Anda di halaman 1dari 6

PENUGASAN MATA KULIAH

FALSAFAH KEPERAWATAN

Muhamad Gauzia Rahman


1221097

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
2022
KASUS
Klien bernama Ny.M berusia 41 tahun, dengan nomor rekam medik 693592,
jenis kelamin perempuan, beragama islam, status pernikahan : menikah,
pekerjaan :Ibu Rumah Tangga, Pendidikan terakhir : SMA dan bertempat
tinggal di pasir angin rt 03/08 jampang tengah , sumber informasi dari pasien
sendiri. Klien masuk hari minggu pada tanggal 22 Mei 2022
Keluhan utama klien saat dilakukan pengkajian tanggal 22 Mei 2022 Mengeluh
demam dan mual-muntah sejak masih rumah, klien mengatakan demam
dirasakan Ketika malam hari dan di pagi,siang hari kadang-kadang naik turun
suhunya, mual muntah dirasakan Ketika masuk makanan.
Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan data: Keadaan umum: Lemah
kesadaran: Compos Metis GCS: 15 (E:4,M:5,V:6), klien tampak lemas .
Tekanan darah: 110/60mmHg, nadi: 87x/menit, pernafasan: 20x/menit, Suhu:
39,7C. BB saat ini: 90 kg, BB sebelum sakit: 87 Kg, tinggi badan : 165 cm
Konjungtiva : tidak ada kelainan sklera : tidak ada kelainan, warna kulit:
normal, akral: hangat, Pemeriksaan penunjang Saat pengkajian : cek
Laboratorium HB : 14,7 Gr%, LEUKOSIT : 11,330/mm3, TROMBOSIT :
29.000/mm3, HEMATOKRIK : 45%, SEROLOGI DENGUE IGG/IGM :
Reaktif.
Terapi obat tanggal Saat pengkajian : infus RL 2000ml/24jam, omeprazole
1x40mg, ranitidine 2x50mg, ondancetron 3x4mg, paracetamol
3x500mg,paracetamol inj 1gr k/p.

Hasil pengkajian kebutuhan lingkungan disekitar pasien menurut teori


Florence Nigtingale :

Ventilasi dan Menata Lingkungan dengan menggunakan ventilasi dan


kehangatan kehangatan pasien menggunakan sinar matahari,membuka
jendela supaya udara segar supaya ruangan tidak lembab.
Cahaya dan Memposisikan pasien untuk mendapatkan cahaya sinar matahari
kebisingan dan membatasi kunjungan besuk pasien, hanya keluarga inti saja
yang menunggu supaya kualaitas istirahat pasien baik.
Kebersihan Menjaga kebersihan lingkungan pasien setiap
lingkungan hari,membersihkan seprai pasien dan mengepel lantai di
lingkungan pasien.
Kondisi lingkungan Pasien di tempatkan d kamar yang lansung terpapar sinar
rumah matahari,lingkungan rumah harus bersih dan sehat
Kebersihan tempat Mengganti linen setiap hari,memastikan linen besih dan tidak
tidur dan alat tenun bau saat digunakan.
Personal hygiene Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien,
membantu kebutuhan personal hygiene pasien.
Kebiasaan dari Menciptakan Lingkunagn aman dan nyaman bagi pasien,
pasien/hobby/hal-hal memfasilitasi hobby atau kesukaan pasien.
yang disukai
Kebutuhan akan Memberikan motivasi kepada keluarga agar hidup sehat dan
harapan/motivasi menjaga pola makan sehat
Nutrisi Kolaborasi dengan ahli gizi, menganjurkan pasien makan
sedikit-sedikit tapi sering.
Pengkajian social Menganjurkan pasien untuk makan makanan yang sehat dan
dari pasien selalu makan pagi setiap akan melakukan aktivitas pekerjaan,
dan memberikan pemahaman tentang bahaya asap polusi atau
rokok di lingkungan
Simpulan Memeberikan leaflet edukasi Kesehatan tentang pola hidup
sehat supaya di terapkan dan dilakukan di rumah Ketika pulang,
supaya mencegah pasien terulang sakitnya kembali

Pengkajian kebutuhan dasar manusia berdasarkan teori virginia


Henderson

Oksigenasi Pasien perafasan normal tidak perlu support oksigen, Respirasi


(kemampuan 20x/menit, Suara nafas Bronchial
bernapas dengan
normal)
Pemenuhan nutrisi Pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien kurang, porsi makan tidak
(kebutuhan makan habis ½ porsi karna pasien mual muntah, menganjurkan pasien
dan minum yang dengan makan sedikit tapi sering dan memberikan porsi makan
adekuat) yang masih hangat, dan kolaborasi dengan ahli gizi
Pemenuhan Pemenuhan eliminasi BAB dan BAK normal, BAB 1x atau 2x
eliminasi dalam sehari warna feses coklat, BAK normal warna urine
BAB dan BAK kuning jernih jumlah urine 2000cc/24 jam
Mobilisasi Pasien tampak lemas, aktivitas pasien di bantu Sebagian
(kebutuhan bergerak menganjurkan pasien mobilisasi bertahap mendekatkan
dan dapat keperluan pasien dan membantu ADL pasien
mempertahankan
postur tubuh dengan
baik)
Istirahat dan Tidur Pola tidur pasien teratur, tidur pasien 7-9 jam/hari
kebutuhan Kebutuhan baju pasien menggunakan bahan yang mudah
berpakaian menyerap keringat dan menggantinya setiap hari

Keberasihan diri Kebersihan pasien setiap hari di jaga dengan mandi sehari sekali
(menjaga tubuh atau mengelap badannya setiap hari dengan air hangat biar tidak
tetap bersih dan lengket badannya
melindungi kulit)
Termoregulasi Mengobservasi peningkatan suhu tubuh dan mengukur suhu
(mempertahankan ruangan supaya tidak terlalu lembab, menganjurkan kompres
suhu tubuh dalam hangat jika suhu tubuh >37c, menganjurkan memakai pakaian
kisaran normal, lengan baju Panjang dan baju bahan mudah menyerap keringat
dengan
menyesuaikan
pakaian dan
memodifikasi
lingkungan)
menghindari Memasangkan selalu safety bed pasien dan menjaukan benda-
bahaya benda bahaya bagi pasien
lingkungan dan
menghindari cedera
orang lain
Kebutuhan Memberikan kesempatan pasien untuk berbicara tentang
Berkomunikasi keluhan dan kehidupannya pada perawat, dengan mengajak
dengan orang lain perawat berbicara dengan pasien akan nyaman dan tenang.
untuk
mengungkapkan
perasaan emosi,
kebutuhan,
ketakutan atau
pendapat
mempercayai Mengingatkan pasien setiap waktu beribadah dengan
keimanan/ketuhanan kepercayaan nya masing-masing

Kebutuhan akan Memberikan surat keterangan sakit bagi pasien jika bekerja
pekerjaan dan selama 3 hari pasca pasien sembuh
penghargaan
kebutuhan akan Memberikan fasilitas hiburan seperti menonton tv dan membaca
hiburan atau rekreasi buku
Kebutuhan Belajar, Memberikan pemahaman tentang penyakitnya dengan
menemukan atau memberikan pasien leatlef edukasi
memuaskan rasa Memberitahu pasien tentang pemeriksaan penunjang seperti
ingin tahu dan dapat hasil pemeriksaan labolatorium dan pemeriksaan radiologi dan
memanfaatkan penunjang yang lain nya
fasilitas kesehatan
yang ada

Aplikasi Teori Hildegard Peplau Dalam Proses Keperawatan

• Tahap orientasi: tahap pengkajian dan diagnosis keperawatan Uraikan

simpulan hasil pengkajian

Dari kasus di tersebut bahwa pasien mengalami demam dan mual

muntah sejak dari rumah, suhu tubuh pasien mencapai 39,7c dan pasien

sebelumnya mengatakan sering makan makanan yang tidak baik untuk di

konsumsi, pasien di diagnosis oleh dokter DBD dengan melihat

penunjang hasil laboratorum serologi dengue IGG/IGM :Reaktif.

Uraikan diagnosis keperawatan yang muncul :

1. Hipertermia behubungan dengan proses infeksi virus


2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidak mampuan menelan
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan otot

• Tahap identifikasi: tahap perencanaan

Uraikan perencanaan yang muncul:

1. Mengobservasi tanda-tanda vital


2. Mengobservasi suhu tubuh
3. Menganjurkan pasien komres hangat jika suhu > 37c
4. Menganjurkan pasien banyak minum air putih
5. Menganjurkan pasien makan sedikit-sedikit tapi sering
6. Mengkaji kelelahan fisik
7. Menganjurkan mobilisasi bertahap
8. Membantu ADL pasien
9. Kolaborasi dengan ahli gizi
10.Kolaborasi dalam pemberian terapi

• Tahap eksplorasi: tahap implementasi

Uraikan implementasi yang akan diberikan :

Pasien masih mengeluh demam naik turun, suhu tubuh 37,8c dan mual
muntah berkurang, porsi makan tidak habis ½ porsi, ADL dibantu
sebagian

• Tahap resolusi: tahap evaluasi

Uraikan hasil evaluasi yang akan diharapkan :

1. Hipertermia teratasi dalam waktu 3x24 jam dengan keriteria hasil:


suhu tubuh 35c-37c
2. Defisit nutrisi teratasi dalam waktu 3x24 jam dengan keriteria
hasil: mual muntah tidak ada,porsi makan habis
3. Intoleransi aktivitas teratasi dalam waktu 3x34 jam dengan
keriteria hasil: ADL mandiri

Anda mungkin juga menyukai