Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI
DAN KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180
Denpasar-Bali

Tanggal terbit: Ditetapkan


Rektor ITEKES Bali
28-04-2013
SPO Pemberian Injeksi Pembimbing
Intravena (IV) Tanggal revisi:
11 April 2022 IGD Pt Darma Suyasa,
S.Kp.,M.Ng.,Ph.D
1. PENGERTIAN Pemberian terapi medikasi yang dilakukan secara invasif menggunakan
spuit untuk memasukan obat ke dalam pembuluh darah vena.
2. TUJUAN/MANFAAT 1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
3. Untuk memasukan obat dalam jumlah yang lebih besar
1. PERSIAPAN KERJA A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan bersih
2. Obat IV sesuai order
3. Alcohol swab
4. Spuit sesuai kebutuhan
5. Cairan pelarut
6. Torniket
7. Pengalas
8. Bengkok
9. Safety box

B. Persiapan Perawat
1. Kelengkapan administrasi: surat persetujuan Tindakan
2. Memastikan Tindakan sesuai dengan instruksi dokter
3. Memahami dan mampu melakukan prosedur injeksi intravena
4. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan dengan perencanaan
yang telah disusun
5. Mempersiapkan diri sebelum ke pasien (pengetahuan dan
penampilan)

C. Persiapan Pasien
1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Mengidentifikasi identitas pasien (nama, tanggal lahir)
3. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
5. Meminta persetujuan tindakan
6. Melakukan kontrak waktu
7. Memeriksa daftar pemberian obat

D. Persiapan Lingkungan
1. Meminta keluarga dan pengunjung meninggalkan ruangan
2. Menutup pintu, jendela/tirai atau memasang sampiran
3. Menjaga keamanan pasien

4. TAHAP KERJA 1. Campurkan obat dengan cairan pelarut, sesuai kebutuhan


2. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute dan
dokumentasi)
3. Lakukan 6 langkah cuci tangan
4. Pasang sarung tangan bersih
5. Pilih area vena yang akan dilakukan penusukan
6. Pasang pengalas di bawah area vena yang dipilih
7. Lakukan pembendungan dengan memasang torniket 5-10 cm di
atas area penusukan
8. Anjurkan membuka dan mengepalkan tangan beberapa kali untuk
membantu vena berdilatasi
9. Bersihkan area penusukan dengan alcohol swab
10. Lakukan penusukan dengan sudut 20-300 dengan bevel menghadap
ke atas
11. Lakukan aspirasi hingga terlihat darah pada plunger spuit untuk
memastikan jarum masuk ke dalam vena
12. Lepaskan torniket
13. Masukkan obat secara perlahan, sambil melihat respon pasien
14. Keluarkan jarum dari vena secara perlahan
15. Buang jarum dan spuit ke dalam safety box tanpa recapting
(menutup kembali jarum)
16. Lakukan penekanan pada area penusukan
17. Berikan balutan dengan kasa steril, jika perlu
18. Pasang plaster pada area penusukan jika darah sudah berhenti
19. Rapikan pasien dan alat yang digunakan
20. Lepaskan sarung tangan
21. Cuci tangan
22. EVALUASI 1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
4. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
23. REFERENSI Alimul, A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba
Medika.
Aryani, R. 2009. Prosedur Klinik Keperawatan pada Mata Ajar
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Trans Info Media.
Eni, K., dkk. 2013. Keterampilan dan Prosedur: Laboratorium
Keperawatan Dasar, Jakarta: EGC.
Potter, P. 2010. Fundamentals of Nursing. Australia: Elsevier
PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai