KEDALUWARSA/RUSAK
:
Nomor
/SOP/PKM-
Dokumen
CPD/ /
SOP No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
Fahmi Roby I, SKM
PUSKESMAS
NIP. 198009192009011014
CIPEUNDEUY
1. Pengertian Penanganan obat kedaluwarsa/rusak adalah bagian kegiatan
pengelolaan obat dan bmhp agar pasien mendapatkan obat yang
mempunyai mutu dan efektivitas yang baik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
farmasi dalam menangani obat kedaluwarsa/rusak sehingga tidak
terjadi pemberian obat kadaluwarsa kepada pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cipeundeuy Nomor
…............/SK/PKM-CPD/ /201 , tentang Pelayanan Farmasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur / 1. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan kedaluwarsa obat
Langkah – secara berkala setiap melakukan stok opnam
Langkah 2. Petugas farmasi memberikan tanda/label berwarna dengan
ketentuan sebagai berikut :
Warna hijau untuk obat dengan waktu kedaluwarsa > 6 bulan
Warna kuning untuk obat dengan waktu kedaluwarsa 3-6
bulan
Warna merah untuk obat dengan waktu kedaluwarsa < 3
bulan
3. Petugas farmasi melaporkan obat kedaluwarsa kepada Kepala
Puskesmas
4. Petugas farmasi menyimpan obat kedaluwarsa terpisah
dengan obat lain yang masih belum mendekati waktu
kedaluwarsa
5. Petugas farmasi melakukan pencatatan kartu stok obat
kedaluwarsa
6. Petugas farmasi melakukan pemusnahan untuk obat-obat non
narkotik-psikotropik di Puskemas dan membuat berita acara
pemusnahan yang melampirkan daftar obat yang
dimusnahkan, no batch, jumlah serta dokumentasi
pemusnahan
7. Petugas farmasi membuat berita acara serah terima obat ke
gudang farmasi Kabupaten/kota apabila terdapat obat-obat
golongan narkotika dan psikotropika yang kedaluwarsa serta
pemusnahan dilakukan di gudang farmasi Kabupaten/kota
6. Bagan Alir
Pemeriksaan Pemberian tanda/label
kedaluwarsa obat berwarna sesuai
secara berkala ketentuan
Pelaporan obat
kedaluwarsa kepada Ka.
Puskesmas
Pelaporan obat
kedaluwarsa kepada Ka.
Puskesmas
Penyimpanan secara
terpisah
Pemusnahan non
narkotik-psikotropik dan
melampirkan berita
acara
7. Unit Terkait Ruang Pelayanan Farmasi, Gudang Farmasi Puskesmas, Dan Gudang
Farmasi Kabupaten/Kota
8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan Perubahan diberlakukan
2/2
PENANGANAN OBAT
KEDALUWARSA/RUSAK
Nomor : /DT/PKM-
Dokumen CPD/ /201
No. Revisi :
DT
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/1
No Kegiatan Ya Tidak
Apakah petugas farmasi melakukan pemeriksaan
1. kedaluwarsa obat secara berkala setiap melakukan stok
opnam?
Apakah petugas farmasi memberikan tanda/label
berwarna dengan ketentuan sebagai berikut :
Warna hijau untuk obat dengan waktu kedaluwarsa >
6 bulan
2.
Warna kuning untuk obat dengan waktu kedaluwarsa
3-6 bulan
Warna merah untuk obat dengan waktu kedaluwarsa
< 3 bulan?
3. Apakah petugas farmasi melaporkan obat kedaluwarsa
kepada Kepala Puskesmas?
Apakah petugas farmasi menyimpan obat kedaluwarsa
4. terpisah dengan obat lain yang masih belum mendekati
waktu kedaluwarsa?
5. Apakah petugas farmasi melakukan pencatatan kartu stok
obat kedaluwarsa?
Apakah petugas farmasi melakukan pemusnahan untuk
obat-obat non narkotik-psikotropik di Puskemas dan
6. membuat berita acara pemusnahan yang melampirkan
daftar obat yang dimusnahkan, no batch, jumlah serta
dokumentasi pemusnahan?
Apakah petugas farmasi membuat berita acara serah
terima obat ke gudang farmasi Kabupaten/kota apabila
7. terdapat obat-obat golongan narkotika dan psikotropika
yang kedaluwarsa serta pemusnahan dilakukan di gudang
farmasi Kabupaten/kota?
TOTAL
Compliance rate (CR) = Σ Ya x 100 %
Σ Ya+Tidak
Pelaksana/Auditor,
……………………………..