Identitas Klien
Nama : Nn. R
Umur : 15 Tahun
Pekerjaan : Siswi SMA
Suku/bangsa : Jawa/WNI
Alamat : Jl.Delima No 88 Tajem Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta
Keluhan utama :
Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, sehingga tidak konsentrasi dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar, hari ini adalah hari kedua menstruasi.
Riwayat haid
1. Menarche : 12 tahun
2. Siklus haid : 28 hari
3. Lama haid : 7 hari teratur
4. Volume haid : normal (pada hari pertama sampai keempat 3–4 kali ganti pembalut,
pada hari selanjutnya 2 kali ganti pembalut)
Data objektif
KU dan TTV
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 79 x/menit
Suhu : 37C
Pernapasan : 24 x/menit
Pemeriksaan fisik : normal
Pemeriksaan penunjang :-
3. Melakukan tindakan pengarahan relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri dengan cara :
Atur posisi pasien dengan posisi duduk ditempat tidur atau dikursi
Letakkan satu tangan pasien diatas abdomen ( tepat bawah iga) dan tangan lainnya berada di
tengah-tengah dada untuk merasakan gerakan dada dan abdomen saat bernafas
Keluarkan nafas dengan perlahan-lahan
Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-lahan selama 4 detik sampai dada dan
abdomen terasa terangkat maksimal, jaga mulut tetap tertutup selama menarik nafas
Tahan nafas selama 3 detik
Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-lahan melalui mulut selama 4 detik
Lakukan secara berulang dalam 5 siklus selama 15 menit dengan periode istirahat 2 menit
( 1 siklus adalah 1 kali proses mulai dari tarik nafas, tahan dan hembuskan).
4. Melakukan tindakan kompres hangat dengan cara :
Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis
Buli-buli atau botol atau kantong air berisi air panas 46-51,6 0C/ air hangat
Thermometer air
Kantong pembungkus
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Mendekatkan alat dan mengisi buli-buli atau botol atau kantong air berisi air panas/hangat
Memasukkan botol pada kantong pembungkus, jika menggunakan kain masukkan kain
dalam air hangat kemudian peras
Tempatkan botol/kain yang sudah diperas pada daerah yang akan dikompres
Angkat botol/kain tersebut setelah 20 menit, kemudian isi lagi botol/masukkan lagi kain ke
dalam air hangat lalu peras. Taruh lagi botol/kain pada daerah yang akan dikompres. Ulangi
sampai pasien merasa nyaman.
Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai
Merapikan dan memposisikan pasien senyaman mungkin
Membereskan peralatan
5. Untuk tindakan terapi obat pasien diberikan obat Analgesik ibuprofen 500 mg, diberikan secara
per oral dengan cara :
Periksa kembali daftar obat pasien
Membawa obat dan daftar obat ke hadapan pasien sambil mencocokkan nama pada tempat
tidur dengan nama pada daftar obat.
Memanggil nama pasien sesuai dengan nama pada daftar
Memberikan obat satu persatu pada pasien sambil menunggu pasien selesai minum obat,
dengan menjelaskan kegunaan obat dan cara memakan obat sesuai jenis obat, misalnya
pasien dianjurkan untuk langsung menelan obat atau obat dikunyah dulu, atau obat dihisap
pelan-pelan atau obat diletakkan dibawah lidah, setelah selesai beri pasien air minum, kalau
perlu.
Menyimpan kembali obat-obat persediaan milik pasien ke tempatnya
Mengobservasi keadaan umum pasien
Mencuci tangan.
Membuat catatan keperawatan
Yang harus diperhatikan
Sebelum memberikan obat perawat harus mengetahui indikasi pemberian obat, dan
efek samping obat.
Menerapkan prinsip 6 benar dalam pemberian obat.
Dalam pemberian obat oral harus diperhatikan jenis obatnya
Perawat harus memastikan bahwa pasien betul-betul meminum obatnya. Bila ada
penolakan dari pasien untuk makan obat, maka perawat dapat mengkaji penyebab
penolakan serta memotivasinya. Bila pasien atau keluarga tetap menolak pengobatan
setelah dilakukan informed consent, maka pasien atau keluarga yang bertanggung
jawab, menandatangani surat penolakan.
Bila pasien tidak kooperatif, pemberian obat oral dapat melibatkan keluarga.
Evaluasi hasil :
1. Pasien telah dipindahkan ke ruang perawatan
2. Pasien telah diposisikan pada posisi sims
3. Teknik relaksasi dan kompres hangat telah dilakukan, nyeri pada perut pasien sudah mulai
berkurang dan pasien merasa lebih nyaman
4. Terapi obat analgesik ibuprofen 500 mg per oral telah diberikan, lalu nyeri perut pada pasien berkurang