Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN 0BAT TROLLEY EMERGENCY

Jl. pemuda No.36, Rt/Rw.001/07, Desa No. Dokumen No. Revisi Halaman
Pengasinan, Kec. Gn Sindur, Kab.
1 - 3
Bogor
000/SPO/xxx/2019 0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR Direktur RS Pena 98
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Asih Sulistiowati
00-12-2019
PENGERTIAN Obat Emergensi adalah obat yang digunakan untuk keadaan darurat dan
harus tersedia saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal apabila
ketersediaannya terlambat.
TUJUAN Sebagai acuan pengelolaan obat-obatan trolley emergensi di rumah sakit
dengan tujuan menjamin ketersediaan obat emergensi dan dapat
dipergunakan dalam keadaan darurat dengan cepat, tepat jumlah, tepat
waktu, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan ruangan.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 72 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan KeFarmasian di Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tentang
Pekerjaan KeFarmasian
3. Keputusan Direktur ........................ tentang Pedoman Pelayanan
Instalasi Farmasi
PROSEDUR 1. Instalasi Farmasi mengisi perbekalan farmasi disetiap trolley
emergency yang ada di RS Pena 98 (UGD, Poli Rawat Jalan Lantai
1, Ruang Rawat Inap Lantai 2).
2. Obat emergensi disimpan di trolley emergency dengan susunan
sebagai berikut :
- Laci 1 (satu) trolley emergency berisi obat-obatan (oral dan
injeksi).
- Laci 2 (dua) trolley emergency berisi alat kesehatan dan
cairan infus.
- Laci 3 (tiga) trolley emergency berisi alat –alat resusitasi
3. Trolley emergency harus selalu dalam posisi terkunci dengan kunci
disposable bernomor seri, hanya digunakan bila dalam keadaan
darurat/Code blue dan ada perawat penanggung jawab trolley
emergency pada setiap ruangan.
4. Bila akan digunakan kunci disposable dirobek, tenaga kesehatan
PENGELOLAAN 0BAT TROLLEY EMERGENCY

Jl. pemuda No.36, Rt/Rw.001/07, Desa No. Dokumen No. Revisi Halaman
Pengasinan, Kec. Gn Sindur, Kab.
2 - 3
Bogor
000/SPO/xxx/2019 0
yang menggunakan obat, harus mencatat jumlah yang dipakai, nama
pasien, nomor rekam medis, nama dokter yang menginstruksikan,
tanggal pemakaian dan paraf petugas pada Formulir Pemakaian
Obat trolley emergency.
5. Setiap kali pemakaian obat trolley emergency petugas membawa
formulir pemakaian obat dan resep pengganti obat emergensi
maksimal dalam waktu 2 jam ke depo farmasi rawat inap untuk
minta penggantian.
6. Petugas farmasi akan mengganti isi troli emergensi yang terpakai
dan mengunci kembali dengan kunci dispossible bernomor seri
maksimal 3 jam setelah perawat memberikan resep dan formulir
pemakaian obat trolley emergency.
7. Bila terdapat perbekalan farmasi yang belum bisa terpenuhi petugas
farmasi menginformasikan kepada perawat terkait dan untuk
sementara trolley emergency tetap dikunci kembali.
8. Petugas farmasi akan mengganti isi troli emergensi setelah
obat/alkes tersebut sudah tersedia kembali, dan menguncinya
kembali.
9. Setiap satu bulan sekali petugas farmasi melakukan supervisi
dengan membuka kunci disposable trolley emergency untuk
melakukan pemeriksaan tentang kelengkapan sesuai daftar obat
yang meliputi nama obat, satuan, jumlah dan kadaluarsa obat
dengan bukti formulir kontrol obat trolley emergency yang di
ditanda tangani oleh petugas farmasi dan perawat penanggung
jawab trolley emergency ruangan terkait.
10. Petugas penanggung jawab obat emergensi ruangan harus
bekerjasama dengan Tim Code Blue RS Pena 98.
UNIT TERKAIT 1. Keperawatan
2. Gudang Farmasi
3. OK
4. UGD
PENGELOLAAN 0BAT TROLLEY EMERGENCY

Jl. pemuda No.36, Rt/Rw.001/07, Desa No. Dokumen No. Revisi Halaman
Pengasinan, Kec. Gn Sindur, Kab.
3 - 3
Bogor
000/SPO/xxx/2019 0

Anda mungkin juga menyukai