A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama Klien : Tn. T
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Sumberejo, Kendal
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Petani
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. J
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 52 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sumberejo, Kendal
Hubungan dengan Pasien : Adik pasien
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien merasakan sesak sudah tiga hari sebelum
dibawa ke rumah sakit, sesak semakin bertambah berat sampai pasien tersengau-
sengau, kaki bengkak.Kemudian pasien dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang pada
tanggal 10 Oktober 2019 atau seminggu yang lalu pukul 19.45 WIB. Kemudian
pasien dipindahkan ke ruang ICU, setelah satu minggu minggu di ICU dan keadaan
mulai membaik pasien dipindahkan ke Ruang Dahlia 3, terpasang infuse di lengan
kanan tutofusin 8 tpm, terapi furosemid 0,3 cc/jam menggunakan syringe pump,
terpasang nasal kanul 3 lpm
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit jantung sudah 4
tahun dan sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit, selain itu pasien juga memiliki
riwayat penyakit darah tinggi.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memilii riwayat
penyakit yang sama dengan pasien
e. Genogram
Keterangan :
Sudah meninggal
3. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan dalam pemeriharaan kesehatannya pasien mematuhi instruksi
dokter dan perawat
b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan sehari-hari)
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat beraktivitas seperti biasa, sehari-hari
pasien bekerja sebagai petani.
- Selama sakit: Pasien mengatakan sudah empat bulan tidak bisa bekerja seperti
sedia kala karena kondisinya.
c. Pola istirahat dan tidur
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat tidur dengan lelap 6-8 jam pada
malam hari, terbiasa tidur siang 1-2 jam sehari.
- Selama sakit: Pasien mengatakan dapat tidur dengan cukup, kurang lebih 6-8
jam pada malam hari, 2-3 jam pada siang hari. Tidak ada
gangguan tidur.
d. Pola nutrisi metabolik
1) Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A (Antropometri): BB 63kg, TB 165cm
B ( Biomechanical): HB 14,0g/dL, HCT 42,90%,IMT 23,16 kg/m²
C (Clinical Sign) : Turgor kulit elastis, mukosa bibir lembab
D (Diet): Cair (susu 6x200 cc)
2) Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
a) Frekuensi : 3 kali sehari
b) Jenis : Karbohidrat, protein, sayur
c) Porsi : Satu piring
d) Keluhan : Tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi : 6 kali sehari
b) Jenis : Cair (susu)
c) Porsi : 200 cc
d) Keluhan : Tidak ada
e. Pola eliminasi
1). BAB
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAB : 1 kali sehari
b) Konsistensi : Lembek
c) Warna : Kuning kecoklatan
d) Keluhan/ kesulitan BAB : Tidak ada
e) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi BAB : 1 kali sehari
b) Konsistensi : Lembek
c) Warna : Kuning kecoklatan
d) Keluhan/ Kesulitan BAB : Tidak ada
e) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
2). BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : 5-6 kali sehari
2) Jumlah Urine : ± 1500 cc
3) Warna : Kuning jernih
4) Keluhan/ kesulitan BAK : Tidak ada
Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : Tidak terkaji (pasien pakai pampers)
2) Jumlah urine : ±1000cc
3) Warna : Kuning
4) Keluhan/ Kesulitan BAK : Tidak ada
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. KeadaanUmum : Baik
1). Kesadaran : Compos Mentis
2). Tanda-Tanda Vital
a) Tekanan Darah : 158/98 mmHg
b) Nadi
- Frekuensi : 75 kali/menit
- Irama : Reguler
- Kekuatan : Cepat dan kuat
c) Pernafasan
- Frekuensi : 24 kali/menit
- Irama : Cepat dan dalam
d) Suhu : 36,5°C
b. Pemeriksaan Head To Toe
1). Kepala
a) Bentuk dan ukuran kepala : Normocephal
b) Pertumbuhan rambut : Merata
c) Kulit kepala : Bersih
2). Muka
a) Mata
- Kebersihan : Bersih
- Fungsi penglihatan : Baik
- Palpebra : Normal, tidak ada ptosis
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sclera : Tidak ikterik
- Pupil : Isokor
- Reflek Terhadap Cahaya : Baik
- Penggunaan alat bantu : Tidak ada
b) Hidung
- Fungsi penghidu : Baik
- Sekret : Bersih
- Nyeri sinus : Tidak ada
- Polip : Tidak ada
- Napas Cuping hidung : Tidak ada
c) Mulut
- Kemampuan bicara : Baik
- Keadaan bibir : Simetris
- Selaput mukosa : Lembab
- Warna lidah : Pink
- Keadaan gigi : Lengkap
- Bau nafas : Tidak bau
- Dahak : (+)
d) Gigi
- Jumlah : Gigi lengkap
- Kebersihan : Cukup
- Masalah : Tidak ada
e) Telinga
- Fungsi pendengaran : Baik
- Bentuk : Simetris
- Kebersihan : Bersih
- Serumen : Tidak ada
- Nyeri telinga : Tidak ada
3). Leher
a) Bentuk : Simetris
b) Pembesaran tyroid : Tidak ada
c) Kelenjar getah bening : Tidak teraba
d) Nyeri waktu menelan : Tidak ada
e) JVP : Tidak ada
4). Dada (Thorax)
a) Paru-paru
- Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada jejas, pengembangan
dada kiri dan kanan sama
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Ronchi
b) Jantung
- Inspeksi : Tampak Ictus Cordis (kardiomegali)
- Palpasi :Bergeserke kaudolateral (LV dilatasi), kuat angkat
(kardiomegali)
- Perkusi :Melebar ke kaudolateral (LV)
- Auskultasi : Atrial fibrilasi
c) Abdomen
- Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi, tidak asites
- Perkusi : Timpani
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi : Tidak terkaji
d) Genetalia : Tidak terkaji
e) Rektum : Tidak terkaji
f) Ekstremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 : 5
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Pergerakan sendi bahu : dapat bergerak sesuai rentang gerak
- Perabaan Akral : Hangat
- Pitting edema : Tidak ada
- Terpasang infus : Threeway di tangan kanan tutofusin
8 tpm dan furosemid 0,3 cc/jam
menggunakan syringe pump
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 : 5
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Varises : Tidak ada
- Perabaan Akral : Hangat
- Pitting edema : Tidak ada
g) Integumen : Turgor kulit elastic, kulit tampak kering, CRT < 2 detik
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 16 oktober 2019
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil Keterangan
Hasil
Hematologi Edta
Lekosit 3.8 – 10.6 10^3/uL 14.54 H
Eritrosit 4.4 – 5.9 10^6/uL 4.89 Normal
Hemoglobin 13.2 – 17.3 g/dL 14.00 Normal
Hematokrit 40 - 52 % 42.9 Normal
MCV 80 - 100 fL 87.7 Normal
MCH 26 - 34 pg 28.6 Normal
MCHC 32 - 36 g/dL 32.6 Normal
Trombosit 150 - 440 10^3/uL 141 L
RDW 11.5 – 14.5 % 14.00 Normal
MPV fL 11.6
PLCR % 36.1
Eosinofil Absolute 0.045 – 0.44 10^3/uL 0.00 L
Basofil Absolute 0 – 0.2 10^3/uL 0.01 Normal
Netrofil Absolute 1.8 - 8 10^3/uL 12.94 H
Limfosit Absolute 0.9 – 5.2 10^3/uL 0.27 L
Monosit Absolute 0.16 - 1 10^3/uL 1.32 H
Eosinofil 2- 4 % 0.00 L
Basofil 0–1 % 0.10 Normal
Netrofil 50 – 70 % 88.90 H
Limfosit 25 – 40 % 1.90 L
Monosit 2-8 % 9.10 H
Tanggal pemeriksaan : 16 oktober 2019
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil Keterangan
Hasil
BGA Arteri
PH 7.35 - 7.45 7.55 H
PCO2 35.0 - 45.0 mmHg 47.8 H
PO2 80.0 – 105.0 mmHg 69.0 L
BEecp (-2) – (+3) mmol/L 19.0 H
HCO3 22.0 – 26.0 mmol/L 41.8 H
Tco2 23.0 – 27.0 mmol/L 43.0 H
SO2 95.0 – 98.0 % 96.0 Normal
Lactat 0.36 – 1.25 mmol/L 1.76 H
b. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 15 oktober 2019
No Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
1 EKG Atrial Fibrilasi
2 Radiologi (Rontgen Thorax) Cor : Cardiomegaly
Pulmo : Perbaikan
Efusi Pleura Kanan : Perbaikan
6. TERAPI MEDIS
Hari/ Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi
Tanggal Kandungan
Kamis / Cairan IV:
17
Oktober Tutofusin infuse 8 tpm Golongan : Untuk
2019 Obat keras memenuhi
Kandungan : kebutuhan air
- Sorbitol 50 g dan elektrolit
- NaCl 3.623 g selama masa
- KCl 1.342 g praoperasi dan
pasca operasi
- CaCl 0,294 g
- MgCl2 0.610 g
- Na Acetate 5.171 g.
Obat Peroral:
No Hari/Tangg
Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
. al/ Jam
1. Kamis / 17 DS: Bersihan Akumulasi sekret Bersihan
Oktober - Pasien jalan napas berlebih jalan napas
2019/ 15.30 mengatakan tidak efektif
WIB batuk
Obstruksi jalan
DO: nafas
- Pasien tampak
kelelahan
Batuk yang tidak
- Dahak (+)
efektif
DO : Keletihan otot
- Pasien tampak pernafasan
kelelahan
- Terpasang O2
Dispneu
3 lpm
- RR 24x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diurutkan sesuai dengan prioritas
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret berlebih
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan dispneu
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : Tn. T No. CM : 58-79-69
Umur : 60 tahun Dx. Medis :SVT, Dispneu
Memonitor adanya S : -
sianosis perifer O : Tidak ada sianosis perifer
2 Jumat / 18 S :
Oktober - Pasien mengatakan sudah lebih baik,
2019/ sudah tidak sesak
14.00
WIB O:
- Pasien sudah tidak menggunakan selang
oksigen
- RR 18x/menit
- TD : 189/98 mmHg
- N : 83 x/menit
- S : 36,5°C
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Beri posisi yang nyaman