Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN AUTO DISABLE SYRINGE (ADS)

No.Dokumen : 800/0097/P/M/IV/PKM
ARJ/2023
STANDAR No Revisi :-
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit : 12 April 2023
Halaman :1/3
PUSKESMAS Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas
ARJASARI Arjasari
Jl. Raya Arjasari No. 2
Km. 5 dr. Rina Indriati
Kab. Bandung NIP.19740404 201411 2 001
IMUNISASI HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

: 096/SOP/UKP/II/2022

No. Dokumen
SOP
:-

No. Revisi

: 10 Februari 2022
Tanggal terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Evi Rufaida
JELEKONG NIP.196311111990012001

1. Pengertian Vaksin HPV merupakan vaksin rekombinan yang digunakan untuk


mencegah kanker leher rahim yang disebabkan oleh virus HPV tipe 16
dan18 pada Wanita usia reproduksi.
Imunisasi HPV merupakan imunisasi melalui kegiatan BIAS yang
diberikankepada sasaran anak perempuan usia kelas 5 (dosis pertama)
dan usiakelas 6 (dosis kedua) SD/MI sederajat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan imunisasi
HPV dalam rangka menurunkan angka kejadian,kesakitan,dan kematian
akibat kanker leher rahim
3. Kebijakan

Referensi Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Nomor HK.02.02.02/C/3427/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program Introduksi Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) dalam Bulan
Imunisasi Anak Sekolah Tahun 2022-2024
5. Prosedur / 1. Petugas imunisasi memberikan penyuluhan tentang pemberian
Langkah-langkah imunisasi HPV kepada sasaran
2. Petugas imunisasi melakukan skrining kesehatan sasaran sebelum
memberikan imunisasi HPV
3. Petugas menyiapkan bahan dan alat serta memastikan vaksin
yangakan digunakan dalam kondisi baik/berkulitas/poten
PENGGUNAAN AUTO DISABLE SYRINGE (ADS)
No.Dokumen : 800/0097/P/M/IV/PKM
ARJ/2023
STANDAR No Revisi :-
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit : 12 April 2023
Halaman :2/3
PUSKESMAS Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas
ARJASARI Arjasari
Jl. Raya Arjasari No. 2
Km. 5 dr. Rina Indriati
Kab. Bandung NIP.19740404 201411 2 001

4. Petugas imunisasi
mempersilahkan sasaran di tempat duduk yang telah disiapkan
5. Petugas imunisasi mengambil vaksin sebanyak 0,5 ml dan
memastikan tidak ada gelembung di dalam ADS
6. Petugas imunisasi membersihkankulit dengan kapas DTT dan tunggu
hingga kering.
7. Petugas imunisasi memegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari
telunjuk
8. Petugas imunisasi menusukkan jarum suntik dengan sudut 90°
terhadap permukaan kulit
9. Petugas imunisasi melakukan aspirasi terlebih dahulu untuk
memastikan jarum tidak masuk ke pembuluh darah. Kemudian
suntikkan vaksin secara pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
10. Petugas imunisasi memasukkan ADS bekas langsung dalam safety
box tanpa di tutup kembali (no recapping).
11. Petugas imunisasi menekan lokasi bekas suntikan dengan kapas baru
yang kering. Jangan memijat-mijat daerah bekas suntikan. Jika ada
perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga
perdarahan berhenti.
12. Petugas imunisasi mencatat tanggal pemberian imunisasi HPV dalam
kartu imunisasi anak sekolah atau buku rapor kesehatanku
13. Petugas imunisasi meminta Anak untuk tidak meninggalkan sekolah
30 menit setelah penyuntikan.
14. Petugas imunisasi (Kesehatan) harus tinggal di sekolah 30 menit
setelah penyuntikan imunisasi yang terakhir untuk memantau apabila
terjadi reaksi anafilaksis.
15. Petugas imunisasi harus mengumpulkan Vial vaksin yang sudah
dibuka/bekas, dicatat dan dibawa kembali ke Puskesmas untuk
dimusnahkan.
6. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu, Sekolah
7. Rekaman Historis Tanggal mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan berlaku
PENGGUNAAN AUTO DISABLE SYRINGE (ADS)
No.Dokumen : 800/0097/P/M/IV/PKM
ARJ/2023
STANDAR No Revisi :-
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit : 12 April 2023
Halaman :3/3
PUSKESMAS Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas
ARJASARI Arjasari
Jl. Raya Arjasari No. 2
Km. 5 dr. Rina Indriati
Kab. Bandung NIP.19740404 201411 2 001

Anda mungkin juga menyukai