PENATALAKSANAAN HECTING

Klinik Pratama No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
PT Kimia Farma 003/10/RSBJ/II/2018 00
Apotek

Ditetapkan Oleh :
SPO Tanggal terbit Penanggung Jawab
Klinik PT Kimia Farma Apotek
1 Juni 2023

dr. Partha Negara, S.Ked

PENGERTIAN Hecting adalah penjahitan luka terbuka
TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup
oleh jahitan untuk menghindari infeksi lanjutan
KEBIJAKAN 1. Peraturan Penanggung Jawab Klinik Kimia Farma Nusa Dua
Nomor 01 Tahun 2022 tentang Peraturan Internal Pada
KlinikKimia Farma Nusa Dua.
2. Peraturan Penanngung Jawab Klinik Kimia Farma Nusa Dua
Nomor 06 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan pada
Klinik Kimia Farma Nusa Dua.
REFERENSI 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1983/2022 tentang Standar Akreditasi
Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
PROSEDUR Alat :
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirugis
3. Klem
4. Gunting
5. Duk steril
Bahan :
1. Betadine
2. Cairan NacL 0,9%
3. Benang catgut
4. Lidocaine 2%
5. Spuit
6. Handscoon
7. Kassa sterill
8. Plaster
9. H2O2
 PENATALAKSANAAN HECTING

Klinik Pratama No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
PT Kimia Farma 003/10/RSBJ/II/2018 00
Apotek

Langkah-langkah:
1. Siapkan alat di dekat pasien dan menjelasakan kepasien
atau keluarga pasien (informed concent)
2. Cuci tangan dan gunakan handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan
cairan NaCl0,9%, apabila kotor bersihkan dengan H2O2
4. Petugas mendesinfeksi daerah pembedahan, mengusap
dengan cairan povidon iodin dari arah dalam ke luar lesi
5. Petugas melakukan suntikan lidokain injeksi 2cc disekitar
area luka, tunggu +/- 2 menit
6. Pasang duk bolong sesuaikan dengan ukuran luka
7. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada
pembuluh darah yang terpotong diklem diikiat dengan
benang catgut.
8. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran
ambil dengan pinset anatomi.
9. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit
bibir luka dengan rapi, setelah luka ditutup olesi dengan
betadine. Lalu tutup dengan kasa steril.
10. Bersihkan daerah bekas luka.
11. Lepaskan duk bolong.
12. Rapihkan alat
13. Cuci tangan
14. Lakukan KIE pada pasien bahwa tindakan sudah selesai dan
berikan edukasi untuk menjaga sterilitas di daerah luka.
15. Petugas mendokumentasikan tindakan dalam rekam medis.
UNIT TERKAIT 1. Ruang tindakan
2. Poliklinik Umum