Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan ridho-Nya Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya telah tersusun. Program
ini sangatlah penting untuk membantu dalam kelancaran operasional rumah sakit dan dalam
program kerja ini akan terlihat perencanaan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya di RSIA
Rona selama satu tahun
Program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya ini disusun sebagai tindak lanjut
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Program kerja ini selanjutnya akan menjadi pedoman untuk melaksanakan rencana kegiatan
selama satu tahun di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya di RSIA Rona.
Kami berharap agar program kerja dapat membantu semua rencana kegiatan agar
terlaksana dengan baik sampai akhir tahun. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang membentu perencanaan program kerja ini.
A. PENDAHULUAN
Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting dan strategi
dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka
pengorganisasian dan pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lainnya dalam atau wadah
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat penting untuk membangun dan memajukan
rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan penunjang maupun pendidikan dan penelitian.
Peran dan fungsi komite tenaga kesehatan lainnya adalah menegakkan etik dan mutu
profesi., yang di maksud etik profesi disini adalah kode etik tenaga kesehatan lainnya.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah profesional
penunjang medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf penunjang atau
yang mewakili. Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai otoritas tertinggi di dalam
pengorganisasian staf penunjang medik. Didalam struktur organisasi rumah sakit
pemerintah, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya berada dibawah Direktur rumah sakit,
sedangkan didalam struktur organisasi rumah sakit swasta, Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya bisa berada dibawah Direktur rumah sakit atau dibawah Pemilik dan sejajar dengan
Kepala rumah sakit
Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan profesionalisme
tenaga kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di rumah
sakit lebih
terjamin dan terlindungi. Tenaga kesehatan yang tercakup dalam kelompok 7
kelompok profesi adalah tenaga keteknisian medik, keterapian fisik (Fisioterapis, Okupasi
Terapis, Terapis Wicara), teknik biomedik, tenaga gizi, tenaga kefarmasian, lingkungan,
psikologi klinis dan kekhususan tenaga biologi, Tenaga psikologi klinis dan tenaga perekam
medis.
B. LATAR BELAKANG
Komite Tenaga Kesehatan adalah unit kerja yang ditunjuk dan bertanggung jawab
kepada pimpinan rumah sakit dengan tugas:
a. Menentukan standar dan kebijakan pelayanan penunjang
b. Mengusulkan upaya yang perlu dalam penanggulangan masalah pelayanan
penunjang medik
c. Menganalisa secara teratur pelayanan penunjang medik untuk menentukan
apakah pelayanan yang diberikan sudah dapat menunjang pada asuhan pasien.
a) Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
Susunan Komite Kesehatan Lainnya terdiri dari :
Ketua
Sekretaris
Anggota
b) Fungsi Komite Tenaga kesehatan Lainnya
Sebagai pengarah (steering) di dalam pemberian pelayanan medik sedangkan staf
penunjang medik adalah sebagai pelaksana pelayanan medik, Secara rinci sebagai berikut :
1. Membantu Direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan
memantau pelaksanaannya.
2. Membantu Direktur rumah sakit menyusun medikal staff bylaws dan memantau
pelaksanaannya
3. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
4. Mengatur kewenangan profesi tenaga kesehatan lainnya
5. Menyusun kebijakan pelayanan penunjang medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan oleh semua kelompok staf penunjang medik di rumah sakit
DIREKTUR RUMAH
SAKIT
KOMITE
TENAGA
KESEHATAN
LAINNYA
I. KEGIATAN
Kegiatan dalam program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Rumah Sakit Ibu dan
Anak Rona adalah sebagai berikut :
a. Sub Komite Kredensial
1. Melakukan kegiatan kredensial/rekredensial untuk staff penunjang
2. Study banding ke RS yang ada Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
b. Sub Komite Mutu Profesi
1. Melakukan Pendidikan berkelanjutan bagi staff Tenaga Kesehatan Lainnya
2. Pendampingan bagi staf medik
c. Sub Komite Etik dan Disiplin Pegawai
1. Menegakkan disiplin profesi tenaga kesehatan Lainnya
2. Melakukan pembinaan profesi tenaga kesehatan lainnya
3. Mengambil keputusan permasalahan etik profesi tenaga kesehatan lainnya.
d. Bidang Peningkatan Pelayanan, Fasilitas dan Peralatan Penunjang Medis
1. Melakukan seleksi tenaga penunjang medis baru berdasarkan kebutuhan dan
memberikan rekomendasi penilaian kredensial kepada Direktur RSIA Rona.
2. Memberikan usulan atau rekomendasi kepada Direktur RSIA Rona mengenai
perencanaan kebutuhan peralatan penunjang kesehatan
e. Bidang Penyusunan prosedur / standar Pelayanan
1. Menyusun atau merevisi dan melakukan evaluasi terhadap prosedur penunjang
medis baik yang bersifat keilmuan
2. Melakukan evaluasi terhadap formularium atau standarisasi obat RSIA Rona.
f. Melakukan rapat rutin dan rapat lain yang diperlukan
Rapat rutin tiap satu bulan sekali yang dilakukan oleh Ketua Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya RSIA Rona.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi
2 Membina 1, Meningkatkan 1.
dan Peningkatan kemampuan study banding ke
meningkatk pengetahuan / staf Komite RS Lain
an pemahaman 2.
kemampuan tentang tugas, Komite (Rapat
staf komite fungsi dan koordinasi
tanggung bersama sub
jawab komite)
2, tersusus
program
D. SASARAN
Sasaran program komite tenaga kesehatan lainnya untuk seluruh tenaga penunjang
yang akan dicapai dalam 1 tahun adalah sebagai berikut
NO Kegiatan Sasaran
1 Implementasi kredensial a. Tersusunnya panduan kredensial di bulan
juni 2022 lengkap dengan pengesahan direktur RS
b. Tersusunnya standar kompetensi tenaga
kesehatan dan telah ditetapkan Direktur RSIA
Rona di bulan...
c. Tersusunnya rincian kewenangan klinis
untuk setiap tenaga kesehatan sesuai
kompetensinya oleh sub komite kredensial di
tahun...
d. Tersusunnya rekomendasi kewenangan
klinis tiap perawat sesuai kompetensinya oleh sub
komite kredensial
2 Implementasi mutu dan profesi a. Menyusun pedoman SPO , evaluasi kinerja
tenaga kesehatan lainnya
b. Menyusun Form Evaluasi kinerja tenaga
penunjang
c. Melakukan telaah SPO di bidang masing
masing
3 Implementasi Etik dan Disiplin a. Menyusun Pedoman Etik dan Disiplin
Profesi Perawat
b. Menyusun Form Pengaduan pelanggaran
etik dan disiplin staf
c. Menyusun form penyelesaian pelanggaran
etik dan disiplin tenaga penunjang
E. EVALUASI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan program Komite Tenaga Kesehatan Lainnya akan
dieavaluasi. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur dan diteruskan kepada Manajer
Pelayanan Penunjang Medik :
NO Kegiatan Evaluasi Waktu Yang Mengevaluasi Pelaporan
1 Implementasi Kredensial
KTKL
a. Menyusun panduan 3 bulan Ketua Komite Direktur
kredensial
b. Menyusun standar 3 bulan Ketua Komite Direktur
kompetensi
c. Menyusun 3 bulan Ketua Komite Direktur
kewenangan klinis
2 Implementasi Mutu dan
Profesi
a. Panduan Evaluasi 2 bulan Ketua Komite Direktur
Kinerja staff
b. Form Evaluasi Kinerja 2 bulan Ketua Komite Direktur
staf
3 Implementasi Etik & Disiplin
Profesi
a. Panduan Etik dan 3 bulan Ketua Komite Direktur
disiplin profesi
b. Form pengaduan 3 bulan Ketua Komite Direktur
pelanggaran etik
G. PENUTUP
Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya di RSIA Rona, diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu
pelayanan tenaga kesehatan lainnya secara komprehensif dan kepuasan pelanggan