REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
1. PENGERTIAN
Merupakan pemeriksaan fisik untuk mengetahui gejala atau masalah
kesehatan yang dialami oleh ibu nifas dengan mengumpulkan data objektif
dari pemeriksaan terhadap klien. Pemeriksaan pada ibu post partum dilakukan
untuk mendeteksi keadaan ibu apakah normal atau terdapat abnormalitas yang
disebabkan oleh proses persalinan. Pemeriksaan fisik pada ibu pasca
persalinan yang dilakukan pada 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin.
2. TUJUAN
2.1. Untuk mengetahui perubahan status kesehatan ibu
2.2 Mencegah pendarahan masa nifas karena atonia
2.3 Memastikan involusi uteri berjalan normal : uterus berkontraksi, fundus
dibawah pusat, tak ada perdarahan abnormal, tak ada bau
2.3 Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan
kesulitan
3. INDIKASI
3.1. Ibu pasca persalinan, mulai dari 24 jam pertama hingga 6 minggu.
4. ACUAN
4.1 nanny vivian. 2011. Asuhan Kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: EGC
4.2 Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka.
4.3 Varney, helen, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta.
5. PERSIAPAN ALAT
5.1 Spegnomanometer
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
5.2 Stetoskop
5.4 Bengkok
5.7 Penlight
5.10 Troli
6. PERSIAPAN PASIEN
6.1. Beri salam dan perkenalkan diri anda, tanyakan kondisi klien
7. FASE KERJA
7.4.3 nadi
7.4.4 pernafasan
7.6.1 Kaji keadaan telinga (kebersihan telinga, ada secret atau tidak
7.7.4.2 Kaji adanya karies pad gigi, kaji adanya stomatitis atau tidak
7.8.2 Palpasi pada kelenjar thyroid atau getah bening dengan meletakan
kedua jari tangan di kelenjar thyroid dan posisi menelan pada ibu
7.9.5 Palpasi di sekitar puting susu dengan menekan aerola sambil jari
telunjuk dan ibu jari menekan puting (Untuk mengetahui adanya
pengeluaran kolostrum/ ASI yang keluar pertama kali) jika ada
pengeluaran kaji warna, jumlah, konsistensi, kaji adanya nyeri
tekan, kaji kebersihan aerola.
7.10.3 Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus diatas pubis
(involusi uteri), Palpasi Tinggi fundus uteri dengan menggunkan
2 jari (TFU kirakira setinggi pusat/sepusat setelah plasenta lahir)
7.12.3 Kaji adanya nyeri betis yaitu dengan cara menekukan kaki ibu
dan meletakan 1 tangan pada lutut ibu dan menekan area betis.
7.12.5 Kaji reflek pattela dengan minta ibu untuk duduk dipinggir
temapt tidur dan tungkai kaki menjutai kebawah.
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
7.16 Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan handuk yang
bersih.
8. TERMINASI
9. DOKUMENTASI
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal Ujian :
No Kegiatan 1 2 3 4
A. Pra Interaksi
2. Siapkan alat-alat
Spegnomanometer
Stetoskop
Sarung tangan (handscoon) steril
Bengkok
Larutan chlorine 0,5%
Perlak dan alas
Penlight
Pita ukur
Baki dan alas
Reflek patella
Troli
3. Identifikasikan factor penyebab kontraindikasi
4. Cuci Tangan
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
B. Orientasi
C. Fase Kerja
Tekanan darah
suhu
nadi
pernafasan
12 Melakukan pmeriksaan pada kepala :
Pemeriksaan muka :
Warna kulit muka, kaji apakah adanya
pembengkakan pada area wajah dan kelopak
mata)
Pemeriksaan mata :
Meminta ibu melihat ke arah atas
Tarik kelopak mata bagian bawah
menggunakan jari
Kaji warna konjungtiva (bila berwarna pucat
berarti ibu mengalami anemia, bila berwarna
merah dan basah, berarti normal, bila
konjungtiva kering maka ibu mengalami
dehidrasi)
Kaji sclera ikterus/tidak.
Pemeriksaan hidung :
Kaji adanya polip dan sekret
Kaji kebersihan hidung
Pemeriksaan mulut :
Kaji kebersihan mulut, kelembaban bibir
Kaji adanya karies pad gigi, kaji adanya
stomatitis atau tidak
15. Melakukan pemeriksaan leher :
D. Terminasi
E. Dokumentasi
Keterangan :
1 = Tidak dilakukan ; 2 = Dilakukan sebagian ; 3 = Dilakukan tetapi tidak
sempurna ; 4 = Dilakukan dengan sempurna
Jumlah Nilai
Penilai/Observer
Nilai = x 100
........................................................
48