pengendalian Obat,Penyediaan
dan Penggunaan Obat menjadi Surat
Keputusan Nomor 445.4 / 1034 Tahun 2022
tentang Pelayanan Kefarmasian di Pusat
Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas)
Banyudono I Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Boyolali.
3 Referensi Dari Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan 2 Janauari 2023
Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, tahun
2004.dan Pedoman Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas, Dirjen BinFar dan Alkes
Depkes RI th 2008 menjadi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Petunjuk Teknis Standar Kefarmasian di
Puskesmas Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2019.
DAFTAR TILIK PERENCANAAN OBAT

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah petugas farmasi melakukan
pengecekan sisa stok obat di akhir
tahun?
2. Apakah petugas farmasi mengkompilasi
pemakaian obat selama satu tahun
untuk menghitung pemakaian rata-rata
perbulan?
3. Apakah petugas farmasi melakukan
perhitungan kebutuhan obat selama
satu tahun dengan cara pemakaian
rata-rata perbulan dikalikan 15
(pemakaian obat satu tahun),dikurangi
sisa stok akhir bulan?
4. Apakah petugas farmasi menyusun rencana
Kebutuhan obat?
5. Apakah petugas farmasi mengajukan RKO ke
dinas Kesehatan Kabupaten dengan
persetujuan Kepala Puskesmas?
CR : ....................%

Banyudono,..........................
Pelaksana / Auditor

(...............................)

Anda mungkin juga menyukai