Oleh
Ubaidillah Ustman, S.Kep.
202311101091
Pengertian Pemeriksaan DJJ adalah suatu tindakan mengevaluasi kondisi janin dengan
mendengarkan dan menghitung frekuensi denyut jantung janin
Tujuan Untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya
denyut jantung janin dalam rahim
Persiapan
Persiapan a. Pastikan identitas pasien.
pasien b. Kaji kondisi klien (HPMT, HPL, dan usia kehamilan).
c. Jaga privacy pasien.
d. Jelaskan maksud dan tujuan
e. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan.
Persiapan alat 1. Doppler/funandoskop
2. Jam tangan
3. Sarung tangan
4. Form atau buku pendokumentasian hasil pemeriksaan ibu hamil: buku
KIA, Kartu ibu atau status hamil
5. Jelly
Persiapan a. Lakukan pengkajian : baca catatan keperawatan dan medis.
perawat b. Rumuskan diagnosa terkait.
c. Buat perencanaan tindakan (intervensi).
d. Kaji kebutuhan tenaga perawat, minta perawat lain membantu jika perlu.
Cuci Tangan
Orientasi a. Berikan salam, perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat.
b. Panggil klien dengan nama kesukaan klien.
c. Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya tindakan pada klien.
d. Berikan kesempatan klien untuk bertanya, berikan petunjuk alternatif
komunikasi jika klien merasa tidak nyaman dengan prosedur yang
dilakukan
e. Jaga privasi klien.
f. Atur posisi klien
Tahap Kerja
Cara Kerja 1. Jaga privasi klien
2. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
3. Cuci tangan
4. Letakkan tangan disamping kanan dan kiri uterus setinggi umbilicus
5. Tekan dengan tekanan ringan pada salah satu sisi tangan dan gunakan
tangan yang satunya untuk menahan
6. Tentukan punggung janin
7. Pastikan letak jantung di sudut kanan atas punggung janin
8. Letakkan stetoskop monoaural di atas abdomen ibu. Tepat di tempat yang
telah ditentukan
9. Dekatkan telinga pada ujung monoaural
10. Lepaskan tangan dari monoaural
11. Tangan yang lain memegang nadi ibu
12. Hitung denyutan selama satu menit
13. Rapikan peralatan Kembali
14. Kembalikan pasien ke posisi semula yang nyaman
15. Lepas sarung tangan
16. Cuci tangan
Tahap Terminasi/Evaluasi
Tahap Akhir 1. Evaluasi hasil (subyektif dan obyektif).
2. Berikan reinforcement positif.
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya.
4. Akhiri pertemuan dengan cara baik.
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan (SOAP).
VI. EBN
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN DETAK JANTUNG JANIN PADA IBU HAMIL
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KERENG BANGKIRAIKOTA PALANGKARAYA
Eline Charla Sabatina BinganKebidanan, Poltekkes Palangka Raya,Jalan George Obos No.
30/ 32, Palangka Raya-73111 Telp/Fax: (0536) 3221768, 3230730email:elinbingan@yahoo.com,
elinecarlabingan@gmail.comAbstrak