PENGELOLAAN TROLLY / KIT EMERGENCY

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
094/SPO/RSUHM/VIII/2022
01 1/ 1
RSU HATI MULIA
Ditetapkan oleh:
Direktur RSU Hati Mulia ,
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
15 Agustus 2022
OPERASIONAL
dr. Suhartini, Sp.OG
PENGERTIAN Proses pengelolaan obat emergency mulai dari penyimpanan, pendistribusian,
pengawasan dan evaluasi.
TUJUAN Menjamin dan mengawasi pengelolaan obat emergency mulai dari penyimpanan,
pendistribusian, pengawasan dan evaluasi.
KEBIJAKAN Lampiran VIII Peraturan Direktur RSU Hati Mulia Nomor
003/PER-DIR/RSUHM/I/2022 Tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian Rumah
Sakit Umum Hati Mulia
PROSEDUR 1. Simpan obat emergency di VK, UGD, Perawatan , Perinatologi, OK, dan
poliklinik rawat jalan.
2. Letakkan trolly emergency/emergency kit pada tempat yang aman dan mudah
dijangkau oleh semua perawat.
3. Pastikan lemari obat trolly emergency/emergency kit selalu terkunci rapat.
4. Pastikan jenis dan jumlah obat emergency harus sesuai dengan daftar yang
tersedia dan terdapat keterangan jumlah serta expayer date.
5. Gunting kunci plastik setiap kali akan membuka lemari (untuk mengambil obat
emergency).
6. Laporkan ke petugas farmasi pemakaian obat troly emergency/emergency kit
beserta resep yang digunakan.
7. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada form pemakaian obat troly
emergency/emergency kit dengan mengisi nama pasien, jenis obat yang diambil,
jumlah obat, unit trolly emergency yang dibuka serta paraf petugas farmasi dan
petugas unit tempat troly emergency tersebut
8. Petugas farmasi segera mengganti obat dalam trolly emergency/emergency kit,
mengganti tanggal kadalwarsa pada daftar jika berbeda dengan obat yang lama,
serta paraf petugas farmasi dan petugas unit tempat trolly emergency tersebut.
9. Petugas farmasi melakukan penguncian kembali trolly emergency/emergency kit
dengan kunci segel yang baru.
10. Pemantauan trolly emergency/emergency kit dilakukan setiap hari dibawah
supervisi apoteker.
11. Tidak ada obat/alkes kadalwarsa dan rusak di dalam trolly emergency/emergency
kit, obat/alkes mendekati 3 bulan kadalwarsa wajib diberi tanda warning, jika stok
obat/alkes tersebut mencukupi di unit farmasi maka harus diganti.
UNIT TERKAIT 1. Unit Farmasi
2. VK
3. UGD
4. Perawatan
5. OK
6. Perinatologi
7. Poliklinik Rawat Jalan