Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maa Esa atas
rahmat dan hidayah-Nya, setelah mengalami proses penyempurnaan akhirnya
buku Pedoman Sub Komite Mutu Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya Rumah
Sakit Bunda dapat diselesaikan sesuai dengan harapan. Satu langkah maju telah
dicapai dalam proses memenuhi hak dan kewajiban seluruh karyawan Rumah
Sakit Umum Bunda Sidoarjo.
Sangat disadari bahwa buku Pedoman Sub Komite Mutu Profesi Tenaga
Kesehatan Lainnya Rumah Sakit Bunda ini masih jauh dari kesempurnaan,
meskipun demikian dengan segala keterbatasan pedoman ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman pada semua staf terlibat dalam pelaksanaan pedoman
ini.
Saran dan kritik dari berbagai pihak sebagai bahan penyempurnaan buku
Pedoman Sub Komite Mutu Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya ini sangat
diharapkan.
Pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan
sumbangan pemikiran semua pihak dan semoga dapat bermanfaat untuk kita
semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Tujuan Umum:
a. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa ditangani oleh
staf tenaga kesehatan lain yang bermutu, kompeten, etis dan profesional.
b. Memberikan asas keadilan bagi staf tenaga kesehatan lain untuk
memperoleh kesempatan memelihara kompetensi dan kewenangan klinis.
c. Mencehag terjadinya kejadian yang tidak diharapkan.
d. Memastikan kualitas asuhan tenaga kesehatan lain yang diberikan oleh staf
tenaga kesehatan lain melalui upaya pemberdayaan, evaluasi kinerja
profesi yang berkesinambungan, maupun evaluasi kinerja profesi yang
terfokus.
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk mengetahui penerapan standar dan evaluasi penunjang.
b. Untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan penunjang sesuai
kebutuhan pasien dan standar pelyanan tenaga kesehatan lain.
C. RUANG LINGKUP
Kualitas pelayanan penunjang yang diberikan oleh staf tenaga kesehatan lain
sangat ditentukan oleh semua aspek kompetensi staf tenaga kesehatan lain dalam
melakukan penatalaksaaan asuhan tenaga kesehatan lain tergantung pada upaya
staf tenaga kesehatan lain memelihara kompetensi seoptimal mungkin. Untuk
mempertahanakan mutu dilakukan upaya pemantauan dan pengendalian mutu
profesi melalui:
a. Memantau kualitas, misalnya kasus sulit, operan jaga, audit tenaga
kesehatan lain.
b. Tindak lanjut terhadap temuan kualitas, misalnya pelatihan singkat,
aktivitas pendidikan berkelanjutan, pendidikan kewenangan tambahan.
BAB II
DEFINISI
C. Kewenangan
D. Mekanisme Kerja
f) Menerapkan perbaikan.
g) Rencana audit.
BAB III
TATA LAKSANA
Panduan Komite Mutu Tenaga Kesehatan Lain di Rumah Sakit. Malang; 2018