Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ANGKAT JAHITAN

No.Dok : RTIN/SOP-010/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 Agustus 2019
Halaman :2
dr. Victor Setiawan
KLINIK
Tandean, Sp. M
ABDI MULIA NIK 00336

1. Pengertian Pengangkatan jahitan, cepat atau lambatnya sangat erat hubungannya


dengan baik buruknya vaskularisasi daerah tempat jahitan. Semakin baik
vaskularisasinya semakin cepat diangkat.

Hari Pengangkatan
No Area Daerah jahitan
jahitan
1 Muka dan leher 4-6
2 Perut 7-10
3 Telapak tangan dan jari 10
4 Tungkai atas 10
5 Tungkai bawah 14

Apabila luka tersebut terjadi infeksi atau terdapat hal-hal yang


memperlambat proses penyembuhan luka, maka pengangkatan jahitan
mungkin harus ditunda atau mungkin pula disisipkan drain.

2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis, untuk
melakukan penanganan pengangkatan jahitan.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Abdi Mulia Nomor 040/SK/AM3/VIII/2019
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 296/Menkes/SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer.
3. Bickley, Lynn S., 2008. Bate’s Guide to Physical Examination, 11 th
Edition, Lippincott
4. Depkes. 2011. Keterampilan dan Prosedur Perawatan Dasar, Jakarta :
Depkes RI
5. Alat dan 1. Set angkat jahitan steril berisi :
Bahan - pinset cirurgis
- pinset anatomis
- gunting metzemboum
- Kasa dalam bak instrument steril

Klinik Abdi Mulia


PENATALAKSANAAN ANGKAT JAHITAN
No.Dok : RTIN/SOP-010/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 Agustus 2019
Halaman :2
dr. Victor Setiawan
KLINIK
Tandean, Sp. M
ABDI MULIA NIK 00336

2. Handscoen
3. Korentang
4. Gunting plester
5. Plester
6. Betadine
7. Kantong tempat balutan kotor
6. Prosedur 1. Petugas memberi tahu dan menjelaskan pada pasien tentang
prosedur yang akan dilakukan.zzz
2. Petugas membantu pasien mengatur posisi sesuai kebutuhan
sehingga luka mudah dirawat.
3. Petugas mencuci tangan.
4. Petugas meletakkan set angkat jahitan di dekat pasien atau daerah
yang mudah dijangkau.
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas membuka set angkat jahitan secara steril.
7. Petugas membuka balutan dengan hati hati dan balutan dimasukkan
ke dalam kantong balutan kotor.
8. Petugas mendesinfeksi sekitar luka operasi dan mengolesi luka
operasi dengan betadine.
9. Petugas melepaskan jahitan satu persatu selang seling.
10. Petugas mengolesi luka dan sekitar luka denga betadine.
11. Petugas menutup luka dengan kasa steril kering dan di plester.
12. Petugas membereskan peralatan dan melepas sarung tangan
kemudian membuang sarung tangan ke dalam sampah medis.

z7. Unit Rekam medis


Terkait
8. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Buku Register Harian
9. Catatan
Revisi

Klinik Abdi Mulia

Anda mungkin juga menyukai