Anda di halaman 1dari 5

RESUME KASUS PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN

ANTENATAL CARE PADA NY. N


DI RUANG POLIKLINIK KANDUNGAN
RSUD TUGUREJO SEMARANG

DISUSUN OLEH:
TRINURHILAWATI
P27220019311

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
TAHUN 2019/2020
RESUME KASUS PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
DI RUANG POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD TUGUREJO SEMARANG

Nama Mahasiswa : Trinurhilawati Nama Pasien : Ny. N


Semester : II Jenis Kelamin : Perempuan
Prodi : Profesi Ners Dx. Medis : G2P1A0H 21 minggu
Tanggal / Jam : 11.30 WITA

A. Kasus Ny.N
Ny.N berusia 31 tahun dengan status kehamilan G2P1A0 datang ke RSUD
Tugurejo Semarang di ruang Poliklinik kandungan pada tanggal 5 November 2019 pukul
08.30 WIB. Ny. N adalah istri dari Tn.B 32 tahun yang beralamat di RT.03 RW. 02
kelurahan Trayu kecamatan Singorojo Semarang. Usia kehamilan Ny. N 21 minggu
dengan HPHT 7 Juni 2019. Klien selalu melakukan pemeriksaan ANC secara teratur, 2x
pada trimester I, 1x pada trimester II. Klien mengatakan merasa kencang-kencang sejak 2
hari yang lalu. klien mengatakan sering pusing dan lemas. Hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa BB : 52 kg,TB: 147 cm, TD : 107/62 mmHg, N = 103
x/menit, R=20x/menit, His (-), DJJ : 148 x/m . Hasil USG : Usia kehamilan : 20 minggu
3 hari janin 1 (tunggal) hidup intrauteri, taksiran berat janin = 3780 gr, letak kepala
melintang, cut/kontraksi 2x2/menit.

SUBYEKTIF:
- Pasien mengatakan perutnya terasa kencang-kencang sejak 2 hari yang
lalu
- Pasien mengatakan pusing
ASSESSMENT

- Pasien mengatakan lemas

OBYEKTIF :
- Tampak pasien lemas
- TTV : TD = 107/62 mmHg
N = 103 x/menit
S = 36.9ºC
R = 20x/menit
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- His (-) : Kontraksi palsu
- DJJ : 148 x/menit
- Hasil USG :
1. Usia kehamilan : 20 minggu 3 hari
2. Janin 1 (tunggal) hidup intrauteri
3. Taksiran berat janin 3780 gr
4. Letak kepala melintang
5. Cut/kontraksi 2x2/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh
efek dari perubahan hormone

RENCANA TINDAKAN
1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh efek dari
perubahan hormone
- Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x 24 jam klien mampu
mempertahankan tingkat kenyamanan, dengan kriteria hasil:
a. Klien dapat melakukan aktifitas tanpa gangguan rasa nyaman
b. Ketidaknyamanan dapat dicegah dan diminimalkan
- Intervensi (NOC)
1. Kaji faktor pencetus perasaan tidak nyaman yang dirasakan klien
Rasional : menentukan intervensi selanjutnya
2. Kaji tanda-tanda vital pasien
Rasional : ketidaknyamanan dapat diakibatkan pola nafas, curah jantung,
temperature/suhu yang tidak stabil.
Rasional : Posisi menentukan perasaan/ketidaknyamanan dari ibu hamil
3. Perhatikan adanya nyeri ulu hati (pirosis); tinjau ulang riwayat diet.
Jelaskan fisiologis masalah. Anjurkan klien menghindari makanan
gorengan/berlemak, makan enam kali sehari dalam porsi kecil, lakukan
posisi semi fowler, hindari makanan yang sangat dingin.
Rasional : Makanan berlemak meningkatkan keasaman gastrik; makan
sering dalam porsi kecil menetralkan keasaman. Porsi semi-Fowler
menurunkan masukan cairan, dan menghindari makanan dingin membantu
mencegah refluks gastrik.
4. Anjurkan pasien untuk istirahat dan membatasi aktivitas yang berlebihan.
Rasional : Pembatasan aktivitas bertujuan untuk menghindari terjadinya
risiko cedera janin
5. Kolaborasikan dengan dokter ahli kandungan dalam tindakan pengobatan
bila perlu
Rasional : agar pasien mendapatkan terapi yang tepat

IMPLEMENTASI
1. Mengkaji faktor pencetus perasaan tidak nyaman yang dirasakan klien
Respon :
Ds : Pasien mengatakan perutnya terasa kencang-kencang sehingga
merasa kurang nyaman.
DO : His (-) : Kontraksi Palsu
Hasil USG : Cut/Kontraksi 2x2/menit
2. Mengkaji tanda-tanda vital pasien
DS : -
DO : TTV
TD : 107/62 mmHg
N : 103 x/m
R : 20x/menit
3. Memperhatikan adanya nyeri ulu hati (pirosis); tinjau ulang riwayat diet.
Menjelaskan fisiologis masalah. Menganjurkan klien menghindari
makanan gorengan/berlemak, makan enam kali sehari dalam porsi kecil,
melakukan posisi semi fowler, menghindari makanan yang sangat dingin.
Respon :
DS : Pasien mengatakan nyeri ulu hati kadang-kadang dirasakan di pagi
hari dan pasien akan mengikuti anjuran untuk meningkatkan frekuensi
makan.
DO : Pasien tampak mendengarkan anjuran yang dijelaskan.
4. Anjurkan pasien untuk istirahat dan membatasi aktivitas yang berlebihan.
Respon :
DS : Pasien mengatakan akan membatasi aktivitas yang berlebihan.
DO : Pasien tampak mengerti setelah di berikan penjelasan.
5. Mengolaborasikan dengan dokter ahli kandungan dalam tindakan
pengobatan bila perlu
DS : -
DO : Pasien mendapatkan terapi vitamin B complex (tab) 2x sehari

EVALUASI
S:
- Pasien mengatakan perutnya masih terasa kencang-kencang
- Pasien mengatakan masih lemas
- Pasien mengatakan masih pusing
O : TTV :
TD : 107/62 mmHg
N : 103 x/m
R : 20x/menit
His : (-)
DJJ : 148 x/m
- Pasien tampak mengerti saat dijelaskan tentang peningkatan frekuensi makan
- Tampak pasien masih lemas
A : G2P1A0H 21 minggu
P : Kolaborasi dengan dokter Spesialis kandungan
- Kontrol ulang 1 bulan lagi

Anda mungkin juga menyukai