Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10/YANKEP-IGD/SPO-RSOS/I/ A 1/1
2019

Tanggal Terbit Ditetapkan


DIREKTUR UTAMA
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

JANUARI 2019 Dr.Widya Destiny Setiawanda

Pengertian Memasukan cairan melalui vena (pembuluh darh balik ) dalam jumlah
tertentu secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama
Tujuan 1. Menambah cairan tubuh pada klien
2. Mencukupi kebutuhan zat makanan untuk klien yang tidak dapat/tidak
boleh makan
3. Menyediakan jalur intravena untuk pengobatan
Kebijakan  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015
 Surat Keputusan Direktur Nomor 013/SEKDIR-SKD-PHN/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSOS Permata Harapan
Prosedur Peralatan
1. Set infus mikro/makro
2. Cairan infus sesuai terapi
3. IV catheter sesuai nomor
4. Torniquit
5. Pastik/kapas alkohol
6. Medisin tape/ betadin plast
7. Plester
8. Gunting plester
9. Perlak dan pengalas
10. Standar infus
11. Jam tangan
12. Bengkok
13. Buku injeksi

Prosedur:
A. FASE INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi program pengobatan sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10/YANKEP-IGD/SPO-RSOS/I/ A 2/1
2019

Tanggal Terbit Ditetapkan


DIREKTUR UTAMA
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

JANUARI 2019 Dr.Widya Destiny Setiawanda

3. Menyiapkan obat dengan prinsip “6 BENAR”


4. Menempatkan alat didekat klien
B. FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam dan menyapa nama klien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/ keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
C. FASE KERJA
1. Menjaga privacy klien dengan menutup pintu atau tirai
2. Menempatkan diri disebelah kanan pasien, bila mungkin
3. Membersihkan kulit dengan pastik/kapas alkohol (melingkar dari
dalam keluar dengan diameter sekitar 5 cm)
4. Memakai sarung tangan
5. Menyiapkan botol infus
6. Membuka set infus dan menutuppengatur tetesan infus (diklem)
menusukkan saluran set infus ke botol cairan dengan benar
7. Menggantung botol cairan pada standar infus
8. Mengisi tabung revservoir infus sesuai batas tanda
9. Mengalirkan cairan kedalam bengkok hingga tidak ada udara dalam
selang, kemudian tutup pengatur tetesan (kllem)
10.Menyiapkan plester dan medicine tape
11.Memilih vena yang akan ditusuk
12.Memasang perlak dan pengalas dibawah vena yang akan ditusuk
13.Membendung bagian proksimal yang akan ditusuk +15 – 20 cm
14.Mendesinfeksi daerah vena yang akan ditusuk dengan kapas
alkohol/pastik
15.Memegang IV catheter dengan sudut 30 0
16.Memasukkan IV catheter kedalam vena + 1 cm dengan lubang jarum
menghadap keatas
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10/YANKEP-IGD/SPO-RSOS/I/ A 3/1
2019

Tanggal Terbit Ditetapkan


DIREKTUR UTAMA
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

JANUARI 2019 Dr.Widya Destiny Setiawanda

17.Memastikan IV catheter masuk intra vena kemudian menarik madrin


+ 0,5 cm
18.Memasukkan IV catheter secara perlahan – lahan kemudian melepas
torniquit dan meminta klien membuka kepalan tangan
19.Menarik madrin dan menghubungkan dengan selang infus
20.Mengalirkan cairan infus
21.Menempelkan medicine tape/betadin plast pada tempat penusukan
lalu melepas sarung tangan
22.Memviksasi IV catheter dengan plester
23.Mengatur tetesan infus sesuai dengan pesanan dokter
24.Kalauperlu dipasang spalk dan di balut dengan rapi
25.Mengangkat perlak dan pengalas
26.Merapikan klien
D. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan pada klien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat tindakan dan respon klien dalam lembar catatan perawat
Unit Terkait 1. Rawat inap
2. Rawat jalan
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai