Rumah Sakit

GRAHA SEHAT MEMBERI OKSIGEN DENGAN VENTURI

MASK

No. Dokumen : Halaman : Ditetapkan,

01/GD/SPO 1/2 Direktur

Tanggal : Revisi :
02 Januari 2017 00
dr. Kertodinoto
Memasukkan zat asam ke dalam paru-paru dan mengeluarkan zat
Pengertian
karbondioksida dari dalam paru-paru.
 Membantu menambah kekurangan zat asam.
 Membantu mengeluarkan kelebihan karbondioksida.
 Untuk metabolisme, agar alveoli dapat melakukan fungsi
Tujuan
inspirasi dan ekspirasi
 Pengobatan
 Mencegah hipoksia.
Kebijakan 1. UU No. 23 th 1992 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menkes. No. 1333 th 1999 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
Prosedur A. Sasaran
Dilakukan pada pasien:
1. Anoksia dan hipoksia.
2. Kelumpuhan alat-alat penafasan.
3. Transportasi Oksigen/sirkulasi yang kurang cukup.
4. Trauma paru-paru.
5. Tanda-tanda syok/dispneu/apneu/sianosis.
6. Keadaan gawat/koma.
B. Rincian Tugas
1. Persiapan Alat :
a. Tabung O2 dengan manometernya
b. Flow meter
c. Humidifier yang sudah diisi dengan aqua steril sampai
batas yang sudah ditetapkan (untuk kelembaban udara)
d. Slang oksigen
e. Venturi Mask
2. Persiapan Pasien :
Pasien diberitahu dengan seksama (bila pasien sadar)
3. Pelaksanaan :
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
b. Isi tabung diperiksa
c. Venturi mask di-setting sesuai dengan program
pemberian
d. Oksigen dihubungkan dengan selang venturi mask
e. Atur posisi pasien semifowler
f. Venturi Mask dipasang/ditutupkan pada mulut dan
hidung, tali masker diikatkan di belakang kepala.
 Rumah Sakit
GRAHA SEHAT MEMBERI OKSIGEN DENGAN VENTURI
MASK

No. Dokumen : Tanggal : Revisi : Halaman :

02 Januari 2017 00 2/2

Prosedur g. Flowmeter dibuka sesuai dengan ukuran yang di

perlukan (bila menggunakan Venturi Mask 4–10
liter/menit) dengan memberikan oksigen 24–50%
h. Observasi respons pasien.
i. Bila sudah tidak diperlukan lagi, venturi mask diangkat,
slang O2 ditutup.
j. Pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan
k. Cucitangan.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Reaksi pasien sebelum dan sesudah pemberian 02.
b. Harus hati-hati jangan sampai menyakiti pasien.
c. Jauhkan hal-hal yang membahayakan, misalnya api
karena O2 mudah terbakar
Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat (IGD)
- Ruang Rawat Jalan
- Ruang Rawat Inap