Tanggal : Revisi : 02 Januari 2017 00 dr. Kertodinoto
Pengertian Memberikan makanan cair dan minuman melalui pipa lambung
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi Tujuan 2. Pasien mendapat makanan dan minuman sesuai waktu kebutuhan Kebijakan 1. UU No. 23 th 1992 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menkes. No. 1333 th 1999 tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit. Prosedur A. Sasaran 1. Pasien yang tidak dapat makan/menelan 2. Pasien tidak sadar 3. Pasien yang tidak mau makan terus-menerus, sehingga kalau dibiarkan akan membahayakan pasien 4. Pasien yang muntah terus-menerus 5. Bayi dengan berat badan lahir rendah B. Rincian Tugas 1. Persiapan alat : a. Sarung tangan b. Pengalasan/serbet makanan c. Spuit 20 cc/50 cc / corong plastik d. Bengkok e. Plester f. Makanan cair/susu/sari buah, dll, dalam tempatnya g. Air putih dalam tempatnya 2. Persiapan pasien a. Pasien diberitahu maksud dan tujuan pemberian makanan melalui pipa lambung b. Posisikan pasien semiflower c. Pastikan makanan yang akan diberikan sudah sesuai 3. Pelaksanaan a. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan b. Pasang kain pengalas c. Cek posisi NGT sebelum memberikan makanan/minuman, dengan membukan penutup NGT. Jangan sampai udara masuk kemudian lakukan aspirasi cairan lambung. Jika cairan lambung keluar, berarti d. posisi NGT sudah benar. e. Masukkan makanan/minuman pelan-pelan, jangan sampai udara masuk. Rumah Sakit GRAHA SEHAT MEMBERI MAKAN DAN MINUM MELALUI NGT
No. Dokumen : Tanggal : Revisi : Halaman :
02 Januari 2017 00 2/2
Prosedur f. Observasi respon pasien. Hentikan jika pasien batuk-
batuk, gelisah, cyanosis, muntah. g. Bila makanan sudah diberikan sesuai kebutuhan, bilas dengan air putih dan pangkal pipa penutup. h. Alat-alat dibereskan. Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat (IGD) - Ruang Rawat Jalan - Ruang Rawat Inap