PENGGUNAAN OBAT YANG

DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN

(REKONSILIASI OBAT)
: 8.8.1.2/ / SOP/
No. Dokumen
CPG-UKP/ /2022
No. Revisi :
SOP Tanggal
: MEI 2022
Terbit
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS
H. BAIHAKI,
CIPEUCANG
SKM., MKM

Suatu kegiatan yang dilakukan dalam mengelola obat yang dibawa

1. Pengertian
sendiri oleh pasien / keluarga.
Sebagai acuan penerapan langkah -langkah untuk menjamin
2. Tujuan pemakaian obat yang tepat dan mencegah terjadinya kesalahan
penggunaan obat.
Keputusan Kepala Puskesmas NOMOR : 800/ /SK/CPG-UKP/
3. Kebijakan
/2022
PERMENKES RI No. 26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan
4. Referensi
kefarmasian di puskesmas
5. Langkah- a. Dokter memeriksa pasien yang datang ke unit pelayanan gawat
langkah darurat atau ke ruang pemeriksaan.
b. Dokter menanyakan apakah pasien sedang dalam terapi obat.
c. Dokter memeriksa obat tersebut, dan memutuskan apakah terapi
dengan obat tersebut harus diteruskan atau dihentikan.
d. Dokter mencatat obat tersebut dalam form rekam medis dan
form status pasien apabila obat yang dibawa sendiri oleh pasien
dapat diteruskan,
e. Kemudian memberi keterangan bahwa obat tersebut berasal dari
pasien sendiri.
f. menginformasikan kepada petugas farmasi bahwa pasien sedang
dalam terapi obat yang dibawa sendiri.
g. Dokter mencatat dalam form rekam medis dan form status
pasien apabila obat yang dibawa pasien harus dihentikan.
h. Dokter menuliskan resep baru sesuai dengan kondisi pasien dan
diagnosa penyakitnya.
i. Petugas farmasi menerima resep dari pasien atau keluarga
pasien.
j. Petugas farmasi memberikan obat sesuai resep.
6 Bagan Alir -
a. Dokter
7 Unit Terkait b. Paramedis
c. Petugas Farmasi
 PENGGUNAAN OBAT YANG
DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN
(REKONSILIASI OBAT)
No. : 8.2.2.8/ / SOP/
Dokumen CPG-UKP/ /2022

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tanggal
: Mei 2022
Terbit
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS H. BAIHAKI,

CIPEUCANG SKM., MKM

DAFTAR TILIK
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………...

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah Dokter memeriksa pasien yang datang ke unit
pelayanan gawat darurat atau ke ruang pemeriksaan.

2 Apakah Dokter menanyakan pasien sedang dalam terapi obat.

3 Apakah Dokter memeriksa obat tersebut, dan memutuskan
apakah terapi dengan obat tersebut harus diteruskan atau
dihentikan.

4 Apakah Dokter mencatat obat tersebut dalam form rekam

medis dan form status pasien apabila obat yang dibawa sendiri
oleh pasien dapat diteruskan.

5 Apakah Dokter memberi keterangan bahwa obat tersebut

berasal dari pasien sendiri.

6 Apakah Dokter menginformasikan kepada petugas farmasi

bahwa pasien sedang dalam terapi obat yang dibawa sendiri.

7 Apakah Dokter mencatat dalam form rekam medis dan form

status pasien apabila obat yang dibawa pasien harus dihentikan.

8 Apakah Dokter menuliskan resep baru sesuai dengan kondisi

pasien dan diagnose penyakitnya.

9 Apakah Petugas farmasi menerima resep dari pasien atau

keluarga pasien.
10 Apakah Petugas farmasi memberikan obat sesuai dengan terapi
yang diberikan dokter.

Jumlah

Cipeucang, / /2022
Pelaksana/Auditor

(....………………….)