PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
07 Juni 2022 dr. Arsitya Nayana Citta
PENGERTIAN Memberikan terapi oksigen
1. Untuk memenuhi kebutuhan Oksigenasi pasien yang
mengalami hypoksemia
2. Untuk memberikan kenyamanan pada pasien
3. Agar staff mampu melakukan pemberian oksigen kepada
TUJUAN
pasien dan mengetahui cara dan indikasinya sesuai dengan kondisi pasien
dan /kebutuhan pasien
4. Agar staff dapat menerapkan prosedur pemberian
oksigen sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit Wisma Rini dengan benar
Keputusan Direktur Rumah Sakit Wismarini NO 571/SK/DIR/WR/VI/2022
KEBIJAKAN Tentan Kebijakan Asuhan Keperawatan Di Rawat Inap

PROSEDUR 1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan

 Flow Meter oksigen & o2 konektor
 Nasal Prong/masker (simple Mask, Non-Rebreathing Mask, Re-Breathing
Mask)
2. Sapa pasien dengan menyebut namanya dan perkenalkan diri anda
3. Jelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
4. Periksa order dokter
5. Atur posisi pasien dengan nyaman
6. Cuci tangan
7. Untuk nasal Prong:
 Sambungkan nasal Prong ke Flow meter
 Tes aliran oksigen di atas punggung tangan
 Posisikan selang diatas Telinga dan kemudian
kencangkan dibawah dagu
 Pasang nasal Prong pada kedua cuping hidung
 Atur Oksigen maksimal 5Lt/menit
8. Untuk Simple Masker:
  Sambungkan Simple Mask ke Flow meter
 Letakan masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
 Pastikan tidak terjadi kebocoran
 Atur Oksigen minimal 6 L/menit
9. Untuk NR Mask:
 Sambungkan NRM dengan flow meter
 Isi Reservoir sampai penuh dengan cara menutup One –Way Valve
 Atur volume Oksigen yang dibutuhkan
 Letakkan Masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
 Pastikan One- Way Valve diantara reservoir membuka pada saat
Inspirasi dan menutup pada saat Ekspirasi
 Pastikan Valveyang ada disamping kiri dan kanan masker bergerak
pada saat Inspirasi dan Ekspirasi sesuai dengan pernafasan pasien
 Berikan oksigen minimum 6 lt/menit
10. Untuk Re- Breathing Mask
 Sambungkan RM dengan Flow meter
 Isi reservoir sampai penuh
 Atur Volume oksigen yang dibutuhkan
 Letakkan Masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
 Berikan Oksigen minimal 6 lt/menit
11. Periksa kondisi pasien terhadap perubahan dari pemberian oksigen
12. Buang peralatan pada tempat yang telah disediakan
13. Tinggalkan pasien dalam keadaan nyaman
14. Catat prosedur yang telah dilakuakn pada lembar catatan asuhan
keperawatan
Unit rawat inap
UNIT TERKAIT

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2
 Letakan masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
  Pastikan tidak terjadi kebocoran
 Atur Oksigen minimal 6 L/menit
10. Untuk NR Mask:
 Sambungkan NRM dengan flow meter
 Isi Reservoir sampai penuh dengan cara menutup One –Way Valve
 Atur volume Oksigen yang dibutuhkan
 Letakkan Masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
 Pastikan One- Way Valve diantara reservoir membuka pada saat
Inspirasi dan menutup pada saat Ekspirasi
 Pastikan Valveyang ada disamping kiri dan kanan masker bergerak
pada saat Inspirasi dan Ekspirasi sesuai dengan pernafasan pasien
 Berikan oksigen minimum 6 lt/menit
15. Untuk Re- Breathing Mask
 Sambungkan RM dengan Flow meter
 Isi reservoir sampai penuh
 Atur Volume oksigen yang dibutuhkan
 Letakkan Masker sedemikian rupa sehingga menutupi hidung dan
mulut
 Berikan Oksigen minimal 6 lt/menit
16. Periksa kondisi pasien terhadap perubahan dari pemberian oksigen
17. Buang peralatan pada tempat yang telah disediakan
18. Tinggalkan pasien dalam keadaan nyaman
19. Catat prosedur yang telah dilakuakn pada lembar catatan asuhan
keperawatan
UNIT TERKAIT Unit rawat inap