Anda di halaman 1dari 4

PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
00 1/4
137/SPO/HM/VI/2019
RSU HATI MULIA

Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Juni 2019
(SPO)
dr. Hj. Suhartini, Sp. OG.

Menyiapkan obat sediaan injeksi yang akan digunakan untuk terapi


PENGERTIAN pasien.
Mengetahui tekhnik aseptis dalam pencampuran obat steril serta
TUJUAN Mendapatkan obat sediaan yang tetap steril pada saat penggunakan.
SK Direktur RSU HM Nomor: 057/KEP/RSUHM/VI/ Tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pencampuran Obat Injeksi yang aman.
1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
2. Menggunakan dekontaminasi dan desinfeksi sesuai prosedur
tetap.
3. Menyiapkan meja kerja dengan memberikan alas penyerap
cairan dalam meja kerja peracikan
4. Menyiapkan kantong buangan sampah dalam meja kerja untuk
bekas obat
5. Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan alcohol 70%
6. Mengambil alat kesehtan dan obat-obatan dari pass box
7. Melakukan pencampuran aseptis
8. Melakukan penyerahan obat kepada perawat untuk diberikan
PROSEDUR
kepada pasien
 Tehnik memindahkan obat dari ampul
1. Membuka ampul larutan obat
 Pindahkan semua larutan obat dari leher ampul dengan
mengetuk-ngetuk bagian atas ampul atau dengan
melakukan gerakan J-motion
 Seka bagian leher ampul dengan alcohol 70% biarkan
mongering
 Lilitkan kassa sekitar ampul
 Pegang ampul dengan posisi ini sekitar 5 detik
 Berdirikan ampul
 Bungkus patahan ampul dengan kasa dan buang
kedalam safety box
2. Pegang ampul dengan posisi 45◦ masukan spoit ke dalam
ampul, tarik seluruh larutan dari ampul , tutup needle
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
00 2/4
137/SPO/HM/VI/2019
RSU HATI MULIA

Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Juni 2019
(SPO)
dr. Hj. Suhartini, Sp. OG.

3. Pegang ampul dengan posisi 45◦ sesuaikan volume


larutan dalam syringe sesuai yang diinginkan dengan
menyuntikkan kembali larutan obat yang berlebih
kembali keampul
4. Tutup kembali needle
5. Untuk permintaan infus Intra Vena , suntikkan larutan
obat kedalam botol infuse dengan posisi 45◦ perlahan-
lahan melalui dinding agar tidak terbuih dan tercampur
sempurna.
6. Untuk permintaan Intra Vena bolus ganti needle dengan
ukuran yang sesuai untuk penyuntikan
7. Setelah selesai, buang seluruh bahan yang telah
PROSEDUR terkontaminasi ke dalam safety box.

 Tehnik memindahkan sediaan obat dari vial


1. Membuka vial larutanobat
 Buka penutup vial
 Seka bagian karet vial dengan alcohol 70% biarkan
mengering
 Bungkus penutup vial dengan kasa dan buang ke
dalam safety box
2. pegang vial dengan posisi 45◦, masukan spoit kedalam
vial
3. masukan pelarut yang sesuai ke dalam vial, gerakan
perlahan- lahan memutar untuk melarutkan obat
4. Ganti needle dengan needle yang baru
5. Beritekanan negative dengan cara menarik udara kedalam
spuit kosong sesuai volume yang diinginkan
6. Pegang vial dengan posisi 45◦ , Tarik larutan ke dalam
spuit tersebut
7. Untuk permintaan spoit Intra Vena , suntikkan larutan
obat ke dalam botol infuse dengan posisi 45◦
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
00 3/4
137/SPO/HM/VI/2019
RSU HATI MULIA

Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Juni 2019
(SPO)
dr. Hj. Suhartini, Sp. OG.

perlahan lahan melalui dinding agar tidak terbuih dan


tercampur sempurna
8. Untuk permintaan intra vena bolus ganti needle dengan
ukuran yang sesuai untuk menyuntikkan
9. Bila spuit dikirim tanpa needle , pegang spoit dengan
posisi jarum ke atas, angkat jarum dan buang ke safety
box
10. Pegang spuit dengan bagian terbuka ke atas , tutup
dengan “ luerlock cap”
11. Seka cap dan syringe dengan alcohol
12. Setelah selesai, buang seluruh bahan yang telah
terkontaminasi kedalam safety box
PROSEDUR 13. Memberi label yang sesuai untuk setiap spuit dan infus
yang sudah berisi obat hasil pencampuran
14. Membungkus dengan kantong hitam atau aluminium foil
untu kobat-obat yang harus terlindungi dari cahaya
15. Memasukkan spuit atau infuse ke dalam wadah untuk
pengiriman
16. Mengeluarkan wadah yang telah berisi spuit atau infuse
melalui pas box.
17. Membuang semua bekas pencampuran obat ke dalam
wadah safety box
18. Pakai vial dosis tunggal aditif parenteral atau obat-obatan
bila mana mungkin bila harus menggunakan vial multi
dosis :
 Dinginkan dalam kulkas vial multi dosis yang dibuka ,
bila direkomendasikan oleh pabrik
 Bersihkan karet penutup multi dosis dengan alcohol
sebelum menusukkan alat ke vial
 Gunakan alat steril setiap kali mengambil cairan dari
vial multi dosis , hindari kontaminasi alat sebelum
menembus karet via
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
00 4/4
137/SPO/HM/VI/2019
RSU HATI MULIA

Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR
TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
27 Juni 2019
(SPO)
dr. Hj. Suhartini, Sp. OG.

 Buang vial multi dosis bila sudah kosong , bila


PROSEDUR dicurigai atau terlihat adanya kontaminasi atau bila
telah mencapai tanggal kadaluarsa

UNIT TERKAIT 1. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian


2. Perawat

Anda mungkin juga menyukai