Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN HUKNAH RENDAH/TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA
SPO/ PROKEP/018 02 1/ 3

Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur Utama RS. Haji Jakarta
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
30 Juni 2020
dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An, KIC., MARS

Pengertian Pemberian obat pecahar menggunakan huknah letak rendah/tinggi untuk


melancarkan eliminasi buang air besar (BAB).
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
huknah rendah/tinggi
2. Mengatasi masalah klien dengan gangguan eliminasi BAB
Kebijakan SK Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta Nomor 130/2020 tentang Pedoman
Pelayanan Bidang Keperawatan.
Prosedur 1. Perawat/Bidan melakukan cuci tangan 6 langkah.
2. Perawat/Bidan menyiapkan alat-alat sebagai berikut:
2.1. Pispot 1 buah (Urinal untuk pria)
2.2. Pengalas
2.3. Botol cebok
2.4. Larutan sabun
2.5. Kertas kloset
2.6. Bengkok kosong dan berisi desinfektan
2.7. Irigator dan selangnya
2.8. Kanul klem dan kain kassa dalam bak instrument
2.9. Standar infuse
2.10.Vaselin/pelumas
3. Perawat/Bidan melakukan senyum, salam dan sapa.
4. Perawat/Bidan melakukan identifkikasi pasien dengan menanyakan
nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien yang kemudian
mencocokkan dengan gelang idenitas.
MELAKUKAN HUKNAH RENDAH/TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA
SPO/ PROKEP/018 02 2/ 3

5. Perawat/Bidan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada


pasien bila sadar atau keluarga.
6. Perawat/Bidan membawa alat-alat yang sudah disiapkan ke dekat
pasien.
7. Perawat/Bidan memastikan identitas klien dengan melihat gelang
identitas.
8. Perawat/Bidan mengucapkan basmallah sebelum melakukan tindakan.
9. Perawat/Bidan menggunakan sarung tangan.
10. Perawat/Bidan memasang selimut extra dan pengalas, kemudian buka
(klisma tinggi) pakaian bawah pasien.
11. Perawat/Bidan menggantungkan irrigator pada standar dengan
ketinggian dari bokong pasien 30 cm (klisma rendah) dan 30-45 cm.
12. Perawat/Bidan memasang kanul pada ujung selang, kemudian klem dan
isi irigator dengan larutan sabun sebanyak 1000 ml untuk klisma tinggi
atau 500 ml untuk klisma rendah.
13. Perawat/Bidan mengalirkan cairan ke dalam bengkok untuk
mengeluarkan udara (posisi tegak lurus) dan klem kembali.
14. Perawat/Bidan memberikan urinal (untuk pasien pria).
15. Perawat/Bidan mengetur posisi pasien miring kanan untuk klisma tinggi
atau miring kiri untuk klisma rendah.
16. Perawat/Bidan mengolesi ujung kanul (7,5 - 10 cm) dengan pelumas.
17. Perawat/Bidan memasukkan ujung kanul mengarah ke umbilikus
pasien, saat memasukkan tersebut anjurkan pasien tarik nafas dalam,
rasakan jika ada tahanan dalam rektum.
18. Perawat/Bidan mengalirkan cairan dengan membuka klem perlahan-
lahan sampai cairan habis bila tidak ada tahanan.
19. Perawat/Bidan menganjurkan klien untuk menahan jika terasa mules,
lepaskan kanul kemudian dibersihkan dan rendam dalam bengkok
berisi desinfektan.
MELAKUKAN HUKNAH RENDAH/TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA
SPO/ PROKEP/018 02 3/ 3

20. Perawat/Bidan mengatur posisi pasien (dorsal recumbent) kemudian


memasang pot dibawah bokong pasien.
21. Perawat/Bidan membersihkan area anus dan genitalia setelah selesai
BAB.
22. Perawat/Bidan merapikan klien dan alat-alat kembalikan ke tempat
semula.
23. Perawat/Bidan mengakhiri pekerjaan dengan mengucapkan Hamdallah.
24. Perawat/Bidan mengucapkan Salam.
25. Perawat/Bidan melepaskan sarung tangan
26. Perawat/Bidan melakukan cuci tangan 6 langkah.
27. Perawat/Bidan mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan
respon klien setelah diberikan tindakan.
Unit terkait -

Anda mungkin juga menyukai