PEMBERIAN OBAT INHALASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

047/KEP/08/2014 00 1/2

Ditetapkan oleh:
General Manager,

SPO Tanggal Terbit:

08 – 08 – 2014

dr. Yati Maryati Santosa

PENGERTIAN Memberikan oksigen/ zat asam dan obat-obatan bronkhodilator ke dalam paru-
paru melalui saluran pernafasan dengan menggunakan masker khusus kepada
pasien oleh perawat/bidan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan terapi obat

inhalasi.

KEBIJAKAN SK General Manager RSIH No. Kpts-0001/00000/2014-S0 Tentang Kebijakan

Umum Pelayanan RS Intan Husada

PROSEDUR 1. Perawat/bidan mengucapkan salam dan melakukan identifikasi pasien.

2. Perawat/bidan melakukan kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan.
3. Perawat/bidan menjaga privasi pasien.
4. Perawat/bidan menjelaskan rencana tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien/keluarga.
5. Perawat/bidan menyiapkan peralatan.
a. Mesin inhalasi/ sumber oksigen dengan flow meter terpasang nebule
nat
b. Raindrop lengkap dengan selangnya.
c. Obat-obatan untuk inhalasi (bronkhodilator, mukolitik)
d. Bengkok
e. Cairan NaCl 0.9% atau NaCl 3% atau Aquabidestilata
f. Syringe 5 ml atau 10 ml
g. Alas
6. Perawat/bidan menyiapkan obat dengan prinsip 7 benar.
7. Perawat/bidan mengatur posisi pasien tepat dan nyaman atau semifowler.
8. Perawat/bidan memasang flow meter ke sumber oksigen dinding
9. Perawat/bidan mengisi raindrop dengan obat yang akan digunakan sesuai
program dokter (bronkhodilator, mukolitik)
10. Perawat/bidan menghubungkan selang raindrop dengan flow meter
oksigen.
11. Perawat/bidan membuka aliran flow meter minimal 5 liter/menit.
12. Perawat/bidan memperhatian uap yang keluar dan memasangkan face
mask ke pasien serta menganjurkan pasien untuk menarik nafas dalam
minimal 4 x/menit.
13. Perawat/bidan mengobservasi keadaan umum, kesadaran dan tanda-tanda
vital.
14. Perawat/bidan melakukan fisioterapi dada (bila diperlukan) dan
menganjurkan pasien untuk membuang dahaknya ke bengkok bila ada
dahaknya.
15. Perawat/bidan membuka face mask dan menutup aliran flow meter setelah
obat inhalasi habis.
 PEMBERIAN OBAT INHALASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

047/KEP/08/2014 00 2/2

16. Perawat/bidan merapihkan pasien dan peralatan.

17. Perawat/bidan melakukan kebersihan tangan sesudah melakukan tindakan.
18. Perawat/bidan mengevaluasi respon pasien setelah pemberian obat.
19. Perawat/bidan melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat dan
topik serta rencana tindak lanjut).
20. Perawat/bidan mendokumetasikan tindakan pada catatan keperawatan dan
respon pasien pada form catatan keperawatan.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap

2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Khusus
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi ICU
6. Instalasi Kamar Bedah