Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

GENERAL INFUSION
No. Dokumen No. Revisi Halaman
001/SOP/REDERMA-QC.03/ 00 1/2
XII/2022

Tanggal diterbitkan Ditetapkan oleh,


STANDAR OPERASIONAL Penanggung Jawab Klinik
PROSEDUR
( SOP )

Dr. Resti Agiastuty dipl CIBTAC,


AAAM.

Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk memasukkan cairan dan obat kedalam
tubuh pasien melalui pembuluh darah dalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakan infus set
Tujuan 1. Mengganti cairan tubuh dan elektrolit
2. Memasukkan obat / vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan system
imun
3. Memasukkan obat / vitamin yang berfungsi untuk mencerahkan kulit
4. Memasukkan obat / vitamin yang berfungsi untuk anti aging
5. Memasukkan obat / vitamin yang berfungsi untuk mengurangi kelelahan
6. Memasukkan obat / vitamin yang berfungsi untuk meredakan gejala
akibat penyakit tertentu

Referensi Kemenkes 2012


Kebijakan 1. UNDANG-UNDANG No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
Tentang KLINIK
3. PERMENKES No 290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan
kedokteran
4. PERMENKES No 290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan
kedokteran
5. PERMENKES No 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis
Prosedur A. PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien
 Cek perencanaan Keperawatan pasien
 Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan di lakukan
2. Persiapan Alat steril ;
 Bak instrument
 Infus set
 Cairan infus ( NS 100cc)
 Tiang infus
 Tourniquet
 Wing needle / abocath
 Plesterin
 Microfor size M
 Alcohol swab
 Gunting
 Handcoen

3. Persiapan Bahan :
 Set obat2an/ vitamin sesuai kebutuhan

B. PELAKSANAAN
1. Inform concent (menjelaskan maksud dan tujuan tindakan)
2. Perawat cuci tangan/menggunakan handscoon
3. Mencari pembulu darah yang akan diinfus
4. Bila perlu skintest dahulu bila pasien alergi atau meragukan
5. Memasang alas infus
6. Memasang torniqueth
7. Sterilisasi area dengan alcohol swab
8. Memasang abocath dan sambungkan ke infus set
9. Jika sudah masuk ke pembuluh darah alirkan cairan infus perlahan
10. Masukkan obat sesuai kebutuhan
11. Drip ddengan tetesan sekitar 45-60 mrnit
12. Evaluasi apakah ada benkak atau biru atau tanda syok
13. Bila syok baca sop anafilaktik. Lakukan tindakan SEGERA
14. Setelah cairan infus habis cabut abocath perlahan
15. Tutup dengan plesterin
16. Edukasi pasien untuk minum banyak air putih

C. EVALUASI
Perhatikan respon pasien dan hasil tindakan

D. DOKUMENTASI
17. Mencatat tindakan yang telah dilakukan ( waktu pelaksanaan, respon
pasien, hasil tindakan, perawat yang melakukan ) pada catatan paisien.

Unit terkait
- Unit Kasir
- Unit Admin

Anda mungkin juga menyukai