Anda di halaman 1dari 3

‘’Pemberian Makan dan Obat Melalui NGT”

Nama Klien : Tn. H

Diagnosa Medis : ICH ec CVA bleeding

Hari / Tanggal : Jumat, 04/12/2020

Nama Mahasiswa : Jusmawati

Pengertian
Tindakan memasukkan cairan, makanan cair, dan obat obatan melalui selang NGT.
Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
2. Membantu pasien yang tidak mampu makan secara mandiri
3. Mempertahankan fungsi usus
4. Memberikan makanan dan obat obatan langsung kedalam saluran pencernaan
Prinsip
1. Pastikan posisi selang diatas kepala pasien
2. Hindari mendorong makanan
3. Perhatikan interaksi obat oral dengan makanan, terutama dengan susu.

No Kegiatan
1 Persiapan pelaksanaan prosedur :
a. Cek catatan medis dan perawatan
b. Persiapan alat :
 Diet yang akan diberikan
 Air putih untuk pembilas
 Catheter tip
 Kidney basin
 Alas dada / handuk kecil
 Tissue
c. Persiapan pasien
Pastikan pasien sudah dalam posisi nyaman dan atur posisi pasien, jika pasien belum
dalam posisi nyaman.

2 Pelaksanaan prosedur :
a. Fase Orientasi
 Salam terapeutik
(Selamat pagi bapak)

1
 Evaluasi / validasi
(Bagaimana perasaan bapak hari ini ? apakah ada keluhan?)
 Kontrak
 Topik
(Saya mahasiswa perawat disini, nama saya jusma. Saya dinas dari jam 7
sampai jam 2 siang. Hari ini saya akan melakukan tindakan pemberian
obat dan makan melalui selang NGT)
 Waktu
(Saya akan melakukannya kurang lebih 10 menit yaa pak)
 Tempat
(Kita akan melakukan pemberian obat dan makan melalui NGT dikamar
bapak saja ya)
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
(Pemberian obat dan makan ini dilakukan untuk memenuhi nutrisi bapak.
Apakah bapak bersedia ?)
 Menjaga privasi
(Menutup sampiran)

b. Fase Kerja
 Melakukan identifikasi pasien dengan benar
 Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
 Memberitahukan pasien dan keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan
 Mendekatkan seluruh alat dan diit ketempat tidur
 Mencuci tangan
 Mengatur posisi pasien semi fowler
 Memasang pengalas
 Meletakkan kidney basin kesisi wajah pasien atau sisi lambung
 Menggunakan catheter tip untuk aspirasi cairan lambung pasien melalui NGT /
GT untuk menentukan posisi NGT / GT atau residu
 Memberikan makanan melalui NGT / GT dengan meninggikan posisi cateter
tip 30-45cm dari posisi kepala atau lambung, biarkan mengalir jangan
didorong.
 Mengobservasi keadaan umum pasien selama pemberian diit, membilas NGT /
GT dengan air putih bila makanan sudah habis sampai selang NGT / GT
terlihat jernih

2
 Memberikan obat sesuai instruksi dokter bila ada
 Membilas kembali dengan air putih (sesuaikan dengan kebutuhan cairan
pasien)
 Menutup ujung NGT / GT untuk mencegah masuknya udara
 Merapikan alat dan pasien
 Memberitahukan pasien dan keluarga bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
 Mencuci tangan dan membersihkan peralatan yang sudah dipakai ditempatnya
 Mempertahankan posisi pasien semi fowler selama satu jam sebelum diatur
keposisi semula untuk mencegah muntah
 Melakukan pendokumentasian pada catatan perawatan
Catatan :
a. Melakukan aspirasi pada NGT / GT untuk menentukan residu, bila
ditemukan residu > 50cc atau setengah dari pemberian diit sebelumnya,
tunda pemberian diit.
b. Residu makanan harus dimasukkan kembali tidak boleh dibuang karna
proses akhir dari penyerapan makanan dilambung banyak mengandung
kalium yang dapat mencegah kembung.
c. Miringkan kepala pasien kekanan bila pasien muntah, agar tidak aspirasi

c. Fase Terminasi
 Evaluasi
(Bagaimana perasaan ibu setalah diberikan obat dan makanan melalui NGT?)
 Rencana tindakan lanjut
(Nanti kita akan datang lagi memberikan obat dan makanan melalui NGT
sesuai dangan waktu pemberian obat yang telah ditentukan oleh dokter)
 Kontrak yang akan datang
(Nanti saya akan datang lagi memberikan obat dan makanan ibu di waktu dinas
saya selanjutnya. Kita akan tetap melakukan di tempat tidur ibu ya)
 Mencuci tangan
 Mendokumentasikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai