Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN OKSIGEN

NO.DOKUMEN : SOP/VII/UKP/
130/2016

SOP NO. REVISI : 00


PEMERINTAH TGL. TERBIT : 01 Maret 2016
KABUPATEN HALAMAN : 1/ 2 PUSKESMAS
BATANG BANDAR I
Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan Dr. M. DODY
RUSDI
Kepala Puskesmas
NIP.:19690619
Bandar I (................................) 200212 1 003

1. Pengertian Memberikan oksigen adalah memasukkan zat asam kedalam paru-


paru pasien melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat
khusus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk memberikan
oksigen.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bandar I No 449.1/016/SK-2/01/2016
tentang Pemberlakuan SOP Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas
Bandar I.
4. Referensi Buku Langkah-langkah Praktik Keperawatan.

5. Langkah- A. Bahan dan Alat


langkah 1. Tabung oksigen lengkap dengan manometernya.
2. Pengukur aliran (flow meter)
3. Botol pelembab (humidifier) yang sudah diisi dengan air
matang atau aquadest sampai pada batas untuk melembabkan
udara.
4. Slang zat asam
5. Kedok zat asam atau kanula hidung ganda (binasal kanula)
atau pipa, endotracheal atau tenda oksigen
6. Alat resusitasi lengkap, bila mungkin disediakan.
B. Pelaksanaan
1. Perawat cuci tangan,
2. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
(bila sadar),
3. Pemberian oksigen (O2) yang sederhana dengan
mempergunakan kedok zat asam atau kanula hidung ganda.

35
Bila mempergunakan kedok zat asam, kedok dipasangkan
atau ditutupkan pada mulut dan hidung, tali kedok diikatkan
dibelakang kepala. Bila mempergunakan kanula hidung
ganda, ujung kanula dimasukkan kedalam kedua lubang
hidung dan tali diikat dibelakang kepala,
4. Perawat memeriksa Isi tabung dan dicoba,
5. Perawat menghubungkan Slang oksigen dengan kedok zat
asam atau kanula hidung ganda,
6. Perawat membuka Flow meter dengan ukuran yang sesuai
dengan kebutuhan (biasanya 2 liter samapai 3 liter permenit),
7. Perawat menanyakan apakah sesaknya berkurang,
8. Perawat melaksanakan pemberian oksigen dapat terus
menerus, selang-seling (intermitten) atau dihentikan sesuai
dengan program pengobatan.
9. Perawat menghentikan pemberian oksigen bila pasien sudah
tidak membutuhkan oksigen,
10. Perawat merapikan kembali pasien,
11. Perawat merapikan dan membersihkan kembali peralatan,
12. Perawat mencuci tangan.

6. Unit Terkait UGD


Petugas rawat inap
Bidan
Dokter
7. Dokumen Rekam Medik
Terkait Buku pemeliharaan alat

36

Anda mungkin juga menyukai