1. Pengertian Penyediaan sediaan farmasi dan BMHP adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat di pelayanan kesehatan
dasar (Puskesmas)
Ketersediaan sediaan farmasi dan BMHP adalah kondisi dimana obat
tersedia pada saat, tempat, jenis dan jumlah sesuai yang dibutuhkan
untuk pelayanan kepada pasien di pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan penyediaan
obat dan perbekalan kesehatan yang menjamin ketersediaan obat dan
alat kesehatan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta
Nomor 71 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian pada
UPT Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan penyediaan sediaan farmasi dan BMHP setiap
Langkah- bulannya melalui lembar penerimaan dan pengeluaran obat
langkah (LPLPO) dan lembar rencana distribusi obat (RDO).
2. Petugas melakukan pengecekan sediaan farmasi dan BMHP yang
menipis setiap hari pada waktu pagi.
3. Petugas membuat permintaan sediaan farmasi dan BMHP melalui
BON kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui
Kepala Puskemas, apabila obat habis.
4. Petugas melakukan pembelian langsung jika terjadi kekosongan
1/3
obat emergency dan BMHP di Dinas Kesehatan kota Yogyakarta
sesuai SOP pemesanan obat.
Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan pada kebijakan yang semula
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Umbulharjo II Kota
Yogyakarta Nomor 19B Tahun 2015 tentang penyediaan obat
yang menjamin ketersediaan obat.
Diperbaharui menjadi
1. 01 Mei 2017
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Umbulharjo II Kota
Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian pada UPT Puskesmas Umbulharjo II Kota
Yogyakarta
3/3