Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN OKSIGENASI

(NASAL KANUL)

No. Dokumen :
F / P.UMUM / 013 / 2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01-08-2016
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. H. Mulyono
Polanharjo NIP
1. Pengertian Alat sederhana yang dimasukkan ke dalam lubang hidung untuk
memberikan O2 dan yang memungkinkan pasien untuk bernafas
melalui mulut dan hidung

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam tindakan pemasangan


oksigenasi untuk mengatasi keadaan hipoksia.

3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Nomor : A / P.UMUM / 001 / 2016 ,tentang


Pelayanan Klinis di Puskesmas Polanharjo
4. Referensi Pendidikan Keterampilan Keperawatan , Program studi lmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM , 2003

5. Prosedur/ Alat dan bahan :


langkah-
1. Tabung
langkah
2. Humidifier
3. Nasal kanule
4. Flow meter
5. Handcoen
6. Bakiatau trolly

Langkah-langkah :

1. Cuci tangan
2. Memakai hanscoen
3. Memberitahu pasien
4. Isi tabung humidifier dengan water for irrigation batas yang
tertera
5. Menghubungkan flow meter dengan tabung oksigen / sentral
oksigen
6. Cek fungsi flow meter dan humidifier dengan memutar
pengatur konsentrasi O2 dan amati ada tidaknya gelembung
udara dalam tabung flow meter
7. Alirkan oksigen ke :
a. Kateter nasal dengan aliran antara 1-6 liter/menit
b. Canul nasal dengan aliran antara 1-6 liter/menit
8. Cek aliran kateter nasal/ kanul nasal dengan menggunakan
punggung tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran
oksigen
9. Pasang alat kateter nasal/kanul nasal pada klien
10. Tanyakan pada klien apakah oksigen telah mengalir sesuai
yang diingnkan
11. Cuci tangan
12. Rapikan peralatan kembali
13. Dokumentasikan pada status klien

6. Diagram
alir
7. Unit terkait 1. IGD

2. P. Umum

3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai