Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN INFUS MACET

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSWHK/SPO/KEPERAWATAN/190 00 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
27 Desember 2018
OPERASIONAL

dr. Dwi Bambang Ari Wibowo


NIK. 010518015

PENGERTIAN Melakukan pembersihan pada infus set maupun IV kateter .

1. Tetesan infus kembali lancar.


TUJUAN 2. Kebutuhan cairan sesuai dengan kebutuhan.
3. Menghindari pemasangan sebelum jadwal penggantian.
Sesuai Peraturan Direktur Rumah Sakit Wava Husada Kesamben
KEBIJAKAN Nomor Nomor 094/PER/DIR/XI/2018 tentang Rincian Kewenangan
Klinis Perawat
A. Persiapan Alat
1. Transparan dressing jika diperlukan
2. Alkohol Swab
3. Sarung tangan
4. Perlak kecil
5. Plester
6. Gunting plester
7. Bengkok
8. Spuit Steril 3cc
9. Aquabidest atau NS
B. Persiapan Pasien
1. Perawat memperkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dan identifikasi penyebab infus macet, jika
PROSEDUR
infus macet karena extravasasi atau plebitis, maka SPO ini tidak
bisa diterapkan
3. Jelaskan prosedur dan tujuan
C. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privasi pasien
2. Atur pencahayaan
D. Tindakan
1. Mencuci tangan
2. Pasang perlak kecil pada lokasi yang akan dibetulkan.
3. Alirkan tetesan lebih cepat
4. Isi spuit 3cc dengan NS atau aquabidest
5. Lepaskan connektor infus set dengan IV cath, tutup ujung infus
set dengan jarum steril
PENATALAKSANAAN INFUS MACET

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSWHK/SPO/KEPERAWATAN/190 00 2/2

6. Lepaskan jarum dari spuit 3cc kemudian hubungkan dengan IV


cath, aspirasi dengan menarik pangkal spuit
7. jika darah ikut ter tarik masuk ke spuit, berarti stosel telah
keluar, buang isi spuit, ganti dengan cairan yg baru, pasang
kembali ke IV cath dan boluskan perlahan
8. Pasang kembali infus set, dan teteskan infus sesuai program.
9. Jika dressing kotor, ganti dengan yang baru, kembalikan fiksasi
seperti semula
10. Bereskan alat-alat
11. Cuci tangan
E. Evaluasi
1. Kaji respon pasien
2. Dokumentasi

Perhatian
1. Dalam melakukan penatalaksanaan infus macet, hendaknya
tetap memperhatikan ke sterilan
2. Jangan melakukan pemencetan Karet port injeksi atau
mendorong dengan cairan dengan keras.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai