Anda di halaman 1dari 1

OKSIGEN

No. Dokumen : SOP/


UGD/PB/..
S No. Revisi : 0
O Tanggal Terbit : 05 januari
P 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SAEPUL NUR


PARUNGPONTENG CAHYADI,SKM,M.Si
NIP. 197406181994031003
DEFINISI Memberikan oksigen pada pasien
TUJUAN Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada pasien
KEBIJAKAN 1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
PERSIAPAN ALAT  Tabung O2 lengkap dengan manometer
& BAHAN  Mengukur aliran (flowmeter)

 Botol pelembab berisi air steril / aquadest

 Selang O2

 Plester

 Kapas alkohol
PROSEDUR PELAKSANAAN :
1. Atur posisi semifoler.
2. Sebelum memasang slang pada hidung pasien slang
dibersihkan dahulu dengan kapasa alkohol
3. Flowmeter dibuka, dicoba pada punggung tangan lalu
ditutup kembali
4. Memasang canul hidung, lakukan fixasi (plester)
5. Membuka flowmeter kembali dengan ukuran sesuai advis
dokter

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Apakah jumlah yang masuk (cc/mnt) sudah sesuai dengan
instruksi? Lihat angka pada manometer
2. Apakah ujung kateter oksigen sudah masuk maksimal
kelubang hidung? Bila ujung kateter masih belum masuk
maksimal, supaya posisi kateter diperbaiki
3. Bila memakai oksigen, tetap/masih sianosis ➞ lapor
dokter..
4. Memberitahukan pada keluarga pasien untuk melapor
kepada petugas bila tabung oksigen / air steril habis.
UNIT TERKAIT UGD
DOKUMEN TERKAIT 1. Pedoman Umum Keperawatan Dasar di Rumah Sakit dan
Puskesmas / 2004.
2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Berdasarkan Gejala,
2005.
3. Pedoman Kegiatan Perawat Kesehatan Masyarakatdi Puskesmas,
2006.
4. Pengobatann Dasar di Puskesmas, 2007.

Anda mungkin juga menyukai