Anda di halaman 1dari 4

APOTEK UTA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Halaman ….. dari …..

JAYA PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALKES No. ………………


RUSAK DAN ATAU KEDALUWARSA Tanggal berlaku
12 Maret 2023
A. TUJUAN
1. Menjamin Mutu, Keamanan, dan Keabsahan obat di Apotek
2. Mencegah penggunaan obat yang rusak / obat yang telah kedaluwarsa.
B. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker
C. PROSEDUR
1. Pengelolaan Obat/Bahan Obat yang rusak dan atau Kedaluwarsa.
1.1 Penyimpanan Obat/Bahan Obat yang rusak dan/atau Kedaluwarsa.
1. TTK/Apoteker memeriksa apakah terdapat Obat/Bahan Obat yang rusak,
mendekati masa kedaluwarsa (3-6 bulan sebelum tanggal kedaluwarsa)
maupun yang sudah kedaluwarsa secara rutin baik setiap hari maupun setiap
bulan.
2. TTK/Apoteker memberikan penandaan yang jelas pada Obat/Bahan Obat yang
rusak, mendekati kedaluwarsa maupun yang sudah kedaluwarsa.
3. TTK/ Apoteker menyimpan Obat/Bahan Obat yang rusak , mendekati
kedaluwarsa maupun yang sudah kedaluwarsa terpisah dari Obat/Bahan Obat
yang masih layak guna.
4. TTK/Apoteker melaporkan obat yang rusak, mendekatu masa kedaluwarsa,
sudah kedaluwarsa yang meliputi nama, nomor batch, jumlah, dan tanggal
kedaluwarsa.
1.2 Pemisahan dan Penandaan/Pelabelan Obat/bahan Obat yang rusak dan/atau
Kedaluwarsa.
1. TTK/ Apoteker wajib Melakukan penandaan untuk Obat/Bahan Obat
mendekati kedaluwarsa (3-6 bulan sebelum tanggal kedaluwarsa).
2. TTK/ Apoteker wajib Melakukan penandaan untuk Obat/Bahan Obat sudah
kedaluwarsa dengan dipisahkan pada dus tersendiri dan dilapisi dengan
selotip atau lakban.
3. TTK/ Apoteker Melakukan penyimpanan Obat/Bahan Obat yang rusak dan
obat yang sudah kedaluwarsa selain obat Nrkotika, Psikotropika pada rak
terpisah dan terkunci, lokasi yang aman, terpisah dari obat lain yang masih
baik serta akses terbatas untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya
kehilangan atau kerusakan.
4. TTK/ Apoteker wajib memberikan label identitas Obat (nama, bentuk sediaan,
dan kekuatan) pada tempat penyimpanan Obat yang sudah mendekati masa
kedaluwarsa.
5. TTK/ Apoteker melakukan penyimpanan Obat/Bahan Obat yang rusak dan
obat yang sudah kedaluwarsa yang mengandung Narkotika/ Psikotropika pada
lemari Narkotika untuk obat Narkotika dan lemari Psikotropika untuk obat
Psikotropika.
Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh
APOTEK UTA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Halaman ….. dari …..
JAYA PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALKES No. ………………
RUSAK DAN ATAU KEDALUWARSA Tanggal berlaku
12 Maret 2023
1.3 Pemusnahan Obat/Bahan Obat yang rusak dan/atau Kedaluwarsa.
1. TTK/ Apoteker Melakukan pemisahan obat yang rusak dan/atau kedaluwarsa
sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan.
2. Apoteker Melakukan pemusnahan obat sediaan farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai selain obat Narkotika, Psikotropika dengan cara yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan disaksikan oleh
tenaga kefarmasian lain yang memiliki Surat Izin Praktek atau Surat Izin Kerja.
3. Apoteker wajib membuat surat permohonan saksi yang ditujukan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebelum Melakukan pemusnahan
Narkotika, Psikotropika.
4. Apoteker Melakukan pemusnahan obat yang mengandung Narkotika,
Psikotropika, dan/atau Prekursor Farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
5. Apoteker wajib memastikan kemasan termasuk label Narkotika, Psikotropika,
dan/atau Prekursor Farmasi yang akan dimusnahkan telah dirusak.
6. Apoteker membuat Berita Acara Pemusnahan obat yang rusak dan atau sudah
kedaluwarsa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Berita Acara Pemusnahan obat ditanda-tangani oleh Apoteker Pengelola.
7. Apoteker Melakukan dokumentasi pelaksanaan pemusnahan dan diarsipkan
di apotek.
1.4 Pengembalian Obat/Bahan Obat yang rusak dan/atau Kedaluwarsa.
1. TTK/ Apoteker Melakukan pengembalian obat yang rusak atau kedaluwarsa
sesuai dengan Ketentuan retur dari pemasok.
2. TTK/ Apoteker wajib melampirkan dokumen serah Terima pengambilan Obat
yang sah dan fotokopi arsip Faktur Pembelian.
3. TTK/ Apoteker Melakukan pengambilan obat Narkotika, Psikotropika dan/atau
Prekursor Farmasi yang rusak atau Kedaluwarsa sesuai dengan ketentuan
Retur dari pemasok dengan melampirkan dokumen serah Terima
pengambilan Narkotika, Psikotropika dan/atau Prekursor yang sah dan
fotokopi arsip Faktur Pembelian.
4. TTK/ Apoteker wajib mencatat setiap pengembalian obat pada kartu stok
manual/ elektronik.
5. TTK/ Apoteker wajib Melakukan dokumentasi seluruh dokumen
pengembalian obat yang rusak atau kedaluwarsa dengan baik dan diarsip.
6. TTK/ Apoteker menyimpan dokumen pengembalian obat Narkotika yang
rusak atau Kedaluwarsa terpisah dan dokumen pengambilan obat lainnya.
7. TTK/ Apoteker menyimpan dokumen pengembalian dan Psikotropika yang
rusak atau Kedaluwarsa terpisah dari dokumen pengambilan obat lainnya.
Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh
APOTEK UTA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Halaman ….. dari …..
JAYA PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALKES No. ………………
RUSAK DAN ATAU KEDALUWARSA Tanggal berlaku
12 Maret 2023
8. TTK/ Apoteker menyimpan dokumen pengembalian obat Prekursor Farmasi
yang rusak atau Kedaluwarsa terpisah dari dokumen pengembalian obat
lainnya.
2. Pengelolaan Alat Kesehatan yang Rusak dan/ atau Kedaluwarsa.
1. Apoteker wajib memisahkan produk alat Kesehatan yang rusak dan atau kedaluwarsa
dari stok persediaan lain yang memenuhi syarat.
2. Apoteker Melakukan pemusnahan Alat Kesehatan dengan cara yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan disaksikan oleh tenaga
kefarmasian lain yang memiliki Surat Izin Praktek atau Surat Izin Kerja.
3. Apoteker melaksanakan pemusnahan dibuatkan Berita Acara Pemusnahan.
4. Apoteker dapat mengajukan surat permohonan saksi apabila dibutuhkan saksi dapat
berasal dari dinas Kesehatan kabupaten/kota, misalnya untuk produk berisiko tinggi.
5. Apoteker wajib melaporkan hasil pelaksanaan pemusnahan dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan Provinsi atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dengan
melampirkan Berita Acara Pemusnahan.

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Anda mungkin juga menyukai