Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI NASAL CANULA

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 1 dari 2
CHCGC/066
Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

KEPERAWATAN
Dr. G.A Kusmiati, MARS
UMUM 01 OKTOBER 2015
Direktur
Tindakan memberikan oksigen melalui saluran nafas atas menggunakan alat
PENGERTIAN
nasal kanula

1. Memenuhi kebutuhan oksigen dengan kisaran 1-4 liter/menit dengan


TUJUAN
FiO2 berkisar 24 -36%
2. Mengoreksi hipoksia
3. Membantu pernapasan kembali normal
1. Semua Perawat yang bekerja di Ciputra Hospital berkewajiban
KEBIJAKAN
melaksanakan prosedur keperawatan sesuai dengan SPO yang dibuat
oleh rumah sakit.
2. Prosedur ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
3. 1 (satu) slang nasal kanula hanya boleh digunakan oleh 1 (satu) pasien
4. Prosedur ini dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi keperawatan dan telah terbukti keabsahannya secara
ilmiah.
5. Penggunaan steril water pada humidifier chamber, maksimal digunakan
selama 8 jam, setelah itu harus diganti
6. Setiap petugas sebelum melakukan tindakan wajib melakukan identifikasi
pasien
7. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah memberikan obat
1. Persiapan alat
PROSEDUR 1.1 Nasal kanula tubing
1.2 Tabung O2
1.3 Flow meter
1.4 Humidifier
1.5 Sambungkan nasal kanul ke flow meter, tempatkan humidifier di
antara flow meter dan nasal kanula
1.6 Cek aliran O2 dengan mendekatkan nasal kanula ke punggung
tangan
1.7 Sarung tangan jika diperlukan
MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI NASAL CANULA

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 2 dari 2
CHCGC/066
2. Cara kerja
2.1 Mencuci tangan
2.2 Melakukan identifikasi pasien
2.3 Pastikan kembali tentang instruksi ini pada status pasien
2.4 Jelaskan tujuan dan maksud dari tindakan oksigenasi
2.5 Letakan nasal kanula ke lubang hidung pasien lalu kaitkan di
belakang telinga dan fiksasi di bawah dagu
2.6 Atur posisi pasien: semi fowler
2.7 Atur flow O2 sesuai program / kebutuhan, berkisar 1 – 4 ltr/mnt
2.8 Monitor Vital sign dan keadaan pasien. Observasi keadaan asam
basa dan kadar oksigen dalam tubuh pasien, untuk mencegah
terjadinya kondisi keracunan oksigen.
2.9 Rapihkan alat-alat
2.10 Menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga bahwa tindakan
telah selesai dilakukan
2.11 Mencuci tangan
2.12 Dokumentasi (tgl, jam, respon pasien, O2 yang diberikan, perawat
yang melakukan) di catatan keperawatan

UNIT TERKAIT Seluruh unit perawatan

Anda mungkin juga menyukai