Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN OKSIGEN NASAL

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD H. BAKRI KOTA
SUNGAI PENUH
Ditetapkan Oleh:
Direktur RSUD H.BAKRI

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

dr YULIANI
NIP. 19820720 200803 2 001
Tanggal Terbit : Unit Kerja :
INSTRUKSI KERJA

Kanula nasal (prongs) merupakan alat sederhana untuk pemberian oksigen dengan
memasukkan dua cabang kecil kedalam hidung. Kanula nasal/nasal kanul berguna
untuk memberikan kira-kira 24-44% oksigen dengan kecepatan aliran 1-6 L/menit
(aliran yang lebih dari 6L/menit tidak menghantarkan oksigen lebih banyak).
1. Definisi
Kanula nasal mudah dipasang dan tidak mengganggu kemampuan klien untuk
makan atau berbicara. Kanula nasal juga relatif nyaman karena memungkinkan
kebebasan pergerakan dan toleransi dengan baik oleh klien.

2. Tujuan Memenuhi kebutuhan oksigenasi pasien

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur  Persiapan alat
1. Kanula nasal
2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Water steril
5. Tabung oksigen dengan flowmeter
6. Plester

 Langkah-langkah
1. Periksa program terapi medik
2. Ucapkan salam terapeutik
3. Lakukan evaluasi/validasi
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
5. Cuci tangan
6. Persiapkan alat
7. Kaji adanya tanda dan gejala klinis dan secret pada jalan napas.
8. Sambungkan kanula nasal keselang oksigen dan ke sumber oksigen.
9. Berikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran pada progam medis
dan pastikan berfungsi dengan baik.
10. Selang tidak tertekuk dan sambungan paten.
a. Ada gelembung udara pada humidifier. Terasa oksigen keluar dari kanula.
11. Letakkan ujung kanula pada lubang hidung pasien.
12. Atur pita elastik atau selang plastkc ke kepala atau ke bawah dagu sampai
kanula pas dan nyaman.
13. Beri plester pada kanula dikedua sisi wajah.
14. Periksa kanula setiap 8 jam.
15. Pertahankan batas air pada botol humidifier setiap waktu.
16. Periksa jumlah kecepatan aliran oksigen dan program terapi secara periodik
sesuai respon klien, biasanya tiap 1 jam sekali.
17. Kaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi dan beri jelly untuk
melembapkan membrane mukosa jika diperlukan.
18. Cuci tangan.
19. Evaluasi respon pasien.
20. Catat hasil tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya.

1. Unit terkait IGD, ICU, Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai