Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN ANGKAT JAHITAN LUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. HAJI JAKARTA


SPO/PROKEP/017 02 1/ 2

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur Utama RS. Haji Jakarta
PROSEDUR
OPERASIONAL

30 Juni 2020 dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An, KIC., MARS

Pengertian Melakukan angkat jahitan adalah mengangkat atau membuka jahitan pada
luka yang dijahit untuk mencegah terjadinya infeksi dari benang dan
kemungkinan tertinggalnya benang.
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan mengangkat jahitan
luka.
2. Untuk memastikan bahwa Perawat/Dokter/Bidan melakukan prosedur
tersebut dengan cara yang benar dan tepat.
Kebijakan SK Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta Nomor 130/2020 tentang Pedoman
Pelayanan Bidang Keperawatan.
Prosedur 1. Perawat/Dokter/Bidan melakukan cuci tangan 6 langkah.
2. Perawat/Dokter/Bidan menyiapkan alat-alat sebagai berikut:
a) Set balutan steril untuk angkat jahitan.
b) Cairan desinfektan.
c) Cairan betadine
d) kom
e) Sarung tangan steril
f) Kassa dan lidi kapas steril
g) Bengkok
h) Wash benzin dalam tempatnya.
i) Pengalas
j) Tempat kassa kotor atau kantong plastik.
3. Perawat/Dokter/Bidan melakukan senyum, salam dan sapa.
4. Perawat/Dokter/Bidan melakukan identifkikasi pasien dengan
menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien yang
kemudian mencocokkan dengan gelang idenitas.
MELAKUKAN ANGKAT JAHITAN LUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. HAJI JAKARTA


SPO/PROKEP/017 02 2/ 2

5. Perawat/Dokter/Bidan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan


kepada pasien bila sadar atau keluarga.
6. Pasang sampiran atau tutup gorden.
7. Perawat/Dokter/Bidan mengatur posisi pasien sesuai dengan letak luka.
8. Perawat/Dokter/Bidan membaca basmallah sebelum melakukan
tindakan.
9. Perawat/Dokter/Bidan menggunakan sarung tangan.
10. Prawat membersihkan dengan lidi kapas steril dan betadine dan lakukan
secara benar yaitu dari arah dalam ke luar.
11. Perawat/Dokter/Bidan menarik sedikit simpul jahitan secara hati-hati
dengan memakai pinset cirurgis, sehingga benang yang ada didalam kulit
terlihat. Benang digunting dan ditarik hati-hati, kemudian benang
diletakkan dikassa steril yang diletakkan dekat luka.
12. Perawat/Dokter/Bidan memberikan betadine pada luka jahitan
kemudian ditutup dengan kassa steril dan kering secukupnya.
13. Perawat/Dokter/Bidan mengobservasi keadaan umum klien pada saat
dilakukan tindakan.
14. Perawat/Dokter/Bidan merapihkan klien dan peralatan yang digunakan.
15. Perawat/Dokter/Bidan mengakhiri pekerjaan dengan mengucapkan
Hamdallah
16. Perawat/Dokter/Bidan mengakhiri pekerjaan dengan mengucapkan
Salam.
17. Perawat/Dokter/Bidan melepaskan sarung tangan.
18. Perawat/Dokter/Bidan melakukan cuci tangan 6 langkah
19. Perawat/Dokter/Bidan mendokumentasikan tindakan angkat jahitan
serta respon klien setelah diberikan tindakan pada lembar catatan
Perawat/ Bidan.
Unit terkait -

Anda mungkin juga menyukai