Anda di halaman 1dari 7

SOP PEMBERIAN IMUNISASI DI DALAM

GEDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS MUHED, S.KM., M.Si


BANYUPUTIH NIP: 196808051994031008

1. Pengertian Pemberian imunisasi dalam gedung adalah Memberikan kekebalan pada bayi
terhadap penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I) di dalam ruangan
atau di puskesmas
2. Tujuan Mencegah penularan penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, yaitu
imunisasi (PD31) di dalam ruangan
3. Kebijakan 1. UU NO 36 / THN 2009 Tentang Hak – hak anak
2. PERMENKES RI NO 42 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
3. Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas banyuputih nomor
445/888/437.52.21/2015 tentang Surat Keputusan Pendelegasian Wewenang.
4. Referensi 1. Buku pedoman imunisasi thn 2013
2. Buku Acuan Pelatihan Pengelolaan Vaksin Dan Rantai vaksin tingkat
Puskesmas – Dinkes Kab.Situbondo Th.2013
5. Prosedur 1. Kepala UPTD Puskesmas mendelegasikan program imunisasi ke pengelola
/Langkah-langkah program
2. Petugas menyiapkan buku pencatatan hasil imunisasi (buku kohort bayi/ibu)
3. Petugas mengambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan
kebutuhan, dan masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi cool pack
4. Letakkan Vaksin carrier pada meja yang tidak terpapar sinar matahari langsung
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
6. Pastikan sasaran dalam keadaan sehat
7. Beri informasipada keluarga tentang jenis imunisasi
8. Untuk imunisasi oral, petugas mengambil alat penetes, mengeeluarkan dari
plastic kemasan, buang kemasan kedalam plastic sampah
9. Petugas mengambil alat suntik, memaastikan bahwa tidak kadaluarsa,
mengeluarkan dari plastic kemasan, membuang kemasan kedalam plastic sampah
10. Petugas membuka tutup jarum suntik, membuang tutup jarum suntik kedalam
plastik sampah
11. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, petugas melarutkan vaksin sesuai
dengan SOP persiapan vaksin
12. Petugas menusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin memastikan ujung jarum
selau berada didalam cairan vaksin, menyedot vaksin sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan
13. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, membuang
gelembung atau membuang dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol
vaksin?
14. Petugas melepaskan alat suntik dari botol vaksin
15. Petugas membersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas basah, menunggu
hingga kering
16. Petugas memberikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin
17. Petugas membuang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya
(non recaping ) kedalam safety box
18. Petugas memberikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan
berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialamai oleh anak
sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya
19. Petugas memberitahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di puskesmas
untuk membantu kemungkinan terjadinya efek samping
20. Petugas memastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik
21. Petugas mencuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
22. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali di dalam lemari es
pada tempat yang terpisah dan diberi tanda
23. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku kohort bayi/ buku KIA
6. Diagram alir
Kepala UPT Puskesmas mendelegasikan program imunisasi
ke pengelola program

Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack


kedalam lemari es.

Pastikan semua vaksin dan logistic dalam kondisi VVM A/B dan
tidak kadaluarsa.

Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi (buku kohort bayi/ibu)

Ambil vaksin dan pelarut sesuai dengan perkiraan kebutuhan, dan


masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi cool pack.

Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air hangat,
format pencataan dan anafilaktik kit. Letakkan safety box dan plastic
sampah dibawah meja

Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi.

Lakukan skrining setiap sasaran

Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat


imunisasi yang akan diberikan saat ini.

Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di puskesmas


untuk membantu kemungkinan terjadinya efek samping.

Ambil vaksin dan pastikan kondisi VVM A/B, tidak beku dan tidak
kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali digunakan.

Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes

Ambil alat suntik

Buka tutup jarum suntik dan buang kedalam plastik


sampah
Larutkan vaksin sesuai dengan SOP persiapan vaksin.

Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin dan sedot vaksin


sesuai dosis
Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan
dosis, buang gelembung atau buang dosis yang ada tanpa
mencabut jarum dari botol vaksin.

Lepaskan alat suntik dari botol vaksin.

Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas DTT,


tunggu hingga kering.

Berikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian


vaksin

Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa


menutupnya kedalam safety box.

Berikan informasi kepada orang tua tentang kunjungan berikutnya,


efek samping serta cara penanggulangannya.

Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi.

Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali di dalam


lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda.

Catat hasil imunisasi pada buku kohort bayi/buku KIA

7. Unit terkait 1. Loket


2. Poli KIA
3. Poli MTBS
DAFTAR TILIK PEMBERIAN IMUNISASI DI
DALAM GEDUNG

No. Dokumen :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS MUHED, S.KM., M.Si


BANYUPUTIH NIP: 196808051994031008

Unit : Puskesmas Banyuputih


Nama Petugas :………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………….
No Kegiatan Ya Tidak Ket
1 Apakah Kepala UPTD Puskesmas mendelegasikan
program imunisasi ke pengelola program?
2 Apakah sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut
dan cool pack kedalam lemari es?
3 Apakah 30 menit sebelum pelayanan imunisasi,
pastikan semua vaksin dan logistic (termasuk
anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa?
4 Apakah petugas menyiapkan buku pencatatan hasil
imunisasi (buku kohort bayi/ibu)?
5 Apakah petugas mengambil vaksin dan pelarut dari
lemari es sesuai dengan perkiraan kebutuhan, dan
masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi
cool pack?
6 Apakah Vaksin carrier harus diletakkan pada meja
yang tidak terpapar sinar matahari langsung,
disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air
hangat, format pencataan dan anafilaktik kit.
Letakkan safety box dan plastic sampah dibawah
meja?
7 Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun setiap
akan memberikan imunisasi?
8 Apakah petugas melakukan skrining setiap sasaran
meliputi umur, riwayat imunisasi sebelumny, kipi
yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini?
9 Apakah petugas menentukan dan menginformasikan
kepada orang tuanya jenis dan manfaat imunisasi
yang akan diberikan saat ini?Apakah petugas
mengambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan
kondisi VVM A/B, tidak beku dan tidak kadaluarsa,
serta tulis tanggal dan waktu pertama kali
digunakan?
10 Apakah untuk imunisasi oral, petugas mengambil
alat penetes, mengeeluarkan dari plastic kemasan,
buang kemasan kedalam plastic sampah?
11 Apakah petugas mengambil alat suntik, memaastikan
bahwa tidak kadaluarsa, mengeluarkan dari plastic
kemasan, membuang kemasan kedalam plastic
sampah?
12 Apakah petugas membuka tutup jarum suntik,
membuang tutup jarum suntik kedalam plastik
sampah?
13 Apakah untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan,
petugas melarutkan vaksin sesuai dengan SOP
persiapan vaksin?
14 Apakah petugas menusukkan jarum suntik kedalam
botol vaksin memastikan ujung jarum selau berada
didalam cairan vaksin, menyedot vaksin sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan?
15 Apakah apabila terdapat gelembung pada alat suntik
atau kelebihan dosis, membuang gelembung atau
membuang dosis yang ada tanpa mencabut jarum
dari botol vaksin?
16 Apakah petugas melepaskan alat suntik dari botol
vaksin?
17 Apakah petugas membersihkan lokasi penyuntikkan
dengan kapas basah, menunggu hingga kering?
18 Apakah petugas memberikan vaksin sesuai dengan
SOP cara pemberian vaksin?
19 Apakah petugas membuang langsung alat suntik
yang telah digunakan tanpa menutupnya (non
recaping ) kedalam safety box?
20 Apakah petufgas memberikan informasi kepada
orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, dan
kemungkinan efek samping yang akan dialamai oleh
anak sesudah imunisasi serta cara
penanggulangannya?
21 Apakah petugas memberitahu orang tua agar
menunggu sekitar 30 menit di puskesmas untuk
membantu kemungkinan terjadinya efek samping?
22 Apakah petugas memastikan limbah bukan tajam
dimasukkan ke dalam kantong plastik?
23 Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun setiap
selesai pemberian imunisasi?
24 Apakah Vaksin sisa dan yang belum digunakan
disimpan kembali di dalam lemari es pada tempat
yang terpisah dan diberi tanda?
25 Apakah petugas mencatat hasil imunisasi pada buku
kohort bayi/ buku KIA?
TOTAL YA / TIDAK
Skor maksimal ya / tidak

Compliance Rate : …………………………………..%


Ketr Skoring:
Ya :1
Tidak :0
∑ Ya
Compliance Rate (CR) = x 100 %
∑Ya + Tidak

Compliance Rate (CR) = x 100 %


Sumber (Standart Penyusunan Dokumen Akreditasi 2016)

Auditor Auditee

(……………………..) (…………………….)

Anda mungkin juga menyukai