Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

Mendokumentasikan tindakan
No. Dokumen : 013/05.SOP.Unit
UGD/KLINIK/II/2019
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : Oktober 2019
Terbit
Halaman : 1/3
dr. Ahmad Haerul Umam
KLINIK UTAMA PKU
No.503.2/058/DTK PM PTSP/VIII/2019
MUHAMMADIYAH
1. Pengertian Pemasangan infus adalah tindakan pemberian cairan
infus kedalam tubuh pasien melalui pembuluh darah
vena kepada pasien yang kekurangan cairan tubuh atau
pasien yang memerlukan perawatan lanjut
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah dalam
melakukan pemasangan infus
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Utama Pku Muhammadiyah
No.503.2/058/DTK PM PTSP/VIII/2019 tentang Jenis
Pelayanan Yang Tersedia di Klinik Utama Pku
Muhammadiyah
4. Referensi Ilmu Keperawatan, Jilid 2, Edisi 2. Tahun 1999 Oleh :
P.J.M. Stevens, F. Bordui, J.A.G. Van der Weyde
5. Prosedur / a. Persiapan Alat dan bahan
Langkah-langkah 1) Infuset makro/mikro
2) Abbocath (No 18,20, 22,24, 26)
3) Cairan infus (RL, NaCl, D5%)
4) Standar infuse
5) Kapas alkohol
6) Plester/hipafix
7) Gunting plester
8) Sarung tangan
9) Spalk
10)Kassa gulung
11) Torniquet
12)Kassa steril
13)Betadhin
b. Petugas yang melaksanakan
1) Dokter
2) Perawat
3) Bidan
c. Langkah-langkah
1) Petugas menginformasikan kepada
pasien/keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
2) Petugas memberikan informed consent dan
menganjurkan pasien atau keluarga untuk
menandatangani informed concent persetujuan
tindakan
3) Petugas mencuci tangan dan memakai
handscoon
4) Petugas memeriksa kembali jenis cairan yang
akan diberikan
5) Petugas menggantung cairan infus pada standar
infus
6) Petugas membuka tutup botol cairan infus, lalu
menusukkan ujung selang infuset, kemudian
mengalirkan cairan sampai memenuhi
keseluruhan rongga selang infuset, sambil
dialirkan sampai udara keluar dan tidak ada lagi
udara di dalam selang kemudian di klem
7) Petugas menentukan vena yang akan ditusuk
jarum infuse/abbocath, petugas memasang
tourniquet untuk membendung vena
8) Petugas melakukan tindakan asepsis pada
bagian kulit yang akan ditusuk
9) Petugas menusukkan jarum infuse/abbocath
pada vena yang telah ditentukan dengan posisi
lubang jarum menghadap ke atas
10)Petugas melepaskan tourniquet jika telah berhasil
darah keluar melalui abbocath
11) Petugas memasukkan ujung selang infuset ke
dalam ujung abbocath yang terhubung dengan
vena
12)Petugas melonggarkan klem penjepit pada
selang infuset untuk menilai kelancaran cairan
masuk ke dalam vena
13)Petugas memfiksasi jarum dengan plester/hipafix
agar melekat kuat pada kulit bila tetesan cairan
lancar
14)Petugas mengolesi betadin pada area penusukan
kemudian ditutup dengan kasa steril dan rekatkan
kembali dengan plester/hipafix agar menempel
kuat
15)Petugas melakukan fiksasi pada tempat
pemasangan dengan spalek agar tidak mudah
lepas pada pasien anak
16)Petugas mengatur kembali posisi pasien
senyaman mungkin
17)Petugas membereskan kembali alat-alat yang
dipergunakan
18)Petugas mencuci tangan
19)Petugas mendokumentasikan tindakan yang
dilakukan
Mencuci
tangan dan Pasien/ keluarga
pakai menanda tangani
handscoon inform consent

6. Hal-hal yang a. Pemasangan infus diutamakan di tempat/lokasi yang


Informed consent
perlu diperhatikan nyaman sehingga pasien merasa tidak terganggu
b. Gunakan spalk untuk pasien yang kurang kooperatif
atau pada bayi dan anak
7. Unit Terkait a. UGD
b. Rawat Inap
c. Ruang Bersalin
8. Dokumen Terkait a. Rekam medis
b. Register UGD
c. Register ruang bersalin
9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Tanggal Mulai
Perubahan Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai