0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Standar prosedur operasional memberikan obat melalui intra vena di RS Haji Jakarta menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan pemberian obat secara aman dan tepat, mulai dari identifikasi pasien, persiapan alat dan obat, pemberian obat, dokumentasi, hingga tindakan penutup. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam penerapan pemberian terapi melalui intra vena sesuai kebijakan
Standar prosedur operasional memberikan obat melalui intra vena di RS Haji Jakarta menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan pemberian obat secara aman dan tepat, mulai dari identifikasi pasien, persiapan alat dan obat, pemberian obat, dokumentasi, hingga tindakan penutup. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam penerapan pemberian terapi melalui intra vena sesuai kebijakan
Standar prosedur operasional memberikan obat melalui intra vena di RS Haji Jakarta menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan pemberian obat secara aman dan tepat, mulai dari identifikasi pasien, persiapan alat dan obat, pemberian obat, dokumentasi, hingga tindakan penutup. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam penerapan pemberian terapi melalui intra vena sesuai kebijakan
30 Juni 2020 MARS Pengertian Memberikan obat melalui intra vena adalah menyiapkan dan memberikan obat untuk pasien melalui pemberian injeksi dengan menggunakan syring (spuit) sesuai dengan program pengobatan dengan cara menginjeksi bagian kulit pasien sampai masuk ke dalam vena dengan jarak 150 – 300 dari syiring (spuit). Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemberian terapi melalui intra vena. Kebijakan SK Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta Nomor 130/2020 tentang Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan. Prosedur 1. Perawat/dokter/bidan melakukan cuci tangan 6 langkah. 2. Perawat/dokter/bidan mempersiapkan alat-alat sebagai berikut: a. Obat dalam Vial/Flacon dan Ampul b. Spuit sesuai dengan ukuran c. Bak instrumen kecil berisi kassa steril d. Aqua bidest steril e. Kapas alkohol dalam tempatnya f. Pengalas g. Torniquet h. Gergaji ampul (jika perlu) i. Bengkok j. Sarung tangan sekali pakai. MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA VENA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA
SPO/PROKEP/004 01 2/4
3. Perawat/dokter/bidan melakukan 3 S ( senyum, salam dan
sapa ) 4. Perawat/dokter/bidan melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien yang kemudian mencocokkan dengan gelang identitas. 5. Perawat/dokter/bidan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien bila sadar atau keluarga pasien bila tidak sadar. 6. Perawat/dokter/bidan melakukan double check dengan Perawat/dokter/bidan lain. 7. Perawat/dokter/bidan melakukan pengecekan apakah nama obat sudah sesuai dengan instruksi. 8. Perawat/dokter/bidan melakukan pengecekan apakah dosis yang diberikan sudah sesuai dengan dosis yang diminta. 9. Perawat/dokter/bidan melakukan pengecekan apakah waktu pemberian obat sudah sesuai dengan yang diminta. 10. Perawat/dokter/bidan memastikan cara pemberian obat agar sesuai dengan cara pemberian obat yang diminta. 11. Perawat/dokter/bidan menjelaskan prosedur pemberian obat kepada pasien atau keluarga tentang kegunaan, cara pakai obat, waktu penggunaan obat dan efek samping obat. 12. Perawat/dokter/bidan melakukan cuci tangan 6 langkah. 13. Perawat/dokter/bidan mempersiapkan obat ampul : a. Ambil kemasan obat ampul dan turunkan cairan obat yang ada dalam tutup/kepala ampul. b. Cara membuka ampul: i. Ampul yang memiliki tanda garis putih pada lehernya, pegang kepala ampul dengan kassa steril kemudian patahkan. MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA VENA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA
SPO/PROKEP/004 01 3/4
ii. Ampul yang tidak memiliki tanda, gergaji leher
ampul (sebelum dan sesudahnya didisinfeksi dengan kapas alkohol). c. Ambil spuit dan jarum steril, keluarkan udara dari tabung spuit. d. Hisap obat dari ampul sesuai kebutuhan, jika obat bubuk campurkan dahulu dengan aquadest sesuai program (posisi botol ampul sedikit miring). 14. Setelah obat masuk, Perawat/dokter/bidan mengeluarkan udara dari spuit dengan posisi tegak lurus. 15. Perawat/dokter/bidan menutup jarum spuit dan masukkan spuit yang berisi obat kedalam bak instrumen kecil. 16. Perawat/dokter/bidan mempersiapkan obat dalam vial/flacon : a. Ambil kemasan obat, buka tutup lempengan almunium kemudian desinfektan tutup karet dengan kapas alkohol. b. Cara mengambil obat, jika obat dalam bentuk bubuk ambil cairan aquadest sesuai kebutuhan dengan spuit kemudian masukan ke dalam flakon (botol obat dalam posisi datar) setelah diisi kocok flakon hingga obat larut. Jika obat dalam bentuk cair tidak perlu dilarutkan. c. Ambil obat dengan spuit steril, desinfektan karet flacon kemudian hisap obat dengan cara memasukan udara. d. Hisap obat sesuai dengan kebutuhan. e. Ganti jarum suntik yang telah ditusukan ke karet kemudian keluarkan udara dari spuit dengan posisi tegak lurus. MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA VENA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA
SPO/PROKEP/004 01 4/4
f. Tutup spuit dan masukan ke dalam bak instrument
kecil. 17. Perawat/dokter/bidan mendekatkan alat-alat ke dekat pasien. 18. Perawat/dokter/bidan membaca basmallah. 19. Perawat/dokter/bidan mengatur posisi klien dalam pemberian obat, jika pasien mempergunakan infuse lakukan tindakan tersebut melalui selang infus atau menggunakan cairan infuse dengan cara dilarutkan. 20. Perawat/dokter/bidan mengobservasi respon klien setelah pemberian obat. 21. Perawat/dokter/bidan merapihkan klien dan peralatan yang digunakan. 22. Perawat/dokter/bidan mengakhiri pekerjaan dengan mengucapkan Hamdallah. 23. Perawat/dokter/bidan melakukan cuci tangan 6 langkah. 24. Perawat/dokter/bidan mendokumentasikan obat yang telah diberikan pada daftar obat pasien dan diparaf oleh Perawat/dokter/bidan yang memberikan serta diparaf oleh pasien atau keluarga pasien. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Kegawat Daruratan 4. Instalasi Perawatan Khusus