Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA
Jl. Sajira Kp. Sadang Desa. Sajira Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak
Provinsi Banten Kode Pos 42371

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA
NOMOR :14/C-VIII/SK/PKM-SJR/VI/2019

TENTANG

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT


KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA,

Menimbang : a. bahwa obat merupakan komponen utama dalam intervensi mengatasi


masalah kesehatan, maka obat publik dan perbekalan kesehatan perlu
dijamin ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
dasar;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sajira
tentang Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat;

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat
Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis
Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk
Pelayan Kesehatan Dasar);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis
Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk
Pelayan Kesehatan Dasar);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan
Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SAJIRA


TENTANG PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT.
Kesatu : Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat di Puskesmas Rawat Inap
Sajira sebagaimana rincian dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sajira
Pada tanggal : 10 Juni 2019
KEPALA PUSKESMAS RAWAT
INAP SAJIRA

dr. ROBERT TELAUMBANUA


NIP. 19700312 200604 1 008
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT
INAP SAJIRA
NOMOR : 14/C-VIII/SK/PKM-SJR/VI/2019
TENTANG PENYEDIAAN OBAT YANG
MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

A. PENDAHULUAN
Pada berbagai upaya pelayanan kesehatan, obat merupakan salah satu unsur penting.
Diantara berbagai alternatif yang ada, intervensi dengan obat merupakan intervensi yang
paling besar digunakan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Dalam upaya meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan sangat diperlukan
optimalisasi pemanfaatan dana, efektivitas penggunaan, pengendalian persediaan dan
pendistribusian serta penanganan obat rusak dan kadaluarsa

B. TEMA
Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat

C. TUJUAN
1. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat dan bahan medis habis
pakai yang efisien, efektif dan rasional
2. Meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian,
3. Mewujudkan sistem informasi manajemen,
4. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Posyandu

E. BENTUK KEGIATAN
1. Setiap unit pelayanan obat, menghitung pemakaian obat per bulan dan membuat laporan
pemakaian obat
2. Apoteker penanggung jawab apotek membuat rekap pemakaian obat selama setahun
seluruh unit pelayanan obat di bawah Puskesmas Rawat Inap Sajira, dan laporan 10
pemakaian terbanyak per tahun sebagai dasar penilaian pemakaian obat dan
pengendalian stok
3. Apoteker merekap jumlah kebutuhan, membandingkan dengan stok gudang induk, dan
melakukan evaluasi menggunakan metode VEN/ABC

Pengadaan Obat DAK/DAU :

Pengadaan obat DAK/DAU rutin di akhir bulan dengan melaporkan LPLPO, laporan 10
besar penyakit, laporan pemakaian ABU dan Psikotropika, laporan kunjungan pasien,
laporan 20 indikator obat dan laporan pemakaian obat harian.

Pengadaan obat JKN:


1. Bila terjadi kekosongan mendadak pengelola obat puskesmas cikulur membuat
permohonan penambahan obat ke gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
2. Untuk pengadaan obat JKN berdasarkan alokasi dana kapitasi yang digunakan untuk
penyediaan obat guna pelayanan kesehatan kepada peserta JKN di Puskesmas dilakukan
melalui dinas kesehatan.
3. Penyediaan obat di Puskesmas dilaksanakan dengan mengacu pada fornas dan harga
obat yang tercantum dalam e-katalog obat serta mempertimbangkan ketersediaan obat di
gudang farmasi.
4. Kepala Puskesmas dibantu oleh tenaga kefarmasian puskesmas dengan pembinaan
apoteker dari dinas kesehatan menyusun rencana kebutuhan obat, untuk diajukan kepada
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) pada dinas kesehatan.
5. PPK dan apoteker dinas kesehatan melakukan verifikasi atas rencana kebutuhan obat
untuk kemudian menyusun rencana pengadaan obat yang ditandatangani oleh PPK dan
apoteker.
6. Rencana pengadaan obat diserahkan kepada unit layanan pengadaan/pejabat pengadaan
untuk diadakan pengadaan sesuai dengan prosedur e-purchasing.
7. Prosedur pengadaan obat dengan e-purchasing berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
8. Terhadap obat-obatan yang tidak tercantum dalam e-katalog, rencana kebutuhan
sebagaimana dan rencana pengadaan obat dibuat tersendiri dan diajukan kepada unit
layanan pengadaan/pejabat pengadaan untuk diadakan tanpa prosedur e-purchasing.
9. Prosedur pengadaan tanpa melalui e-purchasing berpedoman pada peraturan perundang-
undangan.
10. PPK pada dinas kesehatan melakukan perikatan secara kontraktual dengan pihak
distributor obat melalui prosedur e-purchasing atau tanpa melalui e-purchasing.
11. Pembayaran atas realisasi pengadaan obat dilakukan oleh bendahara dana kapitasi pada
Puskesmas melalui transfer langsung ke rekening pihak distributor setelah mendapat
persetujuan dari kepala Puskesmas.
12. Pembayaran sebagaimana dimaksud dilaksanakan berdasarkan surat permintaan
pembayaran dari PPK pada dinas kesehatan dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung
pembayaran yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai Penyediaan obat
yang menjamin ketersediaan obat di Puskesmas Rawat Inap Sajira.

Ditetapkan di : Sajira
Pada tanggal : 05 Juni 2019
KEPALA PUSKESMAS RAWAT
INAP SAJIRA

dr. ROBERT TELAUMBANUA


NIP. 19700312 200604 1 008

Anda mungkin juga menyukai