Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl terbit :
Halaman : 1/2
Kepala UPTD
Ners. M. Nazar, S.Kep,. SKM
Puskesmas
NIP: 19681231 1990031 1 12
Puesangan Selatan
1. Pengertian Memasukkan zat asam ( oksigen ) ke dalam paru – paru melalui
saluran pernafasan menggunakan alat khusus ( Tim Dep Kes RI ,
1985 )

2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan pemberian oksigen


kepada pasien.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /2015/ tentang pelayanan klinis


4. Referensi Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI tahun 2015
5. Prosedur Alat dan bahan :
a. Kanule oksigen (Nasal kanule, Nasal khateter, Sungkup O 2)
b.Tabung oksigen yang berisi O2
c. Houmedifire (tabung pelembab)
d. Air steril ( aqua bidest )
e. Plester putih

6. Langkah - 1. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang


langkah
tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas memastikan tabung terisi O2
3. Petugas memastikan volume air steril (aqua bidest) dalam tabung
pelembab sesuai dengan ketentuan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menghubungkan selang kanule ke tabung pelembab
6. Petugas memeriksa apakah oksigen keluar dari kanule
7. Petugas memasang nasal kanule pada hidung pasien
8. Petugas menetapkan kadar oksigen sesuai dengan instruksi dokter
9. Petuas memfiksasi kanule dengan plester
10. Petugas mengobservasi kondisi pasien secara teratur sesuai
indikasi
11. Petugas mencuci tangan
12. Setelah selesai pemakaian, tutup pengukur manometer kemudian
cabut nasal kanule dari hidung penderita
13. Letakkan slang pada tempatnya
14. Catat pada lembar observasi (RB), Buku status (Yan 24 jam dan
tindakan), Buku Register Unit, atau status unit lain apabila ada
kasus tertentu memerlukan oksigen

7. Hal-hal yang Observasi pasien


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. BP Umum
2. IGD dst............
9. Dokumen 1. Catatan medik
terkait
2. Catatan tindakan
3. Persetujuan tindakan medis

Anda mungkin juga menyukai