Anda di halaman 1dari 2

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1-2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
JAGALEMPENI SYAIFUDIN,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP.
JAGALEMPENI 197206081992031006

1. Pengertian Hal-hal yang penting dan utama yang harus diperhatikan dan dilaksanakan
pada saat melakukan tindakan memberikan suntikan pada pasien

2. Tujuan 1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar


2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan kerja

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jagalempeni No.


tentang Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
Jagalempeni

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017


Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah Kerja a. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum pernah
dipakai / dibuka) jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan
b. Obat-obatan sesuai dosis
c. Sarung tangan
d. Tempat sampah medis dan tempat sampah non medis
e. Safety box

2. Langkah-langkah :
a. Petugas mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
b. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
c. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan obat
sesuai prinsip 5 benar pemberian obat
d. Petugas memakai sarung tangan
e. Petugas menyiapkan obat
f. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari
plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah.
g. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam plastic
sampah.
h. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, larutkan vaksin sesuai
dengan SOP persiapan vaksin
i. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan dosis
yang dibutuhkan,
j. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin.
k. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin,
l. Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas basah, tunggu hingga
kering.
m. Berikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin.
n. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa
menutupnya(non recapping) ke dalam safety box
o. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan
berikutnya, dan kemungkinan efek simpang yang akan dialami oleh
anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya.
p. Beritahu orangtua agar menunggu sekitar 30 menit di posyandu
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek simpang.
q. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku
kohort bayi/ibu/buku kuning
r. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik.
s. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi.

6. Unit Terkait 1. Posyandu


2. KIA imunisasi
3. Penanggung Jawab Program Imunisasi
4. Kepala Puskesmas

7.Rekaman Historis
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai