Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR 27 Desember 2018 OPERASIONAL
dr. Dwi Bambang Ari Wibowo
NIK. 010518015
Salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan oksigenasi
jaringan yang adekuat adalah terapi oksigen (O 2), terapi PENGERTIAN oksigen merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan termasuk keperawatan terhadap adanya gangguan pemenuhan oksigen pada klien. 1. Untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil TUJUAN Analisa Gas Darah 2. Untuk menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja miokard Sesuai Peraturan Direktur Rumah Sakit Wava Husada Kesamben KEBIJAKAN Nomor 094/PER/DIR/XI/2018 tentang Rincian Kewenangan Klinis Perawat A. Persiapan Alat 1. Tabung oksigen 1. Masker NRM 2. Humidifier (tabung pelembab) berisi air steril 3. Flow meter B. Persiapan Pasien 1. Perawat memperkenalkan diri 2. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan 3. Menyiapkan posisi pasien dalam keadaan fowler/semi fowler C. Persiapan Lingkungan 1. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur, menjaga privasi PROSEDUR 2. Ciptakan lingkungan yang tenang D. Tindakan 1. Mencuci tangan. 2. Menjelaskan prosedur pada klien dan keluarga. 3. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan 4. Menghubungkan selang dari kanula nasal ke tabung pelembab. 5. Memeriksa apakah oksigen keluar masker, kembangkan balon atau kantong oksigen dengan cara menutup katup 6. Memasang masker menutupi hidung dan mulut 7. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik, pemberian aliran oksigen antara 6-10 liter PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI NON REBREATHING MASKER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSWHK/SPO/KEPERAWATAN/201 00 2/2
8. Memfiksasi masker dengan melingkarkan karet pada kepala
pasien atau melingkarkan tali melalui telinga dan dagu pasien 9. Kewaspadaan Observasi apakah: a. Tube tidak tersumbat atau terlipat b. Tabung pelembab/humidifier kurang cukup terisi air. c. Volume Oksigen mencukupi/tidak 10. Mengkaji kondisi klien secara teratur 11. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien: waktu pemberian, aliran kecepatan oksigen, rute pemberian, dan respons klien. 12. Mencuci tangan E. Evaluasi 1. Kaji respon pasien yaitu pola nafas dan SpO2 pasien, kaji kenyamanan pasien, kaji adanya tanda-tanda distress nafas 2. Dokumentasi UNIT TERKAIT Seluruh Unit Keperawatan